8

595 54 7
                                    

Pagi ini adel memutuskan untuk pergi kekantor di karna kan kerjaan yang sudah menumpuk, walaupun kantor itu milik papa nya tapi dia juga mempunyai tanggung jawab di sana sebagai CIO di perusahaan papa nya.

sebelum berangkat seperti biasa adel akan melaksanakan sarapan terlebih dahulu.

singkat cerita kini adel dan ashel telah berada di depan rumah nya.

"sayang aku kerja dulu kamu di rumah hati-hati, jangan capek-capek, kalo kamu bosen kamu ajak aja KAMI ke sini biar bisa nemenin kamu. Kalo ada apa apa langsung hubungi aku ya" ucap Adel.

"iya adel iya, kamu udah bilang itu lebih dari 3× lho" ucap ashel.

"ya gimana ya aku khawatir ninggalin kamu sendiri" ucap Adel.

"gak usah khawatir aku gak bakal kenapa-kenapa, kan di depan juga ada pak narto" ucap ashel berusaha meyakinkan adel bahwa tidak akan terjadi apa-apa.

"huh yaudah kalo gitu aku berangkat dulu ya" ucap Adel, mengecup kedua pipi ashel dan di lanjut kan di kening dan berakhir di bibir.

"iya sayang"

setelah kepergian adel ke kantor ashel memutuskan untuk menelpon teman-temannya untuk menemaninya di rumah.

singkat cerita kini KAMI berserta chika telah sampai di rumah ashel, mereka memutuskan untuk menonton Drakor bersama. Tak lupa sambil menyemil makanan yang di bawakan oleh ashel.

saat di tengah-tengah asik nya menonton ashel tiba-tiba kebelet pipis yang mengharuskan dia untuk segera pergi kepdxzz WC.

"eh guys gue tinggal dulu ya? tiba-tiba kebelet" ucap ashel.

"mau gue temenin gak shel?" tawar indah.

"gak usah kak gue bisa sendiri kok" ucap ashel. Di anggukin oleh indah.

setelah itu ashel langsung berjalan menuju WC yang berada dekat dapurnya berada.

setelah ashel selesai, ashel mencuci tangan nya di wastafel dan saat dia melihat ke cermin alangkah kagetnya dia melihat ada tulisan yang terbuat dari darah, iya darah. Ashel yang melihat itu reflek teriak dan teriakan nya berhasil mencuri perhatian teman-temannya, teman-temannya yang panik langsung berlari ke arah WC.

"ada apa shel ada apa" ucap chika dengan nada suara yang sangat kelihatan kalau ia sedang panik.

"shel kenapa, lu gak kenapa-kenapa kan" ucap Katharin.

"c-coba kalian liat ke cermin" ucap ashel gugup.

reflek mereka semua menoleh ke arah cermin yang ashel maksud, alangkah kagetnya mereka saat melihat tulisan yang terbuat dari darah segar, dan tak cuman darah tapi ada pisau penuh dengan darah, dan foto adel dan foto ashel yang di sobek-sobek sengaja menggunakan pisau yang penuh dengan darah. Saat mereka membaca tulisan yang ada dicermin seluruh badan mereka menegang.

"Hi, how do you like the gift I gave you?
permainan baru saja di mulai Reva fidela, saya pastikan hidup anda Reva dan Adzana akan sengsara.
Oh ya selamat atas kehamilan istri anda Reva." gumam chika membaca tulisan yang ada di cermin itu.

"udah ayok sha bantu gue bawa ashel ke depan, kayak nya ashel masih kaget. Oh ya chik coba lo telpon adel kasih tau keadaan ashel." ucap indah.

"iya kak" ucap chika.

saat ini adel sedang berjalan menuju ruangan nya dengan zee di sebelah nya mereka baru saja menyelesaikan meeting penting dengan perusahaan yang ingin berkerja sama dengan perusahaan milik Gracia.

saat adel tiba di ruangan nya ia melihat banyak panggilan telpon tak terjawab dari chika, saat ia ingin menelpon balik di saat itu lah chika menelpon nya lagi dan tentu adel langsung menjawab telpon nya.

Dalam telpon.

adel :halo kenapa kak?

chika :del lu harus pulang sekarang!

Adel : kenapa emangnya ada apa? ashel gak kenapa-kenapa kan.

chika :udah lu pulang aja dulu nanti gue jelasin kenapa nya.

adel : iya gue pulang sekarang.

setelah mematikan telpon nya dengan chika Adel langsung bergegas mengambil kunci mobil nya dan langsung berjalan tergesa-gesa keluar, saat tiba di lobby kantor adel bertemu dengan zee dan papa nya yang sedang mengobrol.

"Del" panggil zee.

"kenapa zee, aku gak ada waktu ini" ucap Adel dengan cepat.

"kenapa kenapa tenang del" ucap gracia.

"tadi kak Chika nelpon adel nyuruh adel langsung pulang dan suara kak chika kayak panik gitu" jelas Adel.

"ah yaudah ayok kita kesana sekarang" ucap gracia, Adel dan Zee pun mengangguk dan langsung mengikuti Gracia ke parkiran yang memang khusus untuk keluarga Gracia saja.

singkat cerita kini adel, zee, dan gracia telah sampai di rumah adel, adel langsung keluar dari mobil dengan tergesa-gesa ia khawatir ashel kenapa-kenapa.

"assalamualaikum" ucap adel saat memasuki rumah nya.

dia melihat ashel yang sedang di peluk oleh Marsha, dan adel langsung berlari ke arah ashel dan duduk di sebelah ashel.

"hey hey sayang kenapa ada apa, kamu gakpapa kan" ucapan pertama yang adel keluarkan saat berada di sebelah ashel. Ashel yang mendengar suara adel melepas pelukan nya dari Marsha dan langsung memeluk Adel.

"ini ada apa kak?" tanya zee kepada chika.

"sini lu ikut sama gue zee, om juga ayok" ucap chika.

mereka bertiga berjalan menuju WC yang tadi.

"kalian masuk dan liat apa ada di wastafel" ucap chika saat telah berada di depan pintu WC tersebut.

zee mengangguk dan langsung masuk di ikutin oleh Gracia. Saat mereka berdua melihat apa yang ada di wastafel mereka tak kalah kaget seperti ashel dan yang lain setelah melihat tulisan di cermin dan pisau yang penuh dengan darah dan foto adel dan ashel yang sobek.

saat gracia sedang membaca tulisan di cermin dia melihat tanda yang tak asing bagi diri nya, dia memfoto apa wastafel yang penuh dengan darah itu. Dan tak lupa memfoto tanda yang mungkin tak semua orang melihat nya karna tanda itu sangat kecil membentuk sebuah logo.

"shit" umpat Gracia.

"yok zee keluar" ucap Gracia di anggukin oleh zee.














kalo kalian memang baca dengan teliti pasti kalian langsung paham siapa orang di balik masalah ini semua, Gracia, dan tanda. Itu udah aku kasih clue.




PERINGATAN🚫🚫🚫

DI LARANG KERAS MEMBAWA CERITA INI KE REAL LIFE KARNA CERITA INI MURNI KARANGAN.


maafin aku ya guys kalo up nya jarang, aku suka gak ada waktu




see you guys

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bad Girl (S²)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang