Make You Mine

12.

Sejak malam nayla mengungkapkan perasaanya, ia semakin sulit dihubungi oleh najib. Meskipun nayla berubah sedikit lebih lembut, namun ada saja alasannya tiap kali najib mengajaknya bertemu langsung.

Najib turun dari mobil di ikuti oleh agus dan rezky berjalan memasuki halaman rumah nayla. Hari ini mereka berempat akan ke surabaya menghadiri pernikahan teddy dan karina. Tentu saja bersama dengan Pak Prabu.

" kapan kek giliran gue yang ditemenin kaya gini " celetuk agus.

" minimal dibales dulu chat nya sama anak magang kemenhan kemarin " sahut rezky.

" gimana mau bales, chat nya cuma hai doang dikira penipuan kali " ucap najib.

" sstt najib. Diem " sahut agus meletakkan telunjukknya di bibir najib.

Najib mengibaskan telunjuk agus menjauh dari wajahnya, tangannya kemudian mengetuk pintu rumah nayla dihadapannya.

" Assalamualaikum.. " ucapnya sedikit keras. Terdengar sahutan menjawab salam tersebut dari dalam rumah nayla. Tak lama pintu tersebut terbuka dan nampak nayla disana.

" Waalaikumsalam, masuk dulu ya gue beresin barang bentar " ucap nayla mempersilahkan najib , agus dan rezky masuk kedalam rumahnya.

" lo pake ajian apaan jib, nayla bisa jinak gitu ?" Bisik agus pelan.

" ajian cendol dawet " celetuk najib asal.

Tak lama bunda nayla muncul dari dalam , menemui ketiga pemuda tersebut. Refleks mereke bertiga serentak bangun dari duduknya dan mencium punggung tangan bunda nayla bergantian.

" tante sudah sehat ?" Sapa agus tersenyum.

" Alhamdulillah, nitip nayla yaaa " ucap bunda.

" siap tantee, asal ada najib semua aman." Ucap rezky mantap.

" tuh kan bunda, testimoni no abal - abal ini " sahut najib yakin

Bunda nayla terkekeh mendengar ucapan najib yang penuh percaya diri.

" saya siap menyampaikan testimoni sejujurnya tante " ucap agus.

" kalo yang ini jangan di dengerin bunda ." Jawab najib sambil menutup mulut agus.

" sebelum terlambat tante, daripada terjebak investasi bodong " agus berbicara dari balik telapak tangan najib di mulutnya.

" biasalah bunda kalo jalan bertiga gini, yang satu setan " ucap najib.

" nah setannya yang ini tante " sahut rezky sambil mengangkat tangannya ke arah najib.

" hahaha kalian ini lucu lucu ya " ucap bunda nayla tertawa.

" yuk " ucap nayla nayla yang muncul dengan membawa travel bag.

Agus berdiri menghampiri nayla, hendak membantunya membawa tas. Tentu saja dihalangi oleh najib yang menarik tangan agus.

" bunda nayla berangkat ya, hati - hati dirumah jangan lupa minum obat. Jangan capek capek yaa " ucap nayla sambil memeluk bundanya.

" iyaaa , kamu juga hati - hati yaaa " ucap bundanya.

Najib meraih tas disisi nayla, sambil tersenyum dan mengerlingkan sebelah matanya. Nayla diam pura - pura menatap ke arah lain menutupi kecanggungan yang menimpa dirinya.

" najib berangkat ya bunda.." ucap najib berpamitan sambil mencium punggung tangan bunda nayla. Diikuti oleh agus dan rezky secara bergantian.

Keempatnya lalu berjalan menuju mobil yang terparkir di depan pagar rumah nayla. Najib membuka bagasi dan memasukkan travel bag milik nayla kedalam sana.