Chapter 2

42 5 0
                                    

" Dimana ini?" Melihat sekeliling yang hanya hamparan Padang rumput.

" KAKAK" Mamoru melihat kedua adiknya berlari menuju dirinya. Lalu memeluknya erat.

" Masao, Masaki kalian baik baik saja?". Tanya Mamoru kepada mereka. Keduanya mengangguk.

" Kak kita dimana"

" Kakak juga tidak tau, saat kakak bangun kakak sudah ada disini" seru mamoru.

"Mungkin kita sudah mati" ucap Masaki dengan wajah datar.

"Jangan menakuti ku!!" Teriak Masao sambil memeluk mamoru.

" Kan emang benar" sesaat setelah mengatakan itu suasana menjadi sepi. Tiba-tiba terdengar sesuatu

Ting!

"Program terisi penuh. Waktunya Memberi misi kepada para Host". Terdengar suara khas kayak milik Raphael (ciel) yang mengagetkan mereka bertiga. Segera mereka mencari sumber suara itu.

"Siapa kau?" Pertanyaan yang tidak tau untuk siapa.

Tiba-tiba muncul...err..system? System itu kemudian tersenyum kepada mereka. System itu masih berbentuk manusia.

"Maaf telah membuat kalian menunggu. Perkenalkan nama saya Shiro. Saya ditugaskan oleh tuan saya untuk memasukan kalian bertiga ke dunia one piece".

" Serius" seru Masao dengan senyuman lebar karena senang. Saudaranya yang melihat itu hanya menggeleng memaklumi karena Masao sangat ingin bertemu husbunya

" Ya serius, selama disana kalian akan didampingi oleh saya yang akan memandu kalian selama disana. Tubuh yang kalian gunakan akan tetap sama seperti tubuh lama kalian".

Kemudian muncul 3 buah iblis didepan mereka.

"Apa ini" tanya

"Masing masing Kalian akan memilih salah satu dari buah iblis ini" kemudian mereka bertiga berdiskusi

" Oke karena kakak adalah yang tertua maka kakak yang akan memilih duluan dilanjutkan kak Masao dan yang Terakhir aku" ucap Masaki dan kedua kakaknya mengangguk. Kemudian Mamoru bingung untuk memilih yang mana.

Tetapi saat melihat buah yang ditutupi es ia langsung memilih itu

"Aku memilih yang ini". Masao lalu memilih yang berwarna hitam.

" Aku yang ini, warnanya keren" dengan tatapan berbinarnya.

Masaki hanya diam dan memilih buah iblis berwarna putih itu

" Baiklah sekarang kalian boleh memakan buah itu bersamaan".

Mereka lalu memakan buah itu setelah satu gigitan mereka merasakan Rasa yang sangat menjijikan.

"Ew what the f*** is this" ujar Masaki sambil melihat Masao yang muntah muntah dengan dramatis.

"Bagaimana?" Mereka bertiga menoleh ke arah Shiro yang hanya tersenyum.

Setelah beberapa saat mereka bertiga kemudian mencoba kekuatan mereka yang dibimbing oleh Shiro.

"Frost Shock" setelah mengucap kan skill itu seperti yang dikatakan Shiro, Mamoru sangat terkejut karena melihat banyak es yang jatuh dari langit dan menghancurkan target hingga tak tersisa.

"Wow" ucap serentak Masao dan Masaki saat melihat itu "Kakak itu sangat keren" ucap Masao dengan mata berbinar binar.

"Masao-sama silahkan anda mencoba"

"Tapi Shiro aku aku tidak tau apa kekuatan buah iblis ku" bingung Masao

"Anda bisa mengatakan Jio Graze"

"Jio Graze" tiba-tiba dari tangan Masao mengeluarkan api hitam yang mengenai target hingga hangus terbakar.

" Sugoi, api itu seperti Amaterasu" Masao mengingat jurus milik uchiha. Mamoru yang mendengar itu hanya terkekeh karena adiknya yang seorang otaku. Masaki hanya tersenyum kecil. (btw sifat Masaki kaya bapaknya ya).

"Sa Masaki-sama silahkan-" saat Shiro ingin memberitahu jurus yang akan dicoba Masaki menyela "tunggu shiro-san apa boleh aku membuat jurus sendiri"

"Tentu saja Masaki-sama, Silahkan kan"

"Deity Penalization" Masaki mengeluarkan cahaya dari tangannya dan meledakan target.

" Kakoi, Masaki-chan" ucap Masao

"Jangan panggil aku dengan kata chan please" Masao hanya tersenyum membuat Masaki hanya menatap datar kepadanya. Mamoru kemudian bertanya kepada Shiro "jadi shiro-san apa sekarang kami boleh pergi kedunia itu" Masao langsung menatap Shiro dengan tidak sabar

" Ya, sekarang saya akan membuka portalnya, tetapi sebelum itu kalian akan ditempatkan kesebuah pulau tidak berpenghuni untuk melatih kekuatan kalian" Masao yang mendengar itu sedikit lesu karena tidak bisa langsung bertemu husbunya.

"Tetapi jangan khawatir kalian akan berlatih 2 tahun sebelum Monkey D Luffy berlayar" mendengar itu Masao langsung senang.

"Baiklah apa kalian sudah siap"

" Aku sangat siap" ujar Masao sambil melompat lompat kegirangan dan Masaki hanya mengangguk.

" Mohon bantuannya Shiro-san" ucap Mamoru

"Baiklah portal akan dibuka dalam
5
.
.
.
4
.
.
.
3
.
.
.
2
.
.
.
1

Kemudian portal berwarna ungu muncul didepan mereka

"Kalian berdua siap?" Ujar mamoru sambil memegang tangan kedua tangan adiknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalian berdua siap?" Ujar mamoru sambil memegang tangan kedua tangan adiknya. Kemudian keduanya mengangguk. Mereka bertiga lalu melompat ke dalam portal itu dan setelah mereka masuk portal itu langsung tertutup.

.

Jangan lupa vote dan comment ya teman-teman 😚











~Music~ { One Piece }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang