Part 20 [END]

4.3K 168 42
                                    


Hari yang di nanti telah tiba, Hinata melihat pantulan dirinya di depan cermin, rambut nya di ikat tinggi dengan kimono putih dan riasan yang membuat gadis cantik itu tampak sangat anggun.

Rona merah pun hadir pada kedua pipi mulusnya mengingat bahwa hari ini Naruto lelaki yang selalu ada di pikiran dan hati nya sebentar lagi akan menjadi suami nya.

Krek

Pintu ruang pengantin terbuka pelan memunculkan sesosok lelaki pirang dari balik pintu yang kini berjalan menghampiri Hinata sambil tersenyum cerah menatap gadis yang sebentar lagi akan menjadi istrinya.

Kimono hitam terlihat sangat cocok di kenakan oleh tubuh kekar lelaki itu, sepasang mata biru itu sedari tadi tak henti-henti nya menatap sosok gadis di hadapannya yang kini sedang menunduk malu, lelaki itu lalu meraih kedua tangan calon pengantinnya untuk di genggam dengan mata yang enggan beralih menatap kagum keindahan gadisnya.

"Kau cantik sekali-ttebayo"

Semburat merah muncul kembali di kedua pipi Hinata, ia kini mendongak dan tersenyum manis namun ketika melihat wajah Naruto yang kini tampak lebih tampan dari biasanya membuat gadis itu kembali menunduk malu

"Naruto-kun juga sangat tampan"

Lelaki itu kini mengulum seyum karena mendapati gadisnya yang selalu menunduk dan bersemu, ia menangkup wajah Hinata dengan kedua tangannya dan mengarahkan wajah cantik itu agar menatapnya.

"Kenapa selalu menunduk hm?"

Sepasang mata rembulan itu mengerjap dan mengalihkan pandangan ke arah lain ketika melihat senyuman hangat lelaki itu yang membuat dirinya menjadi salah tingkah.
"A-ku hanya m-me-merasa ma-malu"

Gadis itu memegang kedua tangan besar yang berada di pipinya lalu menurunkan tangan itu untuk di genggamnya erat dan kembali menunduk, gadis itu kini memejamkan mata erat, entah kenapa kini ia merasa sangat gugup dan tanpa sadar Hinata sedikit meremas kedua tangan Naruto hingga membuat lelaki itu sedikit terkekeh melihat tingkah lucu Hinata yang seperti baru pertama kali berpacaran dengannya.

"Hey kenapa gagap sekali" lelaki itu berujar sangat lembut hingga membuat jantung Hinata kembali berdebar cepat, gadis itu hanya menggeleng kencang dengan terus menunduk tanpa mengeluarkan suara sedikit pun membuat Naruto kini tertawa dan semakin gemas melihat tingkah lucu itu.

Lelaki itu lalu memeluk dan mencium kepala gadis yang kini sedang dilanda rasa gugup dan malu itu "tenang lah" lelaki itu merasakan anggukan kencang di dada nya dan remasan di baju nya hingga membuat Naruto kembali tertawa dan mengelus lembut kepala gemas itu.

Hinata merasa bahagia sekali hingga membuat matanya berembun dan meneteskan air mata, Naruto sedikit keheranan dengan gadisnya yang sedari tadi terus diam hingga membuatnya sedikit khawatir, lelaki itu melerai pelukan untuk melihat kembali wajah cantik calon istri nya.

Namun lelaki itu dibuat terkejut karena gadisnya kini mengeluarkan air mata dan membuat Naruto merasa cemas apakah Hinata tidak mau menikah dengannya hingga menangis begitu?

"Hey kenapa menangis?"
Naruto sedikit meneguk ludah karena pikiran buruk baru saja melintas lalu mengelus lembut pipi gadisnya seraya mengusap air mata itu.

Hinata memberani kan diri untuk mendongak dan menatap kedua mata biru itu lalu menggeleng dan tersenyum manis.
"Karena mimpi ku telah terwujud dan aku terlalu bahagia hingga tiba-tiba saja air mata ku keluar"

After On The Moon | CANON -Naruhina- ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang