gak ada judul males

33 3 0
                                    


Sorry typo

.

.

.
Happy reading

Setelah beberapa menit perjalanan zoya dan tama sampai di kediaman faundra

"Rumah lu banyak berubah ya"ucap tama

"Gak sih cuma nambah satu ruangan doang,lu gak mau masuk dulu?"tanya zoya

"Gak deh gue lagi di tungguin papa di bandar"ucap tama

"Oh ya udah makasih ya"ucap zoya

"Iya gue pergi ya"ucap tama melajukan motor nya menjauh dari kediaman faundra

.

.

.

.

Di tempat lain terlihat fero yang sedang menghisap batang nikotin di tangan nya sembari melihat layar laptop nya

"Tuan kami melihat nona vera di sekolahnya, bersama seorang pria tuan"ucap seorang bodyguard

"cari tau tentang pria itu dan beri tau saya jika sudah"ucap fero

"Baik tuan"jawab bodyguard itu

"Araf exsandra geonazy,anak dari ceo perusahaan Arden green grup, orang tua nya meninggal karena kecelakaan entahlah itu hanya alibi orang tuanya meninggal karena pembunuhan berencana dan pelaku nya masih belum di ketahui,dia berusia 19 tahun memiliki seorang kakak yaitu ezzaynata exsandra geonazy"ucap seorang pria yang baru datang dan langsung duduk di sebuah sofa sembari memainkan game onlinenya

"Oh ya,satu lagi ketua dervanus"tambah nya

"Dari mana kau tahu itu,dan dari mana saja kau tidak menghubungi ku"ucap Fero geram dengan kelakuan nya

"Aku hanya mencari pujaan hatiku tapi aku tak bertemu dengannya melainkan teman temannya "ucap nya masih fokus pada game nya

"Tama,apa kau yakin ingin mendapatkannya?"tanya Fero

"Tentu selagi janur kuning belum melengkung"ucap Tama,ya orang yang selama ini sering bertemu dengan Fero dan menjenguk nya di sel penjara

"Jadi siapa yang akan kau tikung itu?"tanya Fero

"Rahasia,bisa jadi keponakan mu atau pun kedua teman nya"ucap tama

"CK!, terserah kau saja"pergi dari sana

"Paman aku pinjam mobil mu ya"ucap tama mengambil kunci mobil di atas meja

"Anak nakal kembali kan mobil itu"ucap Fero berbalik mengejar Tama

"Maaf paman aku pergi dulu"berlari keluar dari ruangan itu
.

.

.

.

Sementara di apartemen Araf Vera sedang fokus pada laptop nya di ruang tamu apartemen.sementara Araf dia sedang memasak makan malam di dapur.jiga bertanya tumben masak gak tau itu kemauan araf

"CK!,ini kerjaan gak selesai selesai Herman dah"ucap vera kesal karena pekerjaan dari perusahaan tidak kunjung selesai

ya sekarang perusahaan dipegang oleh Vera karena ahli waris nya adalah vera bukan fero

"Kenapa?,dari tadi diliatin kesel sendiri"tanya araf

"Ini kerjaan gak selesai selesai gue cape tapi harus tetap di selesain"keluh vera

"Ya udah makan aja dulu nanti lanjut lagi"ucap araf

mots be loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang