Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~anak bayi masii boboo(・ัω・ั)~
8.00 pm
Ceklek.
Pintu terbuka lebar, tampaklah Aaron yang berjalan menuju ranjang anak bungsunya yang kini terlihat masih terlelap. memandangi wajah damai anaknya itu. "bayinya daddy bangun yuk"ucap aaron dengan nada lembutnya yang tak pernah ia tunjukan kepada siapapun kecuali keluarganya.
"eughhh, daddy...." kai mengerjabkan matanya pelan. menatap wajah tampan sang daddy yang berada di dekatnya.
"c'mon boy, kita harus sarapan dulu.. anak daddy tidak lapar hm?"
ucapan itu tak di gubris oleh sang anak, ia lebih memilih untuk memejamkan matanya kembali. aaron tersenyum kecil lalu ia mengangkat tubuh mungil anaknya itu .
terlihatlah alice arthan dan axel yang sedang menunggu kedatangan aaron dan adik bungsunya itu.
"huh?' masih mengantuk kah?'' seru arthan melihat adiknya yang masih senantiasa memejamkan matanya dengan menumpal pipinya di bahu besar sang daddy. mulutnya yang sedikit terbuka membuat semua mata yang melihatnya pun gemas.
Alice mengambil alih tubuh anak itu, lalu menyamankan posisi kai. Wajah polos anak itu masih senantiasa memejamkan mata. tangannya ia kalungkan di leher sang mommy.
"Ayo bangun, isi dulu perutnya sayang"
Seperti biasanya keluarga itu memulai makan dengan tenang dan tentram.
Keheningan terpecah ketika datang seorang perempuan dengan penampilan yang cukup seksi dengan anak perempuan di sampingnya. lalu ia membuka kacamata hitamnya dengan angkuh. Menyibakkan rambut blonde nya ke belakang.
Aaron hanya menatap dengan tatapan dingin, kemudian menyeruput kopi hangat di depannya. "Arthan, bawa kai ke kamar."suruhnya lalu arthan pun ingin mengambil alih kai yang tengah duduk di pangkuan sang mommy.
"tunggu dulu, aku ingin berkenalan dengan nya, itu juga anakku." Ucap wanita itu dengan gayanya. perkataan itu membuat Alice menatap tajam. Dengan geram ia menjambak rambut wanita itu dengan kencang.
"AKH,"
"ku ingatkan kepadamu, ini anak ku! Dan tidak ada kaitannya dengan mu! Apa kau paham?!!" Geram Alice. Wanita itu berusaha melepaskan tangan Alice yang menarik rambutnya. Dan Alice pun melepaskan nya dengan gusar.
"Akhh, sialan kau! Beraninya kau menjambak rambut mewah ku huh!" Marah wanita itu.
"Bawa masuk ke kamar arthan!" Suruh Aaron tegas, menyuruh nya untuk membawa kai, Aaron tak ingin kai melihat ini semua.