Pagi cerah menyambut, kini arthan membuka matanya perlahan. Ia melirik jam di nakas, ternyata masih jam 6.00.
Tunggu dulu! Ada yang janggal.
Dimana kai?!!!
Arthan segera mencari kai di sekitaran kamar namun tak menemukan nya. Sontak arthan berlari lalu mengetuk kamar sang mommy dan Daddy.
MOMM!! KAI HILANG." Teriaknya dari pintu luar.
Alice pun membuka pintunya.Terlihat anak kecil yang tengah bermain dengan Daddy, siapa lagi kalau bukan kai. Sontak arthan menghela nafas.
"Kenapa kaget seperti itu?, dia tidak hilang. Mommy yang mengambilnya dari kamar mu"ucap mommy tersenyum.
kai, kemari" arthan merentangkan kedua tangannya lalu menggendong kai. "Kai, kakak kira kau hilang." Ucapan itu membuat kai tersenyum geli. "Hihihi apakah kakak mencari kai?, kai juga tidak tau tiba tiba kai bersama Daddy hehehe" racau anak itu yang terlihat memegang mainan Lego kesukaan nya.
Bangun kan yang lain, kita sarapan." Ucap sang Daddy,
Tak lama semua berkumpul di meja makan, tiba tiba arvenno mengambil alih kai dari gendongan arthan membuat lelaki itu mendengus. Namun kai tidak terganggu. Ia mulai mengenali keluarga itu.
Nama kakak Siapa?" Tanya kai bingung lalu memainkan Lego berbentuk mobilan itu di dada bidang venno.
Panggil kak venno."suruhnya pada anak kecil itu. "Kak venno."ucap kai tersenyum, membuat venno gemas mencubit pipi kai.
Bawakan bubur yang berada di panci itu" suruh Alice kepada maid dan maid itu langsung memindahkan nya di piring lalu memberikan pada Alice. Ya. Itu bubur wortel yang Alice buat sendiri untuk kai.
Alice mengambil satu sendok bubur ituu lalu menyuapinya pada kai, namun di tahan oleh venno. "Aku saja, mom." Ucap nya dan di anggukin oleh Alice.
Buka mulutnya ,Aaa"venno menyuruh kai membuka mulut, dengan senang hati kai menerima bubur itu, lalu mengunyah nya membuat pipi bulat nya naik turun.
Mengapa bisa sebulat ini pipi kai, mommy kan jadi gemas." Alice mencubit pipi kai gemas membuat kai menoleh ke arah nya. "Kai tidak tau mommy, kai juga bingung." Celotehnya pada sang mommy.
Satu lagi Aaa" suapan terakhir bubur itu namun di tepis pelann oleh kai. "Kai udah kenyang kakak."
Beritahu ya pada sang kakak. "Satu lagi sayang, tanggung Aa" pinta sang kakak namun kai menggeleng.Sudah lah, dia sudah kenyang jangan di paksa" ucap arthan dan di angguki oleh venno. Lalu venno membersihkan mulut kai yang belepotan. "Dasarr bayii" ejeknya pada kai, namun kai tak menggubris nya ia fokus pada mobil Lego nya.
ini susunya nyonya" beri sang pelayan pada Alice, dan di ambil nya. " Kai minum susunya sayang." Alice menyodorkan ujung dot itu ke mulut kai.
Kai menerimanya dengan baik, menghisap botol dot itu. kedua tangannya sibuk bermain dengan Lego. Venno memegang botol dot nya agar memudahkan kai menghisapnya.Melihat pipi yang naik turun karena menyesap susu itu, membuat Alice gemas bukan main. Sungguh kai sangat lucu.
~~~~~~~~~~~~
Selesai sarapan, mereka pun memutuskan untuk ke taman belakang mansion untuk bermain.
Axel menatap kai yang juga menatapnya, tatapan polos dari kai membuat Axel sedikit tertarik dan entah mengapa ingin sekali menggendong nya.
Tiba tiba Axel mengambil alih kai dari venno. "Aku saja" ucapnya menatap tajam venno yang tengah berdecak.
"mana kata katamu yang kemarin huh?" Venno menyindir sang kakak yang kemarin mengatakan tidak menyukai anak ini, namun lihatlah sekarang?.

KAMU SEDANG MEMBACA
KAI (ON GOING)
AcakKisah seorang anak kecil yang polos dan belum terlalu mengenal dunia, yang terjebak dalam sebuah keluarga kaya raya.