First Meet JP

121 15 4
                                    

*8 pm at studio 10 million

Dita PoV

Rasanya hari ini melelahkan sekali, ingin rasanya aku rebahan seharian di kasur ku. Anak didik ku sudah berpulangan, dan hanya aku dan zuu yang kini masih berada di studio. Ku lihat zuu tampak sibuk merapikan tasnya, setelah selesai berganti pakaian. Dia berjalan ke arah ku dengan tergesa-gesa.

"Unnie.. Apa kau tidak pulang? Aku bisa mengantar mu sekalian karena harus pergi ke suatu tempat lagi" gadis bertubuh mungil ini bertanya dengan melipat kedua tangannya ke arah ku.

"Ya aku akan bersiap siap sebentar zuu, wait.. " aku segera bangkit dan membereskan perlengkapan ku, tidak mau zuu menunggu terlalu lama.

_______________________________________

Udara malam ini terasa sangat dingin, dita terlihat sesekali melirik ke arah zuu yang sibuk melihat jam tangannya. Sepertinya dia terburu-buru. Dita yang merasa tidak enak karena zuu harus mengantarnya terlebih dahulu untuk pulang, akhirnya mulai bertanya kepada zuu.

"Zuu apa kau terburu-buru? Kalau ini merepotkan aku bisa turun disini saja, aku tidak mau kau telat" dita menyentuh lengan zuu yang sedari tadi tidak berhenti menepuk-nepuk pahanya sendiri.

"Tidak unnie, ini tidak merepotkan hanya saja tim ku mendadak harus tampil sekarang, ini tidak jauh dari apartemen mu unnie, tapi kalau kau tidak keberatan maukah unnie ikut aku sebentar? Nanti setelah selesai aku pasti akan mengantarkan unnie pulang? " zuu menunjukkan wajahnya yang memohon pada dita sembari memegang kedua jemari dita.

"Tim? Aaa... J&J crew maksud mu? Waa... Daebak!!! Aku sangat ingin melihat penampilan kalian secara langsung zuu.. Aku mana bisa menolak kalau soal yang satu ini, kajja!! " dita terdengar sangat bersemangat kali ini berbeda dengan beberapa saat tadi yang dia hanya ingin merebahkan dirinya di kasur. Zuu lantas gembira dengan reaksi dita, dan menyuruh supirnya untuk lebih cepat mengemudi.

"Mr.kang kau dengar itu?! Ayo cepat ke taman Gangnam. Tancap gas!!!! But be carefull ok!! " ungkap zuu sambil menepuk pundak mr. Kang.

"Ne.. Nona, percayakan saja pada ku"
Mr. Kang kemudian mempercepat laju mobilnya.

*10 menit kemudian

Jinny Pov

"Apa sudah ada kabar dari zuu?"

"Dia akan tiba sebentar lagi, kita sebaiknya pemanasan terlebih dahulu" Lisa menepuk pundak ku dan tersenyum. Aku hanya merasa cemas saat ini, bagaimana jika aku terlambat pulang malam ini. Lea pasti akan memarahi ku.

"Aah bocah nakal itu sudah datang, tapi siapa yang bersamanya? Aku belum pernah melihat nya" lisa tampak menaikan sebelah alisnya. Aku pun memandang ke arah yang ditunjukkan lisa. Menyipitkan kedua mataku untuk melihat lebih jelas siapa yang berlari bersama zuu saat ini.

"Dita?? "

"Kau mengenalnya? Bukannya kau baru tiba disini tiga hari yang lalu? Bagaimana bisa kau bisa mengenal wanita cantik itu? " lisa menggoda ku sambil berbisik di telingaku. Aku dengan cepat membenarkan masker dan topi yang sedari tadi kupakai.

"Sebaiknya kau diam saja manoban, aku tidak ingin identitas ku terbongkar saat ini. Atau tim kita akan selesai malam ini! Aku hanya perlu untuk berpura-pura tidak mengenal nya" aku mencengkram pundak lisa sembari tersenyum kesal di balik masker ku. Lisa menganggukkan kepalanya tanda setuju.

"Haii.. What's up bro?!! " zuu datang sembari memeluk kami satu per satu.

"Mian, aku datang terlambat unnie.. " bisik zuu ketika giliran memelukku. Aku hanya membalas sembari menepuk punggung nya. Ku lihat dita tersenyum lebar sembari membungkukkan badannya dan menyapa kami semua. Senyum nya itu ada apa dengan senyumnya itu? Kenapa sangat indah sekali. Aku jadi teringat kejadian sore ini, mendadak wajahku kembali memanas saat melihatnya. Dengan cepat ku turunkan sedikit posisi topi ku agar dita tidak mengenali ku. Tapi dia malah berjalan mendekat ke arah ku.

You & Me  ( LENGKAP) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang