"Hoammm"
Dini hari sekitar pukul 1 malam, di dalam kamar. Terlihat anak kecil yang tengah berdiam diri di kasurnya dengan posisi terduduk.
matanya menatap sekeliling ruangan yang minim cahaya. satu ide muncul dipikirannya.
Keluar.
Ntah mimpi apa yang membangunkan anak itu di tengah malam.
Siapa lagi kalo bukan?
kai sedikit berjinjit untuk meraih knop pintu, dan. Ia berhasil membukanya.
Melirik kesana kemari guna melihat keadaaan sekitar.
Sepi. Dan tidak ada penjaga?!
Lantas saja anak itu sangat riang, ia sedikit berjinjit agar suara langkah kakinya tidak terdengar.
Perlahan kaki kecilnya melewati anak tangga stau persatu.
Dan akhirnya ia sampai kebawah, dengan kakinya yang mungil itu, ia berjalan menuju dapur. Terlihat ada beberapa maid yang kebetulan menjaga malam hari.
Sontak seorang maid wanita terkejut melihat kai yang juga ikutan terkejut.
"t-tuan kecil? Sedang apa disini?" Ucap maid itu.
"Sutt, suaranya kecilin sedikit kak!"cicit kai, jari telunjuk nya mengarah kemulut untuk memberikan kode agar maid itu tidak berisik.
dengan patuh maid muda itu berdiam dan mengecilkan suaranya.
"tuan kecil sedang apa disini? ini sudah tengah malam sebaiknya tuan kecil kembali ke kamar." Saran maid namun dibalas gelengan kecil.
"kai tidak ngantuk sama sekali, kai ingin mencari makanan." Ucapnya bisik bisik.
"tapi, tuan Aaron tidak mengijinkan seluruh anggota keluarga untuk makan tengah malam." Ucap maid itu hati hati.
"Ish, tidak papa! Nanti kai yang akan bicara pada Daddy oke? Kai berjanji, pleasee." Mohon nya.
"maaf tuan kecil, saya tidak boleh melanggar aturan disini, nanti saya bisa di pecat."
Sebaiknya tuan kembali ke kamar, nanti kalau ketahuan, kai akan dimarahi loh." Sambungnya.
lagi lagi kai menggeleng.
"Kalau begitu, kai aja yang ambil sendiri."
Sontak maid itu menggeleng kan kepalanya,
"Huft sabar, dia anak tuan mu."batin sang maid.
"tuan kecil, sebaiknya kembali ke kamar nanti kalau tuan besar tau, tuan kecil akan dimarahi loh apalah tuan kecil tidak takut?" Rayu sang maid itu tersenyum simpul.
"eum, takut si.. tapi kai laper." Ucapnya sedih.
"tapi belum saatnya makan tuan kecil, lihat! Sudah pukul 2 malam." Tunjuk maid it pada jam dinding yang besar nan megah itu.
"Kai?" Panggil seseorang yang menuju ke arah dapur. Tampak siluet tubuh yang kekar yang mengarah ke dapur.
Mati aku." Batin maid itu.
"eum.. ka arthan.." kai sontak terdiam kaku melihat tubuh kakaknya yang kini berdiri tegap dihadapannya.
"maaf tuan muda, sedari tadi saya sudah menyuruh tuan kecil untuk naik, namun tuan kecil menolak." Jelas maid itu tertunduk.
"hm, kau istirahat saja, biar aku yang mengurusnya." Suruh arthan, dan maid itu pun mengangguk. Lalu pamit permisi.
"kemari." Arthan berjongkok, lalu menyuruh adik kecilnya itu mendekatinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
KAI (ON GOING)
AcakKisah seorang anak kecil yang polos dan belum terlalu mengenal dunia, yang terjebak dalam sebuah keluarga kaya raya.