Najib berlari kecil di halaman parkir rumah sakit mengikuti teddy didepannya. Nayla menghubunginya riba - tiba beberapa saat yang lalu memberi kabar jika karina pingsan dikantor dan dilarikan ke rumah sakit.
" nay dimana ? Gue udah sampe RS ." Ucap najib di sambungan teleponnya.
" di depan IGD hiks " nayla menjawab telefonnya dengan isak tangis. Najib dan teddy mempercepat langkahnya menuju IGD.
Najib melihat nayla terisak di pelukan temannya. Tak lama kemudian perawat memanggil keluarga pasien, karina harus dirawat inap dan beberapa kepentingan administrasi harus diselesaikan. Najib dan teddy dmdengan sigap mengurus dokumen persetujuan rawat inap dan segala tetek bengeknya.
Setelah segala administrasi selesai, karina kemudian di pindahkan ke kamar rawat inap. Najib berjalan di sisi nayla, gadis itu tampak mungil di sisi najib.
Setelah karina terbaring di kamar inapnya, satu persatu temannya izin pamit untuk pulang. Tersisa nayla, najib dan teddy disana.
Najib kemudian duduk di sofa untuk penjaga pasien, ia sedang fokus memerhatikan nayla yang sibuk menasehati dan memberi petuah hidup sehat pada karina.
" mppffttt " tak sadar najib menahan tawa memdengar ocehan nayla.
Nayla refleks menatap mereka berdua, pandangannya risih dan sinis.
" lo ngetawain gue ya ?" Tanya nayla.
" nggaak.. " ucap najib menggeleng.
" nay, makan yuk .. " ajak najib melancarkan usahanya.
" ogah, lo ngapa ga pulang dah ? Ngapain masih disini ?" Tanya nayla.
Teddy mencoba membujuk nayla agar dirinya yang menjaga karina malam ini, namun tentu saja usaha itu tidak mudah.
Nayla menghelas nafas, ia menghampiri teddy dan najib di sofa penunggu pasien. Nayla kemudian duduk di sisi najib, tangannya melipat punggungnya bersandar.
Negoisasi nayla dan teddy berjalan cukup alot. Setelah terdiam cukup lama, menimbang - nimbang perkataan teddy sepertinya memang lebih baik nayla memutuskan untuk pulang.
" yauda gue balik deh, titip karina ya. Awas aja kenapa kenapa gue gamparin satu satu nih orang " ucap nayla beranjak dari duduknya.
" gue anterin ya nay " ucap najib semangat.
" nggak .. " nayla menjawab ketus.
" gue maksa, duluan ya pak " ucap najib berpamitan pada teddy kemudian berdiri mengikuti nayla.
Nayla berjalan menghampiri ranjang hendak berpamitan pada karina, namun ia urungkan karena sepertinya karina telah tertidur. Nayla menoleh pada teddy memberi isyarat jika karina telah tertidur. Teddy mengangguk menanggapi isyarat nayla. Kemudian nayla melambaikan tangan meninggalkan kamar inap karina. Najib mengikuti nayla, berjalan dibelakangnya.
" lo ngapa dah ngikutin gue " ucap nayla mendorong dada najib.
Najib terkekeh.
" gue bisa balik sendiri " ucap nayla datar.
" gue yang gabisa " jawab najib tersenyum lebar.
" urusan lo " jawab karina ketus.
" urusan lo urusan gue " najib menjulurkan lidahnya meledek nayla yang mulai kesal.
" dih orang gila " maki nayla.
" emang " balas najib kemudian. Nayla lelah menanggapi najib, ia mempercepat langkahnya mendahului najib.
Najib juga mempercepat langkahnya mengikuti nayla dengan senyum mengembang di wajahnya.
Nayla mengeluarkan HPnya untuk memesan taksi online , jarinya menggeser benda tipis di tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Make You Mine
RomanceDisclaimer : ini cerita fiksi ya gaes, segala yang ditulis fix nguarang 🤣. Tapi gapapa, mari kita halu bersama. Calling all rajip's cegil. Najib ( 29 Th ) berawal penasaran dengan foto Nayla di feed sosial media Karina, akhirnya ia benar benar jat...