Kalo ada tipo pls bilang●_●
Di pagi harinya, William dan Claude kebingungan karena tidak melihat ada nya kekasih mereka diruangan.
Lalu pintu yang dibiarkan terbuka, awalnya mereka tidak terlalu panik namun setelah menunggu hampir 2 jam tidak ada tanda tanda Bian kembali mereka panik.
"Siapa paling pertama bangun?" Tanya Vellin
"Aku, aku bangun jam 4 subuh tadi" Claude
"Apa pintu terbuka?" Sekarang william dan Vellin berbicara bersamaan, pertanyaan itu hanya di angguki oleh Claude. Dia juga sendari tadi gelisah karena tidak melihat keberadaan kekasihnya.
"Kita tidak bisa menelpon polisi, karena kehilangan Bian belum 24 jam" mereka bertiga mencoba berpikir kemana Bian pergi mereka tidak ingin berpikiran negatif terlebih dahulu, pada akhirnya William mencoba menelpon Daren, Willy, Kenrich, dan juga kedua temannya yaitu Leo dan Leon.
Namun apa yang diharapkan William berbanding terbalik, mereka semua bilang bahwa tidak ada yang melihat Bian sama sekali, William berusaha tenang lalu menekan salah satu nomor disana.
"Hallo Ayah, apa Bian hari ini sekolah?"
"..."
"Baik akan ku tunggu"
"....."
"Hm"
"......"
"Tidak ada?"
"......"
"Ayah bisakah kau membantu ku?"
"......"
"Baik, aku akan mengirimkan semuanya"
Claude melihat kearah William, "Bagaimana apa dia ada di sekolah?" Awalnya William hanya diam, beberapa detik kemudian dia menghelan nafas kecewa.
"Dia tidak ada disekolah" Claude dan Vellin yang mendengar itu tentu terkejut. Hening tidak ada satu pun yang berbicara selama 30 menit.
Tok tok tok
"Masuk" Vellin
"Bagaimana kabar kelian, apa kelian sudah menemukan Bian?" Ucap Leo. Iya, yang datang adalah Leo, Leon, Kenrich, Daren dan Willy.
"Apa apaan kelian berdua, gitu doang ga becus ngejagain Bian. Liat sekarang Bian menghilang" Seperti biasa Daren dengan ego nya yang tinggi.
"DIAM DAREN, YANG KHAWATIR DISINI BUKAN HANYA KAU!!" Habis sudah kesabaran William.
Semua yang ada di ruangan bungkam, hanya menyisakan keheningan saja, tidak ada yang berani dengan William jika sudah marah.
"Daren dan Willy tolong jaga Vellin, biarkan aku, Claude, dan Kenrich yang mencarinya" yang lain hanya menyetujui perkataan William. Semua orang sudah pergi.
Kecuali sikembar Leo dan Leon. Mereka berdua memilih untuk tinggal bersama Daren dan Willy.
FLASHBACK SISTEM YANG MENINGGALKAN BIAN.
(BAB 16)"{Tuan saya telah kembali}" Kio memasuki sebuah ruangan, yang dimana itu adalah ruangan para sistem.
Namun bukannya melihat para sistem yang mondar mandir berkerja, Kio malah melihat semua sistem tergeletak di lantai dengan keadaan mengenaskan.
Kio berlari ke arah pemimpin yang tergeletak dengan sebuah pedang disana, pedang itu menancap di perut nya.
"{TUAN ANDA DENGAR SAYA, TOLONG TUAN SADAR LAH}" -Kio
Pemimpin Sistem dengan wajah yang sayu membuka matanya, dia meletakan salah satu tangannya di pipi Kio. Kio juga memegang tangan sang pemimpin yang berada di pipinya sambil menahan tangisnya.
"{Pergilah...uhuk ke tuan mu 03. Pergi dari sini, disini sangat berbahaya.. aku—gagal melaksanakan tugasku, ak—}" Pemimpin sistem menghembuskan nafas terakhirnya. Tangannya ingin terjatuh tapi Kio menahan tangan pemimpinnya.
"{Tidak, tidak Tuan kumohon hiks.... apa yang terjadi disini}" Kio memeluk tubuh pemimpinnya. Tangisan yang memilukan terdengar dari Kio.
"Kumohon siapapun selamatkan pemimpin, dia satu satunya keluarga ku. Aku juga sudah menganggapnya sebagai ayahku"
Catatan : 03 adalah nama Kio yang asli ya.
Sebuah langkah kaki yang mengalihkan pandangan Kio, Kio menebak dari langkah kakinya, orang itu tidak hanya seorang diri tapi kemungkinan lebih dari 3 orang.
"Wah wah sayang sekali, pemimpin mu mati" -?
"Aku baru tau, ada tempat seperti ini" -??
"{SIAPA KELIAN}" Ucap Kio dengan tubuh yang gemetaran.
"Tenang lah, kami hanya tertarik pada seseorang yang pernah kami bunuh dulu" -?
"Kami bosan dengan wanita busuk seperti istri kami" -??
"Jika tau begini dari dulu aku lebih baik memihak pada pemuda manis itu saja" -???
Kio melebarkan kedua matanya terkejut, Kio memeluk erat sang pemimpin setelah dia melihat Ke-5 orang yang dia kenal.
"{BAGAIMANA BISA KELIAN KELUAR DARI DUNIA KELIAN SENDIRI}" Kio berteriak sekuat tenaganya.
"Apa itu penting? Kau sudah kenal kami kan" ucap salah satu laki laki disana sambil tersenyum licik, melihat Kio ketakutan.
.
.
.Dengan sekuat tenaga Kio berlari kesalah satu ruangan pengendali dunia novel, atau ruang untuk keluar masuk dunia novel biasanya digunakan untuk pekerja sistem.
"Aku harus melindungi tuan Bian, apapun yang terjadi" batin Kio
Kio dengan lincah mengotak atik hologram itu, tanpa peduli ke-5 pria itu sedang mengejar nya.
Butuh waktu 5 menit untuk menutup akses portal kedunia yang Bian tinggal sekarang, tersisa 1 menit lagi namun aksi Kio digagalkan oleh ke-5 pria itu.
Akses menutup portal kedunia Bian gagal. "Benar benar anjing penjaga yang menyusahkan, Bajingan licik" lalu salah satu laki laki disana melempar jasat Kio ke samping hologram.
Yap, sebelum 1 menit tadi, salah satu laki laki itu menghentikan Kio dengan cara menembakkan kepala Kio. Kio tewas sebelum menyelamatkan tuannya Bian.
.
.
.
.
.
Hallo semua jangan lupa vote ya terimakasih maaf jika ada salah kata atau kata² yang ngebuat bingung soalnya ini cerita pertama aku, kalo ada saran jangan lupa komen ya bye bye🥰✨
(Ini asli karya aku buat sendiri dan aku pikir sendiri)
![](https://img.wattpad.com/cover/356661474-288-k700732.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
life returned to the novel I hated
Romansa"Cerita tentang bagaimana cara nya Bian Eric bertahan hidup di dunia baru nya menjadi Bian seorang antagonis yang polos ga tau apa apa mati sia sia karena menyenggol protagonis wanita." ***** : "Bajingan itu seharusnya mati saja!!!" ***** : "Kamu B...