Saat diperjalanan menuju marinefore keadaan kapal sangat hening karena mereka sibuk pada pekerjaan masing-masing.
Masao yang bisa kemudian mengajak mereka untuk menyanyi daripada suasana kapal yang sepi ini.
"Kakak bagaimana kalau kita bernyanyi sekalian latihan?"
"Ide bagus Masao. Masaki panggil kok yang lain kesini agar kita bisa berlatih bersama". Masaki pun mengangguk dan segera memanggil teman teman yang lainnya.
Saat semua Anggota berkumpul mereka pun menyiapkan musiknya dan mulai bernyanyi
Mamoru:
I think we could do it if we tried
If only to say you're mine
Sofia, know that you and I
Shouldn't feel like a crimeKola:
I think we could do it if we tried
If only to say you're mine
Sofia, know that you and I
Shouldn't feel like a crimeMasaki:
You know I'll do anything you ask me to
But oh my God, I think I'm in love with you
Standin' here alone now, think that we can drive aroundMasao:
I just wanna say how I love you with your hair down
Baby, you don't gotta fight, I'll be here 'til the end of time
Wishin' that you were mine, pull you in, it's alrightArelio:
I think we could do it if we tried
If only to say you're mine
Sofia, know that you and I
Shouldn't feel like a crimeEmilio:
Honey, I don't want it to fade
There's things that I know could get in the way
I don't want to say goodbye
And I think that we could do it if we triedAegis:
I think we could do it if we tried
If only to say you're mine
Sofia, know that you and I
Shouldn't feel like a crimeSemua:
I think we could do it (I think we could, I think we could do it, if, if, if)
If we tried (we could, we could, you're mine)
I think we could do it (Sofia, know that you, you, you and I)
If we tried (shouldn't feel like a crime)
Sofia, know that you and I (I think we could, I think we could do it, we could, we could)
Shouldn't feel like a crime (do it, do it, you're mine) (get in the way)
Sofia, know that you and I (Sofia, know that you, you, you and I shouldn't feel)
Oh, oh (like a crime) (do it if we tried).Saat selesai menyanyi mereka baru sadar bahwa kid dan yang lainnya mendengarkan mereka bernyanyi bahkan kru milik law pun keluar dari kapal mereka dan mendengarkan nyanyian mereka.
Kola dan Aegis yang memang mempunyai sifat sedikit pemalu pun menundukkan kepalanya.
"Apa kalian mendengarnya dari awal?" Tanya Masao dan mereka pun mengangguk
"Bagaimana apa lagunya bagus?"
"Ya lumayan" jawab x drake
"Souka, terimakasih sudah mendengarkannya Minna" ucap Mamoru.
"Lebih baik kita makan terlebih dahulu untuk menambah energi agar saat bertarung tidak mudah lelah" ujar Masaki
"Killer-san dimana dapurnya" tanya Masaki kepada killer
"Oh ayo ikut aku sekalian aku bantu"
Sambil menunggu makanan datang mamoru dan yang lainnya menunggu sambil berlatih bertarung tanpa menggunakan kekuatannya.
Para kapten pun hanya menyaksikan mereka latihan itu. Mamoru dan yang lainnya lebih banyak menggunakan kakinya untuk bertarung daripada tangannya.
"Baiklah sekarang waktunya latihan senjata. Kalian keluarkan senjata kalian masing-masing". Mamoru mengeluarkan pedang es, Masao mengeluarkan cambuk, Kola mengeluarkan kipas, Aegis mengeluarkan tongkat & pedang, Emilio mengeluarkan cakram, Dan Arelio mengeluarkan Trisula.
Mereka pun menggunakan senjatanya untuk mengenai target yang mamoru buat dari es nya tadi.
Beberapa saat kemudian mereka pun menghentikan latihannya karena masaki membawakan mereka semua makanan termasuk kapten dan kru yang lain. Pada malam harinya mamoru dan yang lainnya tidur ditempat yang dibuat oleh Emilio menggunakan kekuatannya.
Keesokan harinya mereka berhenti di sebuah pulau tak berpenghuni untuk istirahat sebentar.
"Oke sekarang kita akan disini selama 1 hari untuk latihan aku sudah menyiapkan semuanya. Untuk para kapten jika kalian ingin berlatih kalian bisa menggunakan sisi kanan sedangkan kami bertujuh akan menggunakan sisi kirinya"
Disisi kanan para kapten memilih untuk latihan selama 1 jam saja kemudian mereka ingin melihat kekuatan ke tujuh orang itu. Saat sampai disisi kiri mereka dibuat terkejut dengan kekuatan mereka.
Ditempat mamoru dan yang lainnya sudah dibagi menjadi tujuh bagian agar mereka bisa berlatih seorang diri. Disini mereka kebanyakan menggunakan kekuatan yang lumayan besar walaupun menggunakan jurus yang biasa mereka gunakan saat bertarung.
"Frost Shock" mamoru memanggil banyak es yang cukup besar dari Frost Shock yang sebelumnya dengan jumlah yang lebih banyak pula menuju target hingga target itu hancur berkeping keping.
"Jio Graze" Masao menembak target menggunakan api hitam yang berjumlah banyak hingga target itu hangus dan kemudian hancur.
"Deity Penalization" sama seperti Masao tetapi masaki mengeluarkan cahaya dari tangannya yang membuat targetnya hancur.
"Forked lightning" Kola mengeluarkan petir bercabang yang mengenai 3 target didepannya membuat lubang didada target itu.
"Water Nebula" Arelio membuat dua gelombang dan disatukan lalu target didepannya terhempas keatas dan langsung ditusuk oleh Arelio hingga terbelah menjadi dua.
"Orchid" Emilio meletakkan tangannya ketanah hingga akar akar keluar dan menusuk targetnya dari bawah (Emilio bisa mengeluarkan akarnya dimanapun dan dalam kondisi apapun misal tanahnya adalah es dia masih bisa mengeluarkannya"
"Fire Explosion" Aegis mengarahkan tongkatnya ke target dan terjadi ledakan api yang cukup besar hingga tercipta lubang sedalam 4 meter.
Para kapten dan anggota kru bajak laut generasi buruk yang melihat itu tercengang dan terkejut dengan kekuatan mereka
'mereka gila'
'mereka kuat'
Dll
.
Jangan lupa vote 😚
KAMU SEDANG MEMBACA
~Music~ { One Piece }
RandomKisah 3 bersaudara yang berpindah dimensi. Mereka diharuskan terkenal dengan jalur lain selain menjadi bajak laut ~picture bukan milikku ~one piece milik oda sensei ~gambar ambil dari pinterest ~bxb