Bad Girl (S²)

4

1 Minggu telah berlalu kini mereka telah berlalu di jalan menuju ke rumah masing-masing dengan menggunakan mobil masing-masing.

jujur saja liburan kali ini adalah liburan yang sangat menyenangkan di karenakan ia mengetahui bahwa ashel istri nya senang mengandung anak mereka.

setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh akhirnya adel dan ashel telah sampai di kediaman keluarga Herlan, di sana juga ada orang tua ashel yaitu jinan dan cindy, adel dan ashel sengaja tidak memberi tahu kepada orang tua ashel apa tujuan mereka menyuruh cinan berkumpul.

saat baru sampai di rumah adel, ashel, dan Zee di sambut oleh orang tua mereka. Zee sebelum pulang ke rumah nya dia tak lupa untuk mengantarkan Marsha pulang.

saat ini mereka semua sedang melaksanakan makan siang bersama. seperti biasa mereka akan makan dengan keadaan hening. tanda menghargai makanan yang di hadapan mereka.

setelah selesai adel langsung bersuara.

"pa, ma, bun, mom" panggil adel.

"papi aja del, masa ganteng-ganteng di panggil bun haha" ucap jinan.

"siap pi"

"jadi mau ngomongin apa Del?" tanya gracia.

"jadi gini, adel dan ashel membawa kabar baik untuk kalian" ucap Adel.

"apa itu?" tanya shani.

"kalian akan segara menjadi oma dan opa" ucap Adel.

"haa maksudnya ashel Hamill??" tanya cindy.

"iya mom" balas ashel.

"selamat ya sayangg" ucap cindy langsung memeluk ashel dan di balas oleh ashel.

"selamat sayang" ucap shani.

"makasih ma"

"adel juga mau ngasih tau bahwa adel dan ashel akan tinggal di rumah yang telah adel siap kan untuk keluarga adel sendiri" ucap Adel.

"apa gak kecepatan Del?" tanya zee

"tenang aja, adel bakal cari assiten rumah tangga dan cari sekuriti untuk jaga rumah adel" ucap Adel.

"mama papa, mommy dan papi boleh kapan aja kok main ke rumah kita"

"adel harap kalian setuju dengan keputusan yang Adel ambil."

"papa setuju del, kamu berhak atas rumah tangga kamu, papa hanya berpesan jaga cucu papa jaga menantu papa" ucap gracia.

"pasti pa"

"ku dengar mereka telah pulang dari liburan nya?"

"hahaha kau benar"

"jadi bagaimana rencana kita? langsung mulai?"

"ah kau ini sangat terburu-buru, kenapa terburu-buru, aku gak mau kita terlalu tergesa-gesa"

"tapi aku sudah tidak sabar melihat wajah-wajah ketakutan mereka"

"aku tau, kau kira hanya kau saja yang ingin ngelihat nya? aku juga ingin"

"tapi aku tidak ingin tergesa-gesa kita nikmati rencana kita kali ini"

"terserah kau saja, tapi aku harap secepatnya"

"ya, kau tenang saja"

"oh ya kau tau tidak di mana tempat tinggal mereka nanti?"

"emang nya mereka tidak tinggal di rumah pak gre?"

"gak"

"gitu.. oke nanti biar aku saja yang mencari tau nya, serahkan ini pada ku"