10.

320 33 4
                                    

Najib tersenyum gemas saat mengingat wajah nayla yang bersemu merah tadi. Nayla mungkin masih belum menyadari hal tersebut, namun najib tau pelan - pelan usahanya akan membuahkan hasil.

Pagi najib datang mengunjungi bunda nayla seperti yang sering ia lakukan tanpa sepengetahuan nayla. Dia cukup terkejut saat nayla menampakkan dirinya dengan kondisi baru bangun tidur. Najib kira nayla sedang berada di kantor karena sejak kedatangannya ia tidak mengendus keberadaan nayla dirumah.

" nih " ucap teddy memberikan undangan pernikahannya dengan karina kepadanya , rezky dan agus.

" waahh end game juga nih pak " ucap agus.

" di surabaya ya ?" Tanya rezky ketika membuka amplop tersebut.

" iya rez, bapak juga dateng tolong diatur juga ya " pesan teddy.

" bagi tips nya biar bisa cepet gini lah " ujar najib.

" dari gue berantem ama karina ampe mo nikah lo masih pdkt aja jib ?" Tanya teddy.

Rezky dan agus tertawa sambil mendorong bahu najib.

" susah banget , ga nyadar - nyadar " keluh najib.

" dia nyadar tapi emang gamau kali " ucap agus.

" lo nya brati yang ga nyadar kalo dia gamau " sahut rezky.

Najib terdiam mendengar ucapan teman-temannya sambil memandangi undangan teddy.

" yah sedih anaknya " ucap agus mengusap kepala najib.

" apasiiih " jawab najib singkat.

" lah kapan hari tiba - tiba lo bawa dia ke bogor jib ?" Tanya teddy.

" iya, dia bilang makasih gitu " jawab najib datar.

" yang sabar ya " ucap teddy menepuk pundak najib pelan.

Najib merogoh sakunya mengambil ponselnya yang berdering, ada nama nayla disana.

Najib tersenyum.

" halo nay " sapa najib.

" to..longin gu..gue " suara isak tangis nayla terdengar diujung telfon, najib buru - buru menegakkan posisi duduknya.

" kenapa nay ?" Tanya najib dengan nada penuh khawatir.

" bun..da jatoh di kamar mandi, sekarang ga ba.. ngun jibb " tangis nayla pecah.

" sabar ya nay , bentar " ucap najib. Ia menutup telfon sambil meremas rambutnya panik.

" kenapa jib ?" Tanya rezky.

" bundanya nayla ga sadar abis jatoh dari kamar mandi " ucap najib.

" telfon ambulans aja sekarang , lo mau samperin ?" Tanya rezky.

Agus dengan sigap menghubungi nomor ambulans untuk menjemput bunda nayla dirumahnya.

" abis ini bapak ada rapat gimana?" Tanya najib, perasaannya campur aduk antara khawatir dan bingung.

" bapak biar gue yang handle ama agus " jawab rezky menenangkan najib.

" makasih ya , gue cabut dulu " ucap najib kemudian berlari menuju mobilnya.

" nay , gue udah nelpon ambulans buat jemput kesana lo siap - siap ya gue tunggu di rumah sakit " ucap najib kembali menelepon nayla.

" i...iya " ucap nayla masih terisak.

Najib memutus sambungan telepon tersebut, kemudian menuju rumah sakit tujuan bunda nayla dibawa nanti.

Langit gelap dengan sedikit gerimis, menemani perjalanan najib menuju rumah sakit. Ia tidak sabar untuk segera sampai di tempat tujuan, wajah bunda nayla dengan senyuman hangatnya terbayang - bayang di kepala najib.

Make You MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang