7

391 32 1
                                    

rumah adalah tempat kita pulang tempat paling nyaman untuk melakukan apapun. rumah, rumah menjadi saksi bisu senang sedih nya keluarga Herlan.

telah banyak momen yang adel lewatin di rumah nya, entah itu kumpul bersama keluarga, teman-temannya, dan orang-orang yang ia anggap penting dalam hidupnya malah orang itu adalah belahan jiwa nya.

bagi adel tidak mudah untuk meninggalkan rumah yang telah banyak memberi nya momen momen bahagia di dalamnya.

pagi ini matahari muncul untuk memperlihatkan keindahannya kepada semua orang, matahari pagi yang begitu indah, tapi ucapan matahari indah akan tidak di setujui oleh orang yang lebih menyukai suasana gelap nya malam hari. setiap orang pasti mempunyai selera nya masing-masing ada yang menyukai, ada yang menyukai terang nya matahari, dan ada juga yang menyukai gelap nya malam yang di hiasin oleh bintang-bintang kecil.

pov ashel on.

ashel terbangun dari tidur nya karna terkena sinar matahari yang menerobos masuk melalui jendela kamar, pertama kali yang ashel lihat adalah wajah tampan dan tegas milik suami nya, belahan jiwa nya.

setelah puas memandangi wajah adel selama 5 menit akhirnya ashel berniat untuk membangun kan adel tidur.

"del, adel bangun del udah pagi" ucap ashel sambil menggoyangkan lengan kanan Adel.

"enghh iya iya" balas Adel.

"yaudah kamu duduk dulu aku mau mandi, selesai aku mandi baru kamu mandi aku mau bantu mama di dapur" ucap ashel.

"iya"

pov ashel off.

setelah menunggu ashel mandi sekitar 15 menit, dan kini giliran adel yang mandi. adel hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk mandi setelah itu ia langsung turun ke bawah untuk sarapan bersama keluarganya.

"morning mama" ucap Adel yang baru saja sampai di dapur dan langsung memberi kecupan singkat di pipi shani.

"eh morning sayang" ucap shani.

"morning bumill" ucap adel dan juga memberi kecupan singkat di kedua pipi ashel.

"morning adelia ku" ucap ashel.

"duduk sana del udah ada papa sama zee tuh di meja makan" ucap shani.

"oke ma"

adel pun berjalan mendekat ke arah meja makan tempat biasanya mereka selalu melaksanakan sarapan ataupun makan malam di situ.

"morning pa, morning zee" ucap Adel tak lupa mengecup pipi gracia, dan bertos an bersama Zee.

"del" panggil gracia.

"kenapa pa" tanya adel.

"kamu jadi hari ini pindah ke rumah baru kamu?" tanya gracia.

"jadi pa" ucap Adel di anggukin oleh gracia.

tak lama dari situ datanglah dua shani dan ashel sambil membawa menu sarapan mereka pagi ini.

mereka semua pun melaksanakan sarapan mereka dengan nikmat seperti biasa mereka akan diam tidak ada satu suara apapun.

selesai makan Adel dan ashel berpamitan pada shani dan gracia.

"kalian jangan lupa nginep sini ya, mama bakal kangen kalian" ucap shani.

"tenang ma kita bakal sering ke sini main sama mama papa" ucap adel.

"del jagain cucu papa" ucap gracia.

"siap pa, pasti itu mah" ucap adel.

"shel jaga kesehatan, jangan cape cape kalo bisa kamu pakai pembantu rumah aja biar kamu ga cape ngurusin rumah" ucap gracia.

"gakpapa pa ashel masih sanggup ngurus rumah sendiri, ashel juga mau ngurus adel sendiri tanpa bantuan orang" ucap ashel.

"del jangan lupa habitat asli kamu ya, awas aja aku tunggu kamu pulang." ucap zee.

"hahaha siap ji" ucap Adel.

"yaudah yah semua adel sama ashel pamit dulu"

"assalamualaikum"

"Walaikumsalam"

singkat cerita kini adel dan ashel telah sampai di rumah baru mereka, setelah sampai mereka di bantu turunin barang oleh pak satpam yang bernama pak narto (wkwkk gue kasi nama narto karna ke ingat freya yang jadi naruto itu).

"lapor, mereka telah menempati rumah baru mereka"

"bagus, atur saja kapan kau ingin melakukan itu"

"secepatnya aku akan melakukan semua nya, sesuai rencana"

"oke bagus, tapi hati-hati kau harus ingat yang kau hadapi itu keluarga Herlan mereka mempunyai otak yang cerdas jadi berhati-hatilah"

"cih itu terdengar seperti merendahkan ku"

"aku tidak merendahkan mu wahai sahabat ku, tapi perkataan ku barusan itu tidak bercanda"

"iya! tenang saja aku akan berhati-hati"

"oke senang mendengarnya"

saat ini adel dan ashel sedang berada di balkon rumah mereka, mereka sedang duduk bersama sambil memakan cemilan yang di bawa kan oleh adel.

"cel" panggil adel.

"kenapa" tanya ashel.

"kamu kalau ada apa-apa langsung telpon aku atau langsung panggil pak narto ya" ucap Adel.

"iya sayang kalo ada apa-apa aku bakal cepat hubungi kamu" ucap ashel.

"good girl"











spoiler dikit bentar lagi kalian bakal menggunakan otak kalian untuk berfikir dan mungkin bab selanjutnya akan membuat kalian mempunyai perasaan kesal emosional dan penasaran.

di tunggu ya bab selanjutnya.

minal 'aaidin wal faaiziin guys maafin kalo author ada salah sama kalian entah itu dari ucapan author yang membuat kalian tersinggung atau pun sakit hati, maafin author ya.

dan.

semoga di hari yang fitri ini, Allah SWT memberikan kita kekuatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Taqabbalallaahu minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja'alanaallaahu wa iyyaakum minal 'aaidin wal faaiziin. Selamat Lebaran!

PERINGATAN🚫🚫🚫

DI LARANG KERAS MEMBAWA CERITA INI KE REAL LIFE KARNA CERITA INI MURNI KARANGAN.


maafin aku ya guys kalo up nya jarang, aku suka gak ada waktu







see you

Bad Girl (S²)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang