Ricky tengah bersiap untuk keluar.
Tadi Haruto tiba-tiba menghubungi dirinya dan berkata bahwa mereka mendapat job dadakan untuk tampil di caffe milik sepupu Haruto. Sejujurnya Ricky sedang malas untuk kemana-mana sebab semalaman ia habiskan waktu itu rewatch drama kesukaannya.Tapi yang namanya Ricky, mau semalas dan selesu apapun dirinya ia akan tetap merias diri dengan sempurna. Hari ini tema yang haruto bilang adalah warna biru. Bebas biru apapun. Jadi Ricky memilih memakai hoodie berwarna biru dongker serta jens pendek warna hitam.
Meskipun simple tapi entah mengapa jika Ricky yang memakainya jadi tampak lebih indah dan lebih istimewa.
Dia keluar kamar dan turun ke lantai bawah. Masih ada waktu setengah jam lagi sebelum berangkat jadi Ricky menyempatkan diri untuk pergi ke dapur mencari camilan.
Rumah cukup sepi sebab Mama menyusul Papa di kantor. Hanya ada dua art kepercayaan keluarga Ricky yang tengah bersantai di teras belakang."Mbak" panggil Ricky
Kedua art itu kompak menoleh dan langsung berdiri. "Kenapa dek?"
"Mau ngasih ini." Ricky menyodorkan dua bungkus snack kentang berukuran besar.
"Aduh besar banget. Satu aja dek"
"Ambil aja mbak. Kemaren kak Hao beliin aku kebanyakan"
"Makasih ya dek ici"
"Iya sama-sama mbak"
Ricky lantas segera menuju ruang tv. Memakan camilannya seraya membuka sosmednya satu persatu. Hingga membalas chat Haruto untuk memperingatinya agar tidak terlambat sebab yang lainnya sudah berkumpul.
"Cih! Masih lama juga" monolognya.
Disaat tengah asik mengscrol video di Instagram, pintu rumahnya terdengar di ketuk dan bel berbunyi beberapa kali. Bahkan sampai salah satu art langsung bergerak untuk membuka pintu padahal Ricky berniat untuk membukanya sendiri.
"Loh mana buna?"
Ricky hafal suara itu. Jadi ia bergegas untuk keluar dan benar tebakannya bahwa itu suara milik Yujin yang langsung berbinar begitu sosok Ricky muncul di samping art yang membuka pintu tadi.
"Mbak ke belakang ya dek"
"Iya mbak"
Gyuvin terdiam sejak sosok Ricky muncul dengan pakaian yang jauh lebih santai dari beberapa kali yang pernah ia lihat. Ricky bahkan terlihat sangat cerah dan cantik, sangat cantik.
"Yujin kenapa?" tanya Ricky seraya menyambut uluran tangan anak itu yang meminta untuk di gendong.
"Kangen" ujar Yujin dengan tangan yang erat memeluk Ricky.
"Tadi Yujin bilang mau ketemu kamu, Ky. Tapi kayaknya kamu mau pergi ya?" tanya Gyuvin
Ricky mengangguk. "Iya Mas. Aku kebetulan mau nge-band. Tapi Yujin aku ajak gak pa-pa kok kalo dia mau soalnya dirumah lagi gak ada orang"
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Stories [slow]
Fanfiction𝙨𝙚𝙪𝙢𝙪𝙧 𝙝𝙞𝙙𝙪𝙥𝙣𝙮𝙖 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣𝙠𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙣𝙞𝙠𝙖𝙝, 𝙗𝙚𝙧𝙥𝙖𝙘𝙖𝙧𝙖𝙣 𝙨𝙖𝙟𝙖 𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙥𝙚𝙧𝙣𝙖𝙝 𝙍𝙞𝙘𝙠𝙮 𝙥𝙞𝙠𝙞𝙧𝙠𝙖𝙣. 𝙇𝙖𝙡𝙪 𝙩𝙞𝙗𝙖-𝙩𝙞𝙗𝙖 𝙨𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙖𝙢𝙖 𝙢𝙚𝙢𝙞𝙣𝙩𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙞𝙠𝙖𝙝 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙤�...