09. Me and her

752 110 8
                                    

<Joker Pov>

Sudah beberapa bulan sejak pernikahan kami. Aku sudah berusaha menyembunyikannya agar tidak ketahuan. Karena, aku takut dia di D.O.

Namanya Park (name), marganya sama denganku. Jadi tidak akan kelihatan kalau kita sudah mengikat janji suci bersama. Aku dengannya menikah karena janji orang tua kita, sebetulnya aku tidak ingin menikah. Tapi ibunya sakit keras, dan didiagnosa hanya punya waktu 2 bulan lagi dari sekarang.

Kami merahasiakan hal yang tak bisa dibicarakan. Seperti hal-hal pribadi, selain itu kami tidak pernah melakukan 'hal-hal' yang biasa sepasang kekasih lakukan. Bisa dibilang sebagai teman tapi lebih dari itu.

"Aha, perjodohan begitu. Kayak di novel-novel aja" ucap Wooin dengan santainya. "Lalu, kaitannya dengan Owen bagaimana?" Lanjut Wooin. "Aku nggak tau, dia gak pernah cerita" Balas Joker dengan nada sedang frustasi.

"Hm... Kalau Owen mengenalnya maka dia adalah pesepeda yang hebat" ucap Wooin sambil mengutak-atik handphonenya, seperti mengetik sesuatu. "Ah.. sepertinya kita main kurang jauh.." ucap Wooin ketika menatap handphonenya.

"Ada apa?" Tanya Vinny sambil menaruh kaleng sodanya. Wooin menaruh handphonenya di meja dan menyuruh Vinny membacanya.

"Seorang gadis berusia 15 tahun telah menaklukkan pertandingan Neo Bicycle secara solo.. siapakah dirinya..."

"Apa?! 15 tahun?" Teriak Hyuk mendengar hal itu. "Gila, Lo gimana bisa gak tahu sih?" Ucap Wooin sambil merangkul pundak Joker. Joker tidak merespon dan langsung berdiri dari duduknya. "Maaf Wooin, aku nggak akan bisa nemenin kamu hari ini banyak hal yang harus aku lakukan" ucap Joker sambil keluar dari ruangan.

°°° End Joker Pov

"Bajingan!" Ucap (name) sambil mengebrak meja di ruang istirahat. "Brengsek! Kenapa dia harus muncul di sini?! Bajingan!" Ucap (name) sambil membalikkan meja tersebut. Nafasnya menderu, matanya memerah, kakinya menyatu ke dadanya.

(Name) Hampir mengeluarkan air matanya di sana. Namun ia harus menghadapi kenyataannya, identitasnya terbongkar. Menutupinya pun tidak berguna, dia bukan Park (Name) lagi kini namanya adalah Dewinya para ular, Medusa.

Sekarang bukan waktunya untuk meratapi nasib, hanya ini saja yang terakhir setelah ini tidak akan ada lagi. Tidak akan! (Name) Sudah yakin dengan tekad nya, ia mengambil helmnya dan memasang jaket kebanggaannya yang berlogo Ular dengan wanita di tengahnya.

(Name) Keluar dengan membawa sepeda fixie dengan rise bar berbentuk Drop bar, body berwarna hijau emerald berbahan karbon, dan juga penampilannya berubah.
Rambut hitamnya kini di ikat kebelakang (kayak gaya rambut Eren), dengan jaket dengan logo kebanggaannya.

Suara teriakan para penonton menggema dimana mana, suara yang membawa kenangan buruknya kembali. Pria yang selalu ia harapkan tidak kembali malah muncul di hadapannya.

"Aku merindukan kekalahan mu gadis ular" sarkas Owen pada (Name).

"Simpan kata katamu itu, Bajingan" ucap (name) sambil mengumpati si blonde bajingan yang ada di depannya tersebut.

"Pemain, apa kalian siap?!!"

"Sedia, mulai!!"
































To be continued.....

Between you and I (Joker X reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang