Beberapa hari setelah mereka pmenjadi kekasih kembali, Hinata dibuat sedikit kewalahan dengan sikap Naruto yang berubah menjadi sangat manja pada nya.
Bahkan di tengah keramaian pun lelaki itu tidak segan memeluk dan bahkan mengecup pipinya, membuat Hinata merasa sangat malu dan merajuk.
Setiap bertemu dan akan berpisah lelaki itu akan selalu memeluk dan menciumnya, lelaki itu terus menggenggam tangannya seolah-olah takut ia akan lari.
Naruto kini merasa sangat bahagia karena ia tidak perlu lagi merasa khawatir bahwa Hinata akan risih jika ia bermanja dengan gadisnya itu.
Satu tangan kekar itu kini sedang menopang dagu dan tersenyum manis memperhatikan kekasihnya yang sedang asik melahap ice cream stroberi.
Naruto sangat heran kenapa bisa gadis bangsawan secantik dan sebaik ini menyukai dirinya yang konyol dan rusuh ini sedari lama, ia melamun mengira-ngira kebaikan apa yang telah ia perbuat hingga di hadiahi dengan sesosok bidadari cantik yang kini sedang duduk di hadapannya ini.
'Benar kata Sakura, Hinata bahkan terlalu bagus untu ku'
Naruto mengangguk-angguk sambil mengusap dagu ketika membenarkan ucapan di pikirannya sendiri, ia tidak akan menyia-nyiakan gadis di depannya ini dan akan membahagiakannya seumur hidup. Lelaki itu kembali mengangguk mantap menyetujui pikirannya sendiri.
Sementata gadis cantik yang duduk di depan Naruto sedari tadi menatap heran dan bingung dengan tingkah kekasihnya yang sesekali tersenyum memandangi nya, lalu mengerutkan kening, menggeleng, menyipitkan mata, mengusap-usap dagu dan tersenyum lagi lalu tertawa.
"Naruto-kun? Apa kau baik-baik saja?"
Hinata sedikit mencondongkan tubuhnya ke depan untuk menelisik raut wajah kekasihnya yang tampak semakin aneh.
'Ah suara nya bahkan sangat lembut-dattebayo'
Naruto kembali menopang dagu dan terpesona melihat gadis yang dalam penglihatannya itu kini sedang di kelilingi banyak bunga dan kupu-kupu serta cahaya pink.
Namun lelaki itu segera tersadar ketika merasakan pipinya yang sedikit berdenyut karena di cubit oleh Hinata. gadis itu mencubit pipinya dengan sedikit keras hingga membuatnya meringis.
"Ittai!!, Sayang kenapa mencubit ku~"
Hinata segera melepaskan cubitan itu dan sedikit salah tingkah karena Naruto memanggilnya dengan panggilan sayang hingga membuat jantung nya meronta.
Setelah cubitan itu terlepas Naruto segera menggosok-gosok pipi nya yang terlihat sedikit memerah lalu cemberut menatap Hinata.
"Ka-kau terlihat sedikit a-aneh!"
Hinata masih sedikit tergagap karena jantungnya masih belum merasa tenang dan semburat merah di pipi nya muncul."Aku hanya memikirkan kebaikan apa yang telah aku lakukan hingga mendapatkan bidadari cantik seperti mu ini"
Gadis itu semakin merona dan gugup mendengar ungkapan itu, ia kini menunduk untuk menyembunyikan rona di pipinya dan mencoba menenangkan detak jantungnya.
Naruto sedikit terkekeh melihat tingkah Hinata yang menurutnya sangat lucu dan membuat dirinya tak tahan untuk mengecup pipi merona itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
After On The Moon | CANON -Naruhina- ✔️
Romance🌕AFTER ON THE MOON. Setelah misi di bulan, Naruto dan Hinata kembali ke bumi sebagai sepasang kekasih, perjalanan cinta mereka tak berjalan mulus karena berbagai macam hal yang mengganggu, bisakah Naruto dan Hinata mempertahankan jalinan cinta mere...