Sorry

152 17 8
                                    

*Park Mansion

*Park Mansion

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Halmoeni...!!!! "

"Halmoeni...!!!! Jaebal!!!! Buka pintunya! """

"Halmoeni pleasee!!!! Mianhae.... Mianhae... "

"Jeongmal mianhae... Aku tidak sengaja melakukannya halmoeni.. " isak tangis Jinny di warnai dengan rasa penyesalan nya.

Sudah dua malam Jinny di kurung di kamar oleh Presdir Na, setelah Jinny menceritakan kondisinya sekarang.

Flashback on

Terlihat wanita tua yang sudah menyelesaikan perjalanan bisnisnya itu kini duduk di hadapan Jinny. Dia terpaksa mempercepat urusannya karena Jinny mendesaknya untuk cepat pulang.

Di lihatnya wajah Jinny dengan seksama. Dari atas ke bawah, seperti menyelidiki apa maksud dan tujuan si pemilik mata kucing itu terus menyuruhnya pulang.

"Apa kau akan diam saja jin hee? Kau sudah membuat wanita tua ini harus terburu-buru menyelesaikan pekerjaannya" sindir Presir Na.

"Mm.. Mianhae halmoeni ada yang harus ku katakan " jinny terlihat sangat cemas, jemarinya terus meremas Kedua pahanya.

"Apa itu? Cepat katakanlah "

"Halmoeni.. Aku akan masuk ke perusahaan seperti yang halmoeni mau" ucap jinny sedikit berat.

Presdir Na seakan tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh cucunya. Di ubah posisi duduknya menghadap jinny.

"Apa aku tidak salah dengar jin hee, kau sedang tidak main main bukan? "

"Aku serius halmoeni, percaya padaku" ujar jinny meyakinkan halmoeni.

" (Laugh) oke baiklah, lantas apa yang kau minta sebagai imbalannya? Aku yakin kau tidak akan menyetujui permintaan ku semudah itu" Presdir Na menunjukkan senyum smirknya pada jinny.

"itu... Halmoeni"

"Ya jin hee katakan"

"Halmoeni izinkan aku menikah'

"Mwo?? Aku tidak salah dengar" Presdir Na lantas berdiri dari kursinya.

Jinny lantas berlutut dihadapan halmoeni dan memohon dengan bibirnya yang sudah bergetar menahan kegugupan nya.

"Aku ingin menikahi kekasih ku halmoeni, restui aku jaebal" jinny memohon sampai tertunduk karena tidak sanggup melihat tatapan presdir Na.

"Aku pasti akan menikahkanmu dengan pilihan mu suatu hari nanti jin hee.. Tapi tidak sekarang. Masih banyak yang harus dikerjakan. Dan lagi pernikahan bukan sesuatu yang main main jin hee" Presdir Na mengingatkan jinny.

"Arraseo halmoeni, tapi aku tidak bisa menunggu terlalu lama. Dia sedang mengandung anak ku halmoeni" isak tangis jinny akhirnya keluar.

"Yee?? Kekasih mu hamil jin hee? "

You & Me  ( LENGKAP) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang