11. We 'more' than friends

765 112 22
                                    

(Name) Tersentak dan terpojok ke tembok. "J-joker?" Ucap (name). "Ada banyak hal, yang ingin aku tanyakan (name)" ucap Joker pada (name). Peserta lain sudah kembali, tersisa mereka berdua saja. Joker berkata "ayo pulang"
___________________________________________

"Sekarang, katakan padaku semuanya" ucap Joker dengan nada yang marah. "Joker, bukan kah kita berjanji tidak akan mengurusi hidup pribadi? Kenapa engkau jadi seperti ini?" Ucap (name) dengan nada merinding. Joker mencengkram erat rahang (name) dan berkata "aku tidak bisa membiarkan mu, menggemparkan Korea karena masa lalu mu yang aku sendiri tidak tahu, (name)" ucap Joker mengeratkan cengkraman nya. Joker melepaskan cengkeramannya dan tiba-tiba memeluk tubuh (name).

"Aku tidak ingin kamu menyembunyikan sesuatu dariku" ucap Joker sambil mengeratkan pelukannya kepada gadis dihadapannya. "Aku tahu kita menikah hanya Karena formalitas saja, tapi aku tidak bisa" ucap Joker dengan sedih. "Setiap hari, setiap malam, aku selalu berpikir tentang mu. Seakan kamu tidak bisa hilang dari pikiranku." Tambahnya.

"Aku mencintaimu, Park (name)"

'cup

Joker menarik keluar kepala (name) dari pelukannya dan menyentuh benda kenyal milik sang gadis dengan miliknya. Gadis yang berada di bawah dominasi, dengan otak yang mencoba mencerna ucapan sang pria. Dada bidang milik sang pria (Joker) di pukul perlahan takkala gadis yang berada di bawahnya kehabisan nafas. Joker melepaskan bibirnya dan menatap wajah (name), begitupun sebaliknya. Joker memeluk gadisnya, dan menenggelamkan kepalanya di ceruk lehernya. "Jangan tinggalkan aku ya?" Ucap Joker sambil menggerakkan kepalanya manja.

Namun....

Sial sekali untuk mereka.

Kedua insan yang sedang bermanja-manja tersebut, di lihat oleh staf yang masuk ke dalam ruang ganti pakaian di lokasi tadi. Mereka lupa kalau masih di lokasi balapan. Untungnya (name) memilih untuk ganti saat sudah sepi. Untuk mengantisipasi hal hal yang tak diinginkan. Mereka berdua akhirnya pulang ke apartemen dengan perasaan canggung yang merambat sampai ke ulu hati.

(Name) Keluar dari kamar mandi yang ada di apartemennya. (Name) Terkejut takkala melihat sang suami, ada di hadapannya. Joker memeluk tubuh (name) dan berkata "kamu marah padaku?" Ucapannya. (Name) Menggelengkan kepalanya di dada Joker "tidak" singkatnya. "Lalu kenapa kamu tidak mau bicara dengan ku?" Ucap Joker. "I-itu..." Ucap (name) terbata.

"Kamu tidak mencintaiku?"

(Name) Menggelengkan kepalanya dengan cepat. "Tidak, tidak! Bukan itu" teriak  (name) dengan wajah merahnya yang seperti terbakar matahari tersebut. "Jadi kamu mencintai ku?" Ucap Joker sambil menunjuk dirinya. Wajah (name) semakin merah saat Joker berkata seperti itu. "Tuh, kan. Kamu nggak cinta sama aku" ucap Joker sambil menggembungkan pipinya. Joker melipat tangannya, hendak pergi namun (name) menghentikannya.

"A-aku mencintaimu!"

Teriak (name) pada Joker. Wajah Joker memerah, dia kemudian memeluk tubuh sang gadis dan mencium bibirnya, kemudian ia bawa ke kamarnya.






































To be continued....

Between you and I (Joker X reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang