Innesa's world: Peran pengganti.

597 64 8
                                    

Hari ini genap seminggu jiwa Karina berada di tubuh figuran di novel "Beloved Princess"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini genap seminggu jiwa Karina berada di tubuh figuran di novel "Beloved Princess". Sulit di percayai memang, namun bagaimana lagi ia sudah mencari cara agar bisa keluar dari dunia ini tapi itu sama saja dengan bunuh diri.

Karina Ragendhis, gadis yang mati karena tidak sanggup untuk membiayai biaya berobatnya. Ia bekerja namun semua uang yang ia dapatkan di rampas oleh keluarga bibinya, dengan alasan balas budi . Penyakit yang mengharuskan dirinya untuk rutin kontrol kerumah sakit terpaksa di berikan kepada bibi nya.

Dia yang tidak bisa menahan rasa sakit di tubuh nya meninggal saat perjalanan pulang dari tempat kerjanya dan entah kesialan atau keajaiban yang menimpanya saat ini.

Jiwa Karina terlempar kedalam Novel yang ia baca saat hari kelulusan nya sewaktu SMA. Novel "Beloved Princess" menceritakan tentang kehidupan keluarga konglomerat yang di sana terdapat konflik romansa tiga pemuda dengan gadis penjual bunga.

Karina mengacak rambutnya kasar, letak masalahnya bukan di sana namun karena jiwanya terlempar ke dalam tubuh gadis dari keluarga konglomerat yang seharunya sudah mati saat ini.

Innesa Seraphine Weston, Putri dari salah satu keluarga konglomerat pemilik perusahaan yang bergerak di penerbangan. Gadis yang terkenal dengan ke pintar nya namun sangat di sayangkan gadis itu mati saat menuju acara bulanan yang di adakan oleh keluarga besarnya.

TAPI LIHAT LAH SEKARANG?!

Karina malah berada di tubuh gadis itu! Sebenarnya ia tak masalah mati dan terbangun di tubuh ini namun reputasi yang di miliki Innesa masalah utamanya!

IA TAK SEPINTAR ITU UNTUK DI JULUKI "Permata Keluarga Weston"

Rola pelayan pribadi Innesa yang melihat majikannya seperti orang frustasi ingin bertanya namun ia urungkan, ia masih ingat saat tiga hari lalu di marahi oleh Innesa karena terlalu bringsik.

Rola meringis ngeri dan langsung berjalan mundur ke arah tempatnya berdiri semula.

"Rola! gue butuh pendapat lo" Tanya Innesa yang mengejutkan Rola, ia langsung mengangguk dan berjalan mendekat ke arah Innesa.

"Menurut lo gimana kalo gue lompat dari lantai tiga ini?" Tanya Innesa dengan menunjukan raut serius nya.

Rola yang terkejut dengan apa yang di ucapkan Innesa langsung berteriak kaget "NONA! nona tidak boleh berfikiran seperti itu!" jawabnya lantang bersamaan dengan suara isakan dari Rola.

Innesa berdecak malas, ini jadinya jika memiliki pelayan yang terlalu terbawa perasaan alias, BAPERAN!

Dia cuma mengutarakan pendapatnya! lagian dia masih sayang nyawa, sudah di beri kehidupan lagi mana mungkin ia menyia-nyiakan. Apa lagi dengan paras secantik ini, Karina tidak akan menyia-nyiakan keberuntungan ini.

"Role! Berhenti nangis nggak lo, gue cuma nanya, nggak mungkin juga gue loncat dari lantai tiga!"

Terlihat Rola berhenti menangis meninggalkan isakan kecil, dia mendekat ke arah Innesa. Melihat Innesa yang merenggut kesal dan nampak memukul mukul bantal yang ada di pangkuannya.

Innesa's World Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang