Dear Rakha [Na Jaemin]

K'eadaan yang tidak baik baik saja

*
*
*

Dikarenakan masih MOS, jadi mereka pulang sekitar jam 11. Saat sedang berjalan menuju parkiran, Rakha melihat Angel yang juga sedang berjalan keluar menuju gerbang. Angel sangat lucu karena menggunakan jaket abu miliknya yang tampak kebesaran.

Tak lama, ada suara dari belakang yang memanggil namanya. Rakha melihat ke belakang dan ternyata itu adalah Kinara.

"Hey Ka, bawa motor sendiri?" Kinara berucap sambil tersenyum dan mendekat ke arah Rakha.

"Iya, aku bawa motor, kamu mau bareng?" Rakha spontan bertanya apakah Kinara ingin pulang bersamanya.

"Boleh? Emang rumah kita searah?" Kinara tak terlalu yakin jika rumah mereka satu arah, lagi pula mereka baru kenal bahkan belum genap satu hari. Kinara juga tidak ingin membuat repot Rakha.

"Ya boleh aja, ayo buruan naik. Keburu hujan nanti, lihat tuh mendung." Sambil melihat ke arah langit, Rakha memberikan helm kepada Kinara. Setelah siap mereka pun melaju keluar dari parkiran itu. Saat melajukan motornya banyak siswa siswi melihat mereka, akan ada gosip besar sepertinya.

Setibanya di rumah Kinara, Rakha langsung pamit untuk pulang tanpa mampir ke rumah Kinara terlebih dahulu. Ia merasa sangat bosan dan juga kepalanya pusing. Rakha langsung pulang tanpa mampir ke mana-mana.

"Assalamu'alaikum, Rakha pulang." Tidak ada yang menjawab salam darinya. Gerimis mulai turun tepat setelah Rakha masuk rumah, sepertinya rumah kosong dan semua orang sedang pergi keluar.

"Sendirian lagi ya ... " Ia menghela nafas lalu pergi berjalan menuju kemarnya. Rakha yang bosan pun tertidur hingga ia terbangun tepat jam setengah tujuh malam. Rakha kemudian mandi dan setelahnya ia menggunakan jaket lalu pergi entah kemana.

Di perjalanan ia tak tau ingin pergi kemana. Akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke pasar malam. ia pun sampai di pasar malam itu, saat tiba disana banyak canda dan tawa orang-orang yang terdengar di telinganya. Berjalan menelusuri pasar malam sendirian itu sangatlah tidak menyenangkan. Lalu ia pun pergi menuju wahana bianglala.

Saat sedang mengantri di wahana, Ia melihat ada seseorang yang di kenalnya. Rakha mendekati orang itu dan menepuk pundakanya.

"Van!!" Rakha memanggil Vanya yang ternyata juga sedang sendirian.

"Lo ngapain sendirian naik ini? Kasian, gak punya pasangan ya hahaha," tanya Rakha kepada Vanya. Padahal ia juga sendirian kesini.

"Gue mau naik wahana gila!!! ya kali mau berak. Lagian lo juga sendirian bangke!!!" Rakha ini tidak sadar diri ya ternyata.

"Yaudah karena kita gak ada pasangan, ayo naik berdua aja. Karena gue lagi baik jadi lo yang traktir, oke." Rakha memesan dua tiket dan masuk wahana meninggalkan Vanya di sana. Mau tak mau Vanya harus membayar dua tiket mereka.