❗ TYPO BERSEBARAN ❗
"gue mau lanjutin pembicaraan kemaren" ujar lulu pada sang kekasih yang kini berada di depannya.
Saat ini mereka sedang duduk di kafe love story. Lulu menatap kekasihnya, berharap jawaban dari felix bisa membuat nya lega.
"Lo beneran mau nikah cepet cepet? Alasan nya kenapa?" Tanya Felix seraya menggenggam tangan Lulu
"Alasannya klasik, bokap gw sakit dan dia minta gw untuk cepet cepet nikah sebelum dia meninggal dunia. Lo tau sendiri gimana keluarga gw, mereka langsung heboh pas denger itu" jelas Lulu sambil menghela nafas panjang
"Gw ngerti sekarang, emng sebenarnya bokap Lo ngga salah Karna umur Lo emng udh pas, But sorry, I'm not ready yet, lu. Lo tau gw belum lulus dan belum punya pekerjaan tetap dan apalagi gw harus ngebiayain adik-adik gw sekolah"
Lulu menatap Felix "lo ngga cinta sama gw? Jadi Lo mau nyerah?"
"Gue cinta sama Lo, cinta banget malahan, tapi gw belum siap nikahin Lo sekarang. Gue butuh waktu gw harus nyari biaya pernikahan kita"
"Gak usah dirayain, yang penting sah aja dulu" "
Kata luluFelix menghela nafas dan mengecup punggung tangan Lulu. "Nikah gak semudah itu, meskipun gak di rayain kita butuh biaya hidup untuk ke depan-" belum menyelesaikan perkataannya Lulu memotong
"Gw gak bakal nuntut Lo biayain gw, please lix gw mau kita nikah. Gw takut bokap gw gk bisa liat gw nikah" pinta Lulu sedikit memohon.
"Gw usahain ngelamar Lo bulan depan " kata Felix
"Kok bulan depan? Kenapa GK bulan ini? Minggu depan aja yaa?" Lulu menatap dengan penuh harapan.
"Maaf sayang, gw gak bisa. Bulan depan gua janji bakal ngelamar lo"
Lulu menghela nafas"yaudah nanti gue bicarain semuanya sama kedua orang tua gue."
"Makasih udh ngertiin gue" ucap Felix
"Tapi Lo janji kan bulan depan nikahin gue?"
"Iyaaa, gue janji sama Lo" angguk Felix
Wajah lulu terlihat lesu sejujurnya dia berharap Felix menikahinya secepat mungkin karena dia tidak ingin dijodohkan orang tuanya. Namu dia juga tidak bisa memaksa Felix untuk secepatnya Karna Felix adalah anak sulung yang harus mandiri dan membantu adik² nya.
•••••••••••••••••••••••••
"Persiapan hampir selesai. Kamu tinggal membeli cincin pernikahan nya dan ukurannya sudah diberitahu pihak wanita. Nanti kamu ketoko perhiasan berdua sama mama, kalian pilih yang paling bagus dan mahal. Jangan malu-malu in papa Chan" ujar bangchan pada anaknya
Mereka sedang duduk di ruang keluarga, rumah kedua orang tua Hyunjin. Anak tunggal dari pasangan bangchan dan leeknow itu memang selalu mandiri.
"Kamu denger yang papa omongin gak sih" tegur bangchan.
"Eh apa pah?" Hyunjin baru menyadari dari tadi ayahnya berbicara padanya.
"Kamu kenapa sih?" Tanya pa Chan "jadi kamu gak denger papa ngomong apa?"
Hyunjin tertawa pelan "aku dengar kok, maaf pah tadi aku lagi mikirin tentang pekerjaan"
"Untuk sementara jangan mikirin pekerjaan mu dulu, kamu lagi minta cuti seminggu kan? Gak usah mikirin kerjaan lagi ya?
"Iya, pa" angguk Hyunjin
"Jadi kamu udah siap kan menyambut status baru mu sebagai suami?" Tanya Chan
"Siap pa" jawab hyunjin sedikit lesu.
"Persiapkan dirimu, satu Minggu lagi kamu akan menikah" kata bangchan
"Iya, aku sudah siap. Semoga saja wanita itu memang cantik dan bukan wanita jadi jadian (bencong)" harap Hyunjin.
•••••••••••••••••••••
"1 Minggu lagi? Yang bener dong mi. Aku belum siap dan pacarku juga belum siap ngelamar ku mi. Dia pasti bakal ngelamar ku bulam depan. Percaya aja sama ku mi" rengek lulu pada orang tuanya
"Maaf sayang mami terpaksa menyetujui Karna papi kamu maksa, lagi pula ada yang tidak kamu ketahui tentang perjodohan ini"
"Apa yang gak aku tau? Kenapa kalian sangat memaksa seperti ini? Aku harus tau alasan kalian menjodohkan ku dengan lelaki itu" desak lulu memegang lengan ibunya.
"Maaf sayang, semoga setelah kamu mendengar alasan nya kamu mau menerima perjodohan dan tidak membenci kami berdua"
"Iya mi, kenapa? Beritahu aku!" Desak lulu dengan kedua mata yang berkaca-kaca
Thank you for reading
See you in the next chapter
Don't forget to vote and comment
KAMU SEDANG MEMBACA
Menikah Dengan Dosen Galak (Hwang Hyunjin)
Teen FictionCerita ini hanya di buat untuk hiburan semata, tak Berniat untuk menjatuhkan pihak manapun. Setiap adegan dalam cerita hanya fiksi. Update klo niat HAVE FUN