* Jinny House
Author PoVSudah seminggu setelah kepulangan jinny dari rumah sakit. Akhirnya jinny sudah diperbolehkan melepas neck holder dan gipsnya setelah menjalani beberapa kali fisioterapi.
Pagi ini jinny sudah kembali melakukan aktifitasnya seperti biasa.
Setelah joging di sekitar taman dekat rumahnya, ia memutuskan untuk beristirahat sejenak di sofa.Ceklek..
Suara pintu rumah jinny terbuka. Lantas ia bangun dari posisinya untuk melihat siapa yang datang.
"Hon.... "
"Dit..., yaa kenapa kemari sepagi ini? Dan kenapa membawa banyak belanjaan? " jinny segera membantu dita yang kerepotan membawa banyak plastik belanja.
"Aku tidak bisa tidur tadi malam hon.., jadi aku sengaja keluar pagi pagi untuk belanja. Bukankah persediaan mu sudah habis" jawab dita sembari mengelus pinggangnya yang sedikit sakit. Jinny yang melihatnya dengan cepat meletakkan belanjaan dita di dapur dan segera menghampiri dita.
"Jangan lakukan ini lagi dit... Jaebal.. Eoh!! Bagaimana Jika terjadi sesuatu padamu dan bayi kita di luar sana?! Aku pasti sangat khawatir dit"
"Ne.. Mian.. "
jinny membantu dita mengelus pinggangnya dan menuntun dita untuk duduk di sofa.
"Gomawoyo.. Appa" ucap dita yang akhirnya bisa duduk setelah satu jam dia sibuk berbelanja di swalayan.
"Dengan senang hati sayangku.. " jinny menjawab dengan wajahnya yang tersenyum.
"Apa kau sudah sarapan Dit? "
"Aa.. Itu aku belum sempat mian.., aku bermaksud untuk makan bersama mu" dita mempoutkan bibirnya di hadapan jinny.
"Iss.. Kau ini. Oke beristirahat lah disini. Akan ku buatkan omlet untuk kita sarapan, its oke baby..? " tanya jinny sembari mengelus perut dita dengan lembut.
"Eoh gwencahana.. Itu pasti juga sangat enak" dita dengan cepat menganggukkan kepalanya dan tersenyum lebar.
------
Jinny PoV
"Hon.. Mari kita sarapan" ku letakkan kedua piring di meja makan sembari menunggu dita.
"Wahh.. Melihatnya saja sudah membuatku lapar" goda dita yang mengambil tempat di sebelah jinny.
"And this for you.. " kuletakkan segelas susu untuk dita.
"Mmm.. Shiro" tolak dita dengan halus. Aku mulai kelihatan bingung dengan sikap dita.
"Oh.. Wae? Ini bagus untukmu sayang.., biasanya juga minum ini kan? "
"Molla... Hanya saja aku sudah bosan saja meminumnya, aku ingin itu" dita menunjuk jus strawberry milik jinny.
"Kau mau ini? Tumben sekali" ku miringkan sedikit kepalaku dengan raut bertanya tanya. Ku beri nya jus itu pada dita.
KAMU SEDANG MEMBACA
You & Me ( LENGKAP)
RomanceGadis berkaca mata itu tanpa sengaja menabrak ku dan terjatuh hingga kaca matanya lepas. "Kau? Apa kau JP?" Dita yang baru saja melihat dengan jelas wajah gadis itu tanpa kacamatanya tampak kaget tidak percaya. Bahwa yang di depannya adalah orang y...