بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
WALCOME BACK
*
*
****
Alvano menghempaskan tubuhnya dengan kasar pada kasurnya yang empuk seraya mejamkan kedua matanya. Pria itu kembali membuka kelopak matanya yang sempat tertutup tatkala mendengar deringan ponselnya yang ia simpan di atas nakas.
Alvano mengulurkan tangannya mengambil ponselnya yang kini tengah berdering. Ia spontan merubah posisinya menjadi duduk ketika mengetahui bahwa yang kini tengah menghubunginya adalah Adam, asistennya selama ini.
Tanpa babibu lagi, Alvano langsung menekan tombol hijau yang tertera di layar ponselnya.
"Halo Tuan," ucap Adam di seberang sana ketika panggilannya sudah terhubung.
"Iya. Ada apa Adam?" Tanya Alvano.
"Saya sudah mendapat informasi dimana tempat cewek itu bekerja," ujar Adam memberitahu.
Alvano sangat antusias mendengar kabar dari Adam bahwa dia telah menemukan dimana tempat Viona bekerja.
"Dimana?" Tanya Alvano to the point.
"Dia bekerja di salah satu Restoran milik tuan besar," jawab Adam.
Alvano yang mendengar jawaban dari Adam langsung bangkit dari duduknya. "Maksudnya?" Tanya Alvano seraya mengerutkan keningnya.
"Iya Tuan muda. Dia menjadi pelayan disalah satu Resto milik tuan besar."
"Maksudnya, kakek?" Tanya Alvano meyakinkan.
"Benar Tuan muda."
Alvano terdiam sejenak mencerna ucapan Adam kepadanya. Seketika ia menerbitkan senyuman ketika mendapat info yang sangat menyenangkan hatinya.
"Oke. Kalau ada info baru langsung hubungi gue," ucap Alvano kembali setelah diam beberapa saat.
"Baik Tuan muda." jawab Adam patuh di seberang sana.
Tanpa basa-basi. Alvano langsung meutuskan panggilannya sepihak, lantas ia melempar ponselnya pada kasur empuk miliknya.
"Kalau Viona bekerja di Restoran milik kakek, itu artinya, gue bakalan gampang banget buat nolongin dia," gumam Alvano seraya menarik sudut bibirnya ke atas.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVANO ALASTAR
Teen FictionAlvano alastar adalah seorang pria yang sangat mandiri dan tidak pernah bergantung pada kedua orang tuanya sejak dini. Semenjak ia duduk di bangku sekolah dasar, kedua orangtuanya lepas dari tanggung jawabnya kepada putra semata wayangnya itu hanya...