Bagaimana cara mencairkan kebekuan di meja makan keluarga orang lain? Irish sudah berpikir keras, dan sampai saat ini dia belum menemukan solusinya.
Ini sebenerya gue lagi ngapain?
Irish menatap piring di hadapannya. Menu grilled chicken dan mashed potato dengan potongan-potongan sayur rebus serta saus mushroom yang tersaji itu terlihat sangat menggoda. Apalagi Irish memang sedang lapar-laparnya karena jam makan malam memang sudah tiba. Namun, situasi meja makan yang asing, dan orang-orang asing di sekitarnya, secara otomatis menghapus rasa lapar Irish. Masalahnya, suasana makan malam keluarga ini jauh berbeda dengan yang selama ini Irish kenal.
Irish mengangkat wajahnya dan diam-diam mengamati orang-orang yang ada di sana. Tepat di samping kanannya, ada Caraka yang terlihat menikmati makan malam dalam ketenangan. Pria itu masih memakai setelan biru yang dipakainya tadi pagi, kecuali jas yang sudah ditangalkan. Wajahnya terlihat sedikit kusut—mungkin lelah—tapi tetap terjaga dengan baik. Di samping kirinya, ada Cania tengah memainkan spageti di piringnya dan terlihat sedikit bosan. Irish sebenarnya sudah curiga kengototan Cania mengajaknya ikut makan bukan karena alasan kesopanan seperti yang dia bilang, melainkan karena Cania butuh tameng untuk menutupi kesalahannya telah datang terlambat.
Di depan Irish, duduk dua orang cewek dengan penampilan sangat rapi dan elegan, mirip dengan penampilan Caraka di hari-hari kerja. Satu cewek yang sejajar di depan Irish, berambut bob sepundak dengan pulasan makeup tipis bernuansa peach. Namanya Kinari, begitu tadi Irish diperkenalkan. Kinari adalah adik Caraka, anak tengah keluarga Samahita. Duduk di sebelah kanan Kinari, ada Kamini, si anak bungsu yang rambutnya sepanjang pinggang, lurus, dan hitam legam. Yang duduk di sebelah kanan Kamini adalah sang ibu, perempuan baya yang tadi menjadi penengah keributan di ruang tengah, sekaligus memberi undangan final untuk bergabung yang nggak bisa Irish tolak. Penampilan Ibu Caraka mengingatkan Irish pada aktris senior Yati Octavia. Rambutnya yang sudah putih dipotong pendek dan trendi. Meski jelas usianya sudah lanjut, ibu Caraka terlihat sangat menawan—jelas sekarang dari mana garis-garis rupawan Caraka berasal. Di samping ibu Caraka, tepat di kepala meja, sang ayah duduk dengan postur tubuh sempurna. Jika sang ibu seperti aktris senior, penampilan sang ayah mengingatkan Irish pada Jeon Kuk-Hwan, aktor veteran Korea Selatan yang langganan jadi peran antagonis itu.
Irish menatap piringnya dengan putus asa. Potongan daging ayam yang lembut itu terasa susah ditelan.
Di meja makan ini ada tujuh orang, tapi kenapa suasana makan malam begitu kaku dan hening? Nyaris nggak ada suara lain selain denting piring beradu dengan sendok dan garpu. Obrolan? Hanya berlangsung sebentar di awal tadi. Kedua orangtua Caraka menanyakan siapa Irish, yang dijawab oleh putranya dengan "rekan kerja saya di kantor". Pemberian kado itu dan ucapan selamat anniversary juga berlangsung sangat singkat. Ibu Caraka berterima kasih atas turntable vynil berbungkus kertas emas itu—ibu caraka memuji pilihan kertas kado emas yang dipakai. Selebihnya, nyaris nggak ada obrolan lagi.
Suasana ini sangat njomplang dengan situasi rumah Irish. Meski cuma empat orang—seringnya tiga kalau Bang Aras sedang bekerja—acara makan keluarga mereka selalu riuh mendekati barbar. Adegan yang selalu ada adalah rebutan lauk antara Bang Eros dan Irish, yang kemudian lanjut ke jitak-jitakan. Kalau Bang Aras ada, maka akan segera terjadi perdebatan atau diskusi panas tentang apa pun, termasuk soal harga tempe di warung Kak Jum yang naik turun sesuai mood penjualnya. Jika Bang Aras nggak ada, agenda akan dilanjutkan dengan omelan dan nasihat-nasihat dari Papa yang kemudian dibantah lagi oleh Irish.
Ini makan malam apa ujian nasional sih, tanya Irish dalam hati. Dia sempat celingukan, siapa tahu ada tulisan "harap tenang, ada ujian" di area ruang makan tersebut, tetapi dia nggak menemukannya. Apa berbicara saat makan malam ini akan dikenai denda? Apa nggak ada yang pengin mengomentari rasa makanan, cerita tentang keseruan hari ini, atau ngobrol soal gosip artis atau kasus perselingkuhan yang viral itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
DRUNK DIALING
Chick-LitDRUNK DIAL verb past tense: drunk dialed; past participle: drunk dialed: make a phone call to (someone) while drunk, typically one that is embarrassing or foolish. "the temptation to drunk dial an ex" Irish menyalakan ponselnya dengan sedikit gemeta...