Make You Mine

1.

Langit malam jakarta malam ini sedikit gerimis, jalanan basah tersebut dipadati kendaraan lalu lalang. Udara cukup dingin, najib menyalakan rokok di tangan kanannya. Ia menghisap rokok tersebut dengan seksama, sambil mendengar petikan gitar dari pengamen. Agus baru saja kembali dari memesan dua porsi nasi bebek , menarik kursi di sisi najib. Tiba - tiba karina datang bersama teman perempuannya.

" loh .. karina ?" Sapa agus saat karina memasuki warung tenda nasi bebek tersebut dengan tangan diatas kepalanya yang berlindung dari tetesan gerimis tipis.

Karina memutar kepala kearahnya, begitu juga teman dibelakangnya. Najib merasa tak asing wajah gadis yang bersama karina. 

Namanya nayla, wajahnya lebih cantik saat bertemu langsung. Tubuhnya mungil, sesuai dengan wajah imutnya. Najib akhirnya bertukar nomor HP dengannya dengan modus mengirim foto mereka.

Najib mulai meluncurkan manuver- manuvernya ketika sampai dirumah. Mencoba mengirim pesan untuk memulai misi pendekatan sekaligus misi mengakhiri masa jomblonya.

* najib :
Malem nay,
Ini gue najib
Udah sampe rumah ?

Najib mencoba mengirim pesan tersebut pada nayla. Tidak lama kemudian notifikasi pesan di HP nya berbunyi. Najib segera membukanya.

Nayla :
Udah

Najib melongo melihat balasan nayla. Otaknya berpikir keras topik apa yang akan ia lempar untuk membuka percakapan.

Najib :
Lo suka ke nasi bebek situ ya ?

Nayla :
Iya

Tentu saja seorang najib tidak akan menyerah. Ia memutar lagi sisi otak lainnya.

Najib :
Kalo gue sukanya ama lo
😉😉*

Hening.

Hingga lima belas menit kemudian tidak ada balasan apapun dari nayla. Bukannya menyerah, najib semakin penasaran dengan sosok nayla. Adrenalinnya terpacu , egonya sebagai merasa tertantang.

****

Siang itu di masa tenang kampanye, najib menghisap rokoknya di pelataran halaman belakang rumah Pak Prabu. Bagi najib kenikmatan sebatang rokok setelah makan siang memang tiada duanya.

HP nya berdering, ada nama teddy disana. Najib menggeser layar kacanya segera mengangkat panggilan suara tersebut.

" lo dimana ? " tanya teddy.

" dirumah bapak " jawab najib.

" gue otw kesana " ucap teddy kemudian langsung menutup sambungan teleponnya. Najib baru saja membuka mulutnya bertanya ada apa, namun teddy mengakhiri panggilan tiba - tiba. Najib kemudian melanjutkan aktivitas sebatnya, sambil menonton youtube di HPnya.

Selang beberapa lama kemudian, ketika rokok keduanya hampir habis, teddy tiba - tiba menepuk pundaknya.

" asuu .." umpat najib.

Najib terkejut dengan kemunculan teddy yang tiba - tiba. Teddy duduk disisinya dengan wajah frustasi, ia kemudian menceritakan pertemuannya dengan karina.

" gue mesti gimana, lo kenal nayla ga ?" Tanya teddy.

" kenal, kapan hari dikenalin karina " ucap najib.

" lo bisa minta nayla ketemu gue ga jib ?" Tanya teddy.

" boro-boro minta dia ketemu ama eluu, ini chat gue aja balesnya kaya nunggu lebaran lamaa banget " jawab najib sambil mengacak rambutnya. Hingga hari ini pesan yang ia kirimkan pada nayla hanya berbalas ya atau tidak, lebih parahnya tidak direspon sama sekali.