Innesa's world: Mulai berubah.

244 40 2
                                    

"Ini beneran nggak kita tolongin?" Innesa tampak memandang Lucy dengan prihatin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini beneran nggak kita tolongin?" Innesa tampak memandang Lucy dengan prihatin.

Mau bagaimana mana pun, Lucy adalah pemeran utama di novel ini. Seharunya akan ada yang membantu gadis itu sekarang, namun terlihat sikap abai orang sekitar. Membuat Innesa ingin membantu gadis itu.

"Ngapain sih Inn, ayoo ihh. Gue nggak sabar mau main ke rumah lo" desak Abbie sambil menarik lengan Innesa untuk menjauh dari Lucy yang tengah di bully.

Terlihat di parkiran sudah ada Edward yang tengah menunggu mereka.

Tunggu..

Seberapa lama mereka berhenti melangkah ke parkiran? kenapa Edward yang seharunya datang setelah mereka berdua malah berbanding balik Edward yang terlebih dulu sampai di parkiran.

Innesa segeran menghampiri Edward yang masih sibuk menatap layar ponsel nya, bisa Innesa tebak jika pemuda itu ingin menghubungi nya.

"Edward! maaf kita tadi berhenti dulu sebentar"

Edward tampak mengangguk dan segera menyuruh kedua gadis itu untuk memasuki mobilnya yang terparkir di sebelahnya.

"mau mampir beli cemilan dulu?" Tanya Edward saat sudah memasuki mobil.

Innesa mengangguk dan menoleh ke arah belakang. "Mau beli cake coklat nggak?"

Abbie mengangguk semangat, segera Edward melajukan mobilnya. Perjalanan di isi dengan candaan Abbie dan pertengkarannya dengan Edward, Innesa yang menyimak pertengkaran itu pun menghela nafas lelah.

Setelah selesai membeli cake yang di inginkan, mereka tampak mengunjungi toko buku, kali ini permintaan Edward. Pemuda itu gemar membaca komik dan sekarang dia tengah memiliki komik mana yang akan dia beli.

"Baru tau kalo Edward suka baca komik" celetuk Abbie, Innesa menoleh kearah Abbie yang sebenarnya juga sibuk memilih novel.

"Loh gue malah baru tau sekarang" jawab Innesa seadanya.

"Kan kalian sepupuan, kok lo baru tau sekarang" tanya Abbie yang membuat Innesa berhenti membaca deskripsi novel.

Sebelum menjawab Abbie, Edward segera mengintruksikan kedua gadis itu untuk segera mendekati dan membayar belanjaan mereka.

Terlihat kedua gadis itu melangkah ke arah Edward dengan beberapa buku di tangan mereka, segera ketiganya berjalan ke arah kasih dan melanjutkan perjalanan ke rumah Innesa.

Sesampai rumah Innesa, Abbie tidak berhenti berdecak kagum. Rumah gadis itu memang besar, namun jika di bandingkan dengan rumah Innesa, jangan di tanya besar milik siapa. Jelas milik gadis yang berapa di sebelahnya ini.

"Kamu temennya Inne ya?"

Suara itu mengembalikan kesadaran Abbie, segera dia tersenyum dan mengangguk membenarkan apa yang di duga oleh wanita paruh baya itu. Bisa di tebak jika wanita yang berada di depannya ini adalah ibu Innesa, Demora Weston.

Innesa's World Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang