Hari-hari berjalan dengan normal kecuali hubungan hyunjin dan Lulu yang makin dekat, padahal awalnya sama-sama nolak.
Meskipun hubungan antara mereka sudah mendekat tetap saja mereka masih sering gak akur karna, Lulu yang mancing emosi dan hyunjin yang emosian.
Soal tugas hyunjin juga gak pernah toleransi, salah dikit skripsi nya harus ulang terutama kalau orang yang nakal makin di persulit lagi sama hyunjin.
Sekarang Lulu lagi di ruang tamu sedang mengerjakan tugas yang di kasih dosennya atau lebih tepatnya tugas yang di kasih sama hyunjin.
Saat Lulu mengerjakan tanpa Lulu sadari hyunjin memperhatikan nya karena, Lulu duduk di lantai padahal ada sofa disitu, hyunjin pun mendekati nya ingin menegur.
"Lu kenapa duduk di lantai padahal ada sofa?" Tanya hyunjin sambil duduk di samping Lulu.
"Biar gak ribet aja sih hehe" ucap Lulu yang membuat hyunjin makin bingung.
"Ribet kenapa?" Tanya hyunjin sambil menaikkan salah satu alis nya.
"Kalau duduk di sofa meja nya lebih pendek, jadi klo ngerjain harus nunduk. Klo duduk nya di lantai kan GK harus nunduk" mendengar penjelasan Lulu hyunjin baru sadar akan hal itu.
"Oh, btw lagi ngerjain tugas apa?" Tanya hyunjin.
Mendengar pertanyaan itu Lulu langsung berkata "ngerjain skripsi tugas yang di kasih dosen gila" sambil melihat hyunjin dengan sinis, pasalnya ia sudah menyerahkan 2 kali belum ada yang di tanda tangani.
"Itu biar kalian disiplin, klo dosen nya baik kalian nanti malah ngelunjak " ucap hyunjin dengan mutados (muka tanpa dosa= polos).
"Iya in biar seneng" ucap Lulu langsung fokus dengan tugasnya dan mengabaikan hyunjin.
Sudah 1 jam lebih Lulu mengerjakan tugas nya, hyunjin yang dari tadi main hp mulai bosen dan menjahili Lulu tapi malah di marahin.
"Yang mulia pak Hwang hyunjin terhormat, bisa jangan ganggu dulu? Anda mau mahasiswa nya disiplin tapi MALAH ANDA GANGGUIN" ucap Lulu dengan nada yang di tekan.
"Ya gimana ya, masalah saya bosan" mendengar perkataan itu Lulu makin kesal.
"KAN BISA PERGI GITU JAUH-JAUH" ucap Lulu sambil menghela nafas kenapa nasibnya gini banget.
"Masalah nya gak ada yang bisa di ajak keluar" ucap hyunjin dengan santai.
"Kan bisa pergi sendiri, manja banget sih" ucap Lulu mencoba untuk sabar.
"Gak asik" kata hyunjin yang langsung kembali di abaikan oleh Lulu.
Saat Lulu mencoba untuk fokus kembali, tapi gak bisa karna hyunjin yang berisik banget entah nyalain tv, masak, dll yang memicu ke berisikan.
'buang suami kayak gini kayaknya gak dosa deh, ribet banget dari tadi gak bisa diem' batin Lulu.
2 jam berlalu, hyunjin masih melakukan hal yang menyebabkan ke berisikan, sedangkan Lulu masih fokus mengerjakan tugasnya. Karena merasa dia di abaikan akhirnya hyunjin memutuskan untuk pergi keluar entah kemana.
"Mau kemana?" Tanya Lulu masih tetap fokus ke tugasnya.
"Ga tau sih, mau keluar aja biar gak bosen" ucap hyunjin.
"Ikut" ucap Lulu sambil merapihkan tugas-tugasnya yang belum selesai karna ia butuh healing.
Hyunjin dan Lulu pun berjalan dengan santai tanpa mereka sadari mereka lupa kalau mereka sedang backstreet.
"Lulu, pak Hwang" teriak sang wanita yang melihat mereka.
"Kalla" ucap Lulu sambil lari ke Kalla.
"Kalian udah gak backstreet kah? Jalan berduaan tanpa takut ketahuan anak-anak kampus" mendengar peringatan dari Kalla Lulu dan hyunjin baru ingat kalau mereka sedang backstreet.
Saat mereka sadar, mereka langsung jaga jarak hingga akhirnya mencar sedangkan Lulu masih bersama Kalla.
"Kal" ucap Lulu sambil melihat kalla
"Hmm?" Jawab Kalla bingung temen nya manggil tiba-tiba.
"Tau kabarnya Felix gak" saat mendengar perkataan Lulu, kalla langsung diam.
"Setau ku dia udh pindah kemarin" perkataan Kalla kali ini Lulu ikut terdiam.
Thank you for reading
See you in the next chapter
Don't forget to vote and comment
KAMU SEDANG MEMBACA
Menikah Dengan Dosen Galak (Hwang Hyunjin)
Teen FictionCerita ini hanya di buat untuk hiburan semata, tak Berniat untuk menjatuhkan pihak manapun. Setiap adegan dalam cerita hanya fiksi. Update klo niat HAVE FUN