Chapter 5

25 5 0
                                    

Setelah berlayar selama 3 hari akhirnya mereka sampai disebuah pulau yang cukup ramai. Saat mereka berkeliling, Mamoru seseorang yang sedang dikejar oleh banyak orang bertubuh besar.

"Oi lihat" Masao, Masaki, dan Kola melihat ke arah yang ditunjuk oleh Mamoru.

"Kenapa mereka mengejarnya?" Masao bingung

"Entahlah, apa kita tolong saja?"

"Boleh saja" mereka segera berlari kearah mereka dan

"Bitter Frost" para pengejar itu membeku

"Egil Grone" Masao menyerang ke arah orang orang yang sudah membeku

"Sepertinya mereka saja sudah cukup" Kola mengangguk

"Kau baik baik saja?" Pemuda itu hanya mengangguk menjawab pertanyaan Mamoru.

"Kenapa kau bisa dikejar mereka?" Tanya Masao. Pemuda itu hanya diam karena takut.

"Hei tidak usah takut, siapa nama mu" dengan nada lembut mamoru menenangkan pemuda itu

"Nama ku Magis D Aegis" mereka bertiga ( Amamiya bersaudara) terkejut karena didepannya adalah seorang D

"Kau D?!?" Teriak Masao. Aegis hanya tertunduk takut

"Masao kau menakutinya!" Marah Kola kepada Masao

"Maaf maaf"

" Jadi apa yang kau lakukan hingga dikejar mereka?"

"Aku hanya tidak sengaja menyenggol ketua mereka. Saat aku minta maaf mereka, mereka malah ingin melecehkan ku" ucap Aegis

"Ma sekarang mereka sudah mati jadi kau tak perlu khawatir" Datar Masaki

"Dimana rumah mu, kenapa kau sendiri disini?"

"Aku tidak memiliki rumah" Aegis sambil menunduk

"Kau punya suara yang bagus ya" celetuk Kola yang sedari tadi hanya diam

"Kau benar" mendengar itu Aegis perlahan mundur takut

"Oi sudah ku bilang jangan takut kami disini hanya ingin menawari mu sesuatu"

"Menawari apa?"

"Kau ingin bergabung dengan kami?" Mendengar itu Aegis bingung

"Bergabung apa?"

"Bajak laut Dan menjadi penyanyi" Datar Masaki

"Bajak laut?" mata Aegis melebar saat mendengar kata itu. Tiba-tiba ia mengeluarkan tongkat sihir dan mulai menyerang mereka

"Fire explosion" mereka berempat melompat mundur untuk menghindari ledakan itu

"Aegis-san apa yang kau lakukan?!"

"Kau bilang bajak laut, apa kau tau orang tua ku meninggal karena ulah mereka. Para bajak laut adalah orang-orang yang jahat" Isak Aegis mengingat bagaimana orang tuanya meninggal.

"Kau salah Aegis-san tidak semua bajak laut jahat" teriak Mamoru sambil menghindari serangan Aegis

"Omong kosong" saat mengatakan itu daya ledaknya semakin besar.

"Kakak ini tidak akan berhenti, waktunya menyerang balik" Ujar Masaki

"Seperti tidak ada cara lain" pasrah Mamoru. "Tapi kecilkan serangan kalian ada banyak warga disini"

"Baiklah!!" Dengan serempak mereka menyerang Aegis

"Gio Graze"

"Light of retribution"

"Hisattsu Hyosho"

"Forked lightning"

Setelah menerima serangan itu Aegis terbaring tak berdaya

"Masaki kau punya skill penyembuh kan" mendengar itu Masaki segera menyembuhkan Aegis

"Holy Healing" saat menyentuh Aegis semua luka yang ada ditubuhnya segera menghilang.

"Kenapa...kenapa kalian menyelamatkan ku. Seharusnya kalian membunuhku saja"

"Kenapa kau berkata seperti itu"

"Bukannya sudah jelas sekarang aku tidak memiliki siapapun" lirih Aegis

Mendengar itu Masao segera memeluk Aegis. Aegis yang dipeluk terkejut

"Seharusnya kau jangan berkata seperti itu"

Aegis menangis dengan keras hingga ia tertidur

"Apa sebaiknya kita membawanya ke kapal?" Tanya Kola kepada Mamoru

"Sebaiknya iya aku kasihan melihat dia seperti itu"

Saat bangun Aegis melihat ia berada di ruangan yang asing. Dia bergegas keluar dari kamar itu. Saat keluar ia bertemu dengan 4 orang sebelumnya

"Kenapa kalian membawaku kesini"

"Karena kami tidak tau dimana kau tinggal jadi kami membawamu kesini"

Sesaat Aegis mengingat perkataan orang tuanya yang mengatakan bahwa tidak semua bajak laut jahat

"Ne apa aku masih boleh bergabung bersama kalian?" Sambil tersenyum

Mendengar itu mereka bertiga bersorak senang sedangkan Masaki hanya tersenyum.

'pada akhirnya aku memiliki tujuan hidup' sambil tersenyum Aegis melihat 4 orang itu.


~Music~ { One Piece }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang