˖✦ 𝟬𝟮. ›

4.6K 634 79
                                    

🥐
.

🥐

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.



Singkatnya, setelah tertangkap oleh Kepala Kepolisian Sihir karena tak memiliki tanda, Mash harus menerima kesepakatan untuk masuk ke sebuah Akademi Sihir agar dirinya tak diburu sampai mati. Dan demi ingin hidup damai dengan sang kakek juga teman masa kecilnya itu.. Mash terpaksa menyetujuinya.

Bersama dengan [Name], mereka berdua akhirnya mengikuti ujian masuk Akademi Sihir Easton.

Sembari menunggu guru panitia pelaksana ujian, Mash dan [Name] berkumpul bersama murid-murid lain disana.

"Aku masih tak percaya kau punya tanda sihir." [Name] membuka obrolan, ia memperhatikan pipi Mash yang terdapat tanda palsu-yang dibuat oleh Brad Coleman beberapa waktu lalu. Jaga-jaga agar tak dicurigai.

Mash mengangguk. "Mau sentuh?"

"Eh?—"

Mash menarik satu tangan [Name], menempelkannya ke pipi kirinya. "Dou?"

[Name] tersentak. Dia dapat merasakan pipi Mash yang hangat dari telapak tangannya. Tunggu, kenapa kedua pipinya juga ikutan memanas? Seolah ada yang meremas hatinya sampai berdesir.

"O-oh, iya. Itu kelihatan asli." jawab [Name] dengan terbata-bata. Perlahan, dia menarik tangannya kembali dari genggaman Mash. Canggung.

Selang beberapa saat, seorang guru panitia yang bertugas untuk mengawasi ujian masuk pun hadir. Kemunculannya yang sedikit memukau di atas mimbar membuat perhatian murid-murid tertuju padanya.

Claude Lucci, guru penyihir yang di gadang-gadang sedang naik daun itu tersenyum bangga pada salah seorang murid yang berteriak mengagumi nya.

"Repot juga jadi dia. Sampai-sampai keluar dari api panas segala." komentar Mash dengan tampang polos.

[Name] menoleh, lalu tersenyum ciut. Ya ampun, Mash terlalu jujur dengan perkataannya.

"Tapi mau bagaimanapun ujiannya, aku harus lulus." lanjut Mash, menggenggam tinjunya kuat.

Beberapa menit berlalu. Perkenalan singkat itu berakhir, dan langsung dilanjutkan dengan ujian pertama. Ujian pertama sendiri, dilakukan dengan batas waktu maksimal 30 menit. Dan Mash.. menyelesaikannya tidak sampai dari 1 menit.

Disisi lain, [Name] sedikit kesusahan dengan bacaan mantra-mantra sihir yang terus bergerak tanpa henti. Dan setelah 15 menit, gadis itu berhasil.



.



Singkatnya, Mash dan [Name] berhasil menyelesaikan semua ujian sampai pada tahap yang paling sulit, yaitu ujian Labirin. Untuk berhasil lulus dari ujian ini, seseorang harus bisa keluar dari Labirin yang luas selama kurang dari 30 menit.

my big boy ; mash burnedeadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang