Menceritakan seorang gadis yang bertemu dengan seorang pria yang tampan namun sifat nya dingin bak kulkas seribu pintu
Typo jadi maklum kan
*betah² ya jangan lupa kasih vote maaf kalo gak seru
Keesokan harinya Ardian berangkat ke sekolah lebih awal dan langsung menemui Della di perpustakaan sekolah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dell,si Zoya udah datang?"tanya Ardian
"Belum, kenapa emang?"jawab Della
"Gak sih nanya aja,ouh iya vera gak masuk dua Minggu"ucap Ardian lagi
"Ouh,terus dia di mana rumah lu?"tanya Della
"Rumah Araf, soalnya si Araf yang nawarin"jawab Ardian
"Surat izin nya ada di lu?"tanya Della lagi
"Ada,ya udah gue mu ke kelasnya dulu mau kasih si zay"ucap Ardian pergi
Ardian pun pergi meninggalkan Della di perpustakaan yang sedang membaca buku.namun saat sedang asik membaca tiba-tiba ada tangan yang menutupi mata nya
"Ih, jangan ganggu gue apa oya"ucap Della memegang tangan orang itu
"Aku bukan Zoya sayang"suara berat seseorang yang sangat khas
"Mahesa, lepas gak orang lagi baca juga"ucap Della
"Iya iya"ucap Mahesa melepaskan tangan nya
"Tumben banget datang pagi"ucap Della kembali membaca buku
"Iya soalnya kangen pengen liat muka cantik nya Elza Adella"ucap Mahesa bersandar di bahu Della
"Halah, gombal Mulu"ucap Della mengelus rambut Mahesa sampai berantakan
"Gapapa kan sama kamu gak sama yang lain"ucap Mahesa sambil memainkan rambut Della
"Kata² nya mirip buaya"ucap Della mencubit pipi Mahesa
"Kamu laper gak?, makan yuk "ucap Mahesa menatap wajah Della
"Laper sih dikit"ucap Della
"Ya udah ayo makan"ucap Mahesa menarik lengan Della
"Bukunya beresin dulu"ucap Della
"Ya udah buruan tar keburu masuk"ucap Mahesa membantu Della membereskan buku
*Kantin sekolah*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
