Dipagi hari yang cerah seorang Diandra kakak laki-laki dari naufa sudah bangun. Karena, ia harus memasakan sang adik sarapan. Tapi, tiba tiba bel rumahnya berbunyi.
Tiiinggg~~
Diandra yang membukanya tidak ada siapapun. Tapi, ketika melihat ke bawah ada sebuah kotak yang ditinggalkan. Awalnya, ia bingung kotak apa nih?
Punya siapa nih? Kok ditinggal gitu aja.Begitulah kira-kira pemikiran Diandra dipagi pagi gini. Tanpa pikir panjang, Diandra membukanya dan ketika melihat isinya.
Dorr~~
Ia melihat sebuah gambar atau foto adiknya yang seperti digores oleh benda tajam dengan sudah dilapisi oleh cairan merah dengan disebelahnya bertuliskan.
Loh harus mati, naufa Adeline!
Sang kakak yaitu Diandra terkejut melihat itu. Dalam pikirannya kini, takut jika sang adik sampai terluka ataupun sebagai nya.
Kesimpulannya dihatinya sedang was was serta khawatir bukan main dan pikirannya sedang berkeliling mencari penjelasan tentang hal yang baru terjadi.
Siapa dalangnya? Naufa pernah ngelakuin apa sama dia? Siapa pengirimnya?
Disaat ia sedang bingung tiba tiba saja sang adik sudah bangun dan turun kebawah dengan baju seragam yang sudah rapi. Buru buru ia buang kotak itu ke kotak sampah didekatnya.
"Kakak! " Panggil naufa dari atas tangga.
"Loh dek? Udah bangun " tanya sang kakak Diandra.
"Kak, kerja ga? Mau bawa mobil boleh ga? " Tanya sang adik kepada Diandra.
"Boleh, kalo gitu nanti kakak naik mobil satunya " jawab Diandra.
Akhirnya naufa pun langsung berlari menuju kamar sang kakak dan mengambil kunci mobil. Dan berjalan menuju bagasi mobil. Lalu, berlalu pergi dari rumah nya.
Sedangkan Diandra ia kembali berjalan keluar dan mengambil sebuah kotak yang tadi ia dapatkan. Lalu, memfoto isi dari kotak itu. Setelahnya, barulah ia membuang kotak itu jauh jauh dari rumahnya. Dikarenakan bangkai tikus yang ada didalamnya mulai menimbulkan bau yang tak sedap.
Setelah membuang kotak itu ia buru buru untuk kembali masuk ke dalam rumahnya dan mandi. Barulah ia pergi menuju kantornya dengan mobil satunya.
*****
Sesampainya dikelas naufa pun langsung duduk dikursinya dan meletakkan tasnya diatas mejanya.
Tiba tiba saja, terdengar lah teriakan begitu akrab lebih tepatnya sudah hafal.
"PAGE WAHAI MANUSIA " teriak Daisy yang membuat naufa jengah melihat tingkah Daisy.
Untungnya dikelas itu belum ada orang kecuali naufa. Setelahnya Daisy pun langsung menaruh tasnya di kursinya dan berlalu duduk disamping naufa.
"Fa, gua mau cerita " ucap Daisy membuat naufa langsung duduk menghadapnya.
"Apa? " Tanya naufa.
"Lo tadi pagi dapet kiriman paket ga? Kek isinya tuh bukan barang biasa " tanya Daisy terlebih dahulu.
"Kagak, kenapa? " Jawab naufa dan lalu bertanya kembali.
"Gua tadi pagi dapet dan isinya tuh kek eww ngeri deh, bentar keknya gua ada fotonya deh " ucap Daisy dan langsung mengeluarkan ponselnya dan memperlihatkan foto isi kotak yang tadi sempat ia foto.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Good Girl For Bad Boy
Jugendliteraturnaufa adeline atau biasa dipanggil ufa seorang gadis SMA kls 12 Mipa 1 yang jadi incaran para siswa karena kecantikan dan kepintarannya tanpa dia sadari bahkan seorang ketua geng motor saja bisa menyukainya yang bernama Adelio Caesar Fernandes atau...