Gadis berkaca mata itu tanpa sengaja menabrak ku dan terjatuh hingga kaca matanya lepas. "Kau? Apa kau JP?" Dita yang baru saja melihat dengan jelas wajah gadis itu tanpa kacamatanya tampak kaget tidak percaya. Bahwa yang di depannya adalah orang y...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suara hentakkan musik terdengar seisi ruangan. Saat ini J&J crew sedang membuat video untuk di unggah pada saluran youtubenya. Jinny dkk tampak menikmati alunan musik.
Dita duduk di pojokan sembari melihat jinny dkk. Ia merekam semua kegiatan jinny dengan kamera ponselnya.
Dita terlihat sangat mengagumi kemampuan dance jinny. Tampak senyum terus terukir di kedua sudut bibirnya.
"Apa kau menikmati nya unnie? " soodam yang menemani dita kini ikut melihat ke ponsel dita.
"Oeh... Nomu joahe" angguk dita tanpa banyak bicara.
"Ini memang permintaan bayi mu unnie? Atau dirimu sendiri" sindir soodam, Karena dia tahu jinny dkk tidak ada rencana rekaman sebenarnya. Ini semua karena dita yang meminta. Bahkan jinny harus bolak balik dari kantor ke studio untuk berlatih.
"Mmm.. kami berdua maybe" jelas dita sambil mengangkat kedua bahunya.
"Dasar.." soodam menghela nafasnya melihat dita yang semakin manja saat ini.
"WOAHHHH..!!! akhirnya selesai. Pinggang ku rasanya mau patah" teriak jinny sembari berjalan ke tempat dita berada.
Dita mengulum senyum pada jinny. Dan menyerahkan botol air minum.
"Hon.. Minumlah" jinny mengambilnya dan meminumnya sekali tegukan. Lalu dibaringkan kepalanya di atas pangkuan dita.
"Yaahh baby.. Kau sudah cukup puas kan? Aku sudah tidak bisa melanjutkan nya lagi. Pinggang dan kaki ku sudah mau patah" keluh jinny yang masih susah mengatur nafasnya.
Dita membantu jinny mengelap keringat di wajah dan lehernya.
"Gomawoyoo appa" senyum dita pada jinny yang membuat si pemilik mata kucing itu salah tingkah.
"Appa, bolehkah aku ikut berbaring di pangkuan eomma? Rasanya pasti nyaman sekali "goda zuu pada jinny, yang di sertai tawa dari lisa dan soodam.
"Yakk!!! Kau ini jangan macam macam ya!! Dita is mine soo you out!! " jelas jinny sembari melempar handuknya pada zuu. Tapi zuu dapat menangkapnya, dan langsung dilempar lagi pada jinny.
"Yaa!! Bocah sialan!! Kau ini!! " jinny ingin beranjak dan mengejar zuu, tapi dita menahannya. Dita menggelengkan kepala nya agar jinny tidak melakukan nya.
Melihat itu zuu lantas tertawa dan terus mengejek jinny.
"Hon...,lihatlah bocah itu.. "Jinny merengek pad dita, karena tidak dikasih izin untuk membalas zuu.
"Gwencahana.. Dia hanya bercanda honey. Kau istirahat saja eoh" akhirnya jinny menyerah dan kembali membaringkan kepalanya di pangkuan dita. Di arahkan wajah nya pada perut dita.
"Baby.. Kau lihat aunty mu itu. Jika kau sudah lahir bantu appa Memukulny eoh" ucap jinny kesal.
"Eoh jinny bisa bisanya kau menghasut anakmu yang masih di dalam perut untuk melawan aunty nya nanti. Dasar kau ini" lisa hanya menggelengkan kepala nya dengan sikap jinny. Tapi lain dengan dita. Dia terlihat sangat senang karena jinny selalu menyempatkan diri untuk berkomunikasi dengan anaknya.
