Pertemuan Yang Tak Terduga

792 64 7
                                    

Hari ini adalah hari pertama semua anak jimin sekolah TK karena usia mereka sudah 5 tahun, jimin menyekolahkan mereka di TK MinSaesol jimin sengaja menyekolahkan mereka disana karena kebetulan itu adalah salah satu TK terbaik di Seoul, selain guru yang mengajar yang telah bersertifikat makan siang mereka juga telah diatur oleh ahli gizi.



" Good morning bunda "



" Morning zuu, ah anak bunda sudah rapi, jimin mengecup kening Zuunggi "



" Good morning bunda, sapa ke 4 anaknya "



" Morning anak-anak bunda, jimin juga mencium kening mereka satu persatu "



" Ayo kalian semua makan setelah itu bunda akan mengantar kalian semua, ingat ya saat sudah pulang sekolah kalian harus menunggu bunda "



" Nee bunda, jawab mereka serentak "



Jimin tidak perlu membuat bekal untuk anak anak nya karena sudah dipastikan sekolah akan menyediakan makanan yang sehat untuk mereka

-

-

-

TK MinSaesol



Mobil yang dikendarai jimin telah masuk ke pekarangan sekolah, jimin mengantar sendiri anak anaknya ia tak mau menggunakan jasa supir



Satu persatu anak2 jimin turun dari mobil mereka sudah disambut oleh guru2 disana



" Wah kalian tampan dan cantik sekali "
Ucap salah satu guru disana



" Em maaf ada apa kenapa semua guru dan kepala sekolah pada keluar, atau memang peraturan sekolah setiap hari begitu ya "



/Jimin bertanya karena dia benar-benar penasaran/



" Ahh tidak nyonya, kebetulan hari ini pemilik sekolah akan berkunjung kemari, itu sebabnya kami semua berkumpul untuk menyambutnya "



" Oh begitu....
Baiklah ibu guru saya titip anak-anak saya ya bu "



" Zuu, zian, Zio, zee, zea kalian harus nurut nee dengan ibu guru. Jangan menyusahkan mereka mengerti "



" Nee bunda "



Kini jimin telah melajukan mobilnya keluar dari perkarangan sekolah



Beberapa guru disana ada yang saling berbisik



" Sst sst hei lihat lah Zuu dan zian bukankan wajah mereka mirip dengan sajangnim "



" Ia bahkan lihatlah tatapan mata nya mirip sekali, dan aura dinginnya berbeda saat mereka bersama bunda nya "



" Atau jangan jangan. . . !



" Huss kaliann mau bekerja atau bergosip, lihatlah mobil sajangnim sudah datang "



Semua guru disana tidak ada yang berani bersuara saat suara sepatu mulai mendekati mereka



" Selamat datang sajangnim "



" Nee "



Tatapan mata yonggi kini sedang bertatap dengan 2 anak laki laki yang tak jauh darinya. Tatapan mata itu tatapan dingin yang mematikan yonggi bertanya tanya dalam hatinya kenapa wajah mereka begitu mirip dengannya



Saat yonggi yang masih melamun suara lembut na manis membuyarkan lamunannya



" Uncle..... Dia adalah zea "



5 Anak CEO Min/YOONMIN/Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang