🥐
..
Finn berjalan pelan ke arah pintu kamar sambil mengucek-ucek matanya. Karena baru bangun, penglihatannya jadi sedikit memburam. Dia juga terlihat salah beberapa kali ketika mencoba untuk meraih gagang pintu, walau akhirnya dapat ia buka.
Krieet..
"Oh, kau sudah kembali, Mash-kun." ucap Finn setelah membuka pintu kamarnya, melihat Mash yang berdiri disana dengan tegap. "Kau menginap dimana tadi malam?"
Mash diam sebentar, dia melangkah masuk ke dalam, sebelum akhirnya menjawab. "[Name]."
Finn mengangguk paham, lalu tersenyum tipis. "Apa tidurmu nyenyak bersama [Name]—APAAA?! TIDUR DENGAN [NAME]?!" Finn langsung menganga lebar, memegang kepalanya frustasi. Dia yang tadinya hendak menutup pintu kamar jadi terurungkan.
"Kau kenapa, Finn?"
Suara berat lagi serak itu berasal dari tempat tidur. Finn patah-patah menoleh ke sumber suara, ada Dot dan Lance disana yang terbangun karena teriakannya barusan. Dia kemudian menunjuk Mash yang telah membuka pakaiannya satu persatu, bersiap untuk mandi.
Finn menelan ludah. "D-d-dia.. tidur sama [Name]." ucapnya terbata-bata.
Lance menaikkan satu alis matanya, seakan tak peduli dengan informasi yang diberikan oleh Finn, dia langsung kembali berbaring dan melanjutkan tidurnya.
Sedangkan Dot malah menguap, lalu duduk sambil menopang dagu. "Kau mikir yang aneh-aneh sama mereka?" tanya nya.
Finn menggeram, mengepalkan kedua tangannya. "Tentu saja! B-b-bagaimana kalau [Name] sampai—AAARGH! AKU TAK BISA MEMBAYANGKAN KALAU PUNYA PONAKAN SECEPAT INI!"
Dot menghela napas. "Finn, Mash tidak akan se-brutal itu. Kau juga tau [Name] suka marah-marah padanya kan?"
"Benar juga." Finn menarik napas dalam-dalam, berusaha untuk tenang. Dia mungkin sudah berpikir terlalu jauh, dan bisa saja Mash jadi marah kan kalau tau Finn sudah berpikiran buruk seperti tadi?
Ah, ya. Sebenarnya Dot dan Lance juga menginap di asrama Finn. Karena sudah larut dan Mash tak kunjung kembali, pria bersurai setengah hitam dan pirang itu langsung meminta Dot juga Lance untuk menemaninya. Karena Finn benar-benar takut jika sendirian.
"Tidur lagi saja, Finn. Ini akhir pekan." kata Dot.
Tanpa berpikir dua kali, Finn langsung mengangguk. Dia hendak beranjak dari tempatnya, namun baru dua langkah berjalan, Mash kembali mengejutkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
my big boy ; mash burnedead
Fanfiction𔘓 「 𝗠𝗮𝘀𝗵 𝗕𝘂𝗿𝗻𝗲𝗱𝗲𝗮𝗱 𝘅 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿 」 "Jangan." Kedua tangannya menangkap tubuhmu dari belakang, memelukmu begitu erat. Sejenak, kamu dapat mendengar suara napas Mash yang menderu ketika dia mendekatkan wajahnya padamu. "Jangan pergi."...