8. masuk RS

18 2 0
                                    

Setelah mengantar naufa ke rumahnya adelio kembali melintasi jalanan malam dan menuju rumahnya dengan angin sepoi Sepoi dan langit malam serta angin malam yang membuat siapa saja ingin dipeluk.

Tetapi, disaat dia sedang berjalan dengan damai tanpa adanya hal yang mengusiknya.

Tetapi tiba-tiba saja kejadian yang tak terduga menimpanya.

Sycitt~
Jduarr ~

Entah datang dari mana tiba tiba saja mobil berlawanan arah menabrak motor adelio yang kebetulan juga berlawanan arah dan hendak berbelok.

Mobil yang tadi sempat menabraknya akhirnya langsung berlari pergi entah kemana.

Sedangkan adelio yang sudah terbaring di aspal yang lumayan jauh dari motor dan dengan badan yang sakit kepala yang mulai mengucurkan darah.

Dia yang tadinya sedang senang ingin kembali pulang dengan hati gembira sambil tersenyum disepanjang jalan tiba-tiba saja mendapatkan musibah yaitu tertabrak mobil hingga ia terpental lumayan jauh dari motornya.

Dia dengan kesadaran yang masih lumayan bagus ia coba untuk berdiri dan menghubungi temannya untuk meminta bantuan.

Tetapi tiba-tiba saja ada seseorang yang menolong dan akhirnya ia pun dibawa menuju rumah sakit.

Kalo ditanya motornya gimana? Banyak yang lecet dan udah rusak lumayan parah.

Sesampainya dirumah sakit adelio pun langsung dibawa menuju ruang IGD untuk diperiksa dan diobati lukanya.

Sedangkan, seseorang yang sedang menunggunya diluar dengan sabar ia menunggunya dan menjaganya hingga seorang dokter keluar dan berkata.

"Pasien mengalami pendarahan di kepalanya dan beberapa lukanya juga sudah diobati. hanya saja, dia harus dirawat hingga beberapa hari. Karena untungnya pendarahannya belum banyak karena anda langsung membawanya ke rumah dan langsung ditangani " ujar dokter menjelaskan.

"Setelah ini pasien akan dipindahkan menuju ruang rawat " ujar sang dokter kembali.

Setelahnya dokter itu pun pergi dan para perawat pun mulai memindahkan adelio menuju ruang rawat.

Setelahnya Akbar pun yang melihat dari luar ruang rawat melalui jendela kaca itu hanya bisa termenung melihat kondisi adelio walaupun ia tidak koma tetapi tetap saja ia khawatir akan satu hal.

Yaitu bagaimana jika ia hilang ingatan? Itulah sekilas isi pikiran dari seorang Akbar.

Seseorang laki laki yang tadi mengantarkan adelio menuju rumah sakit adalah Randy adriel Akbar seorang laki laki yang kebetulan lewat dan melihat adelio kecelakaan.

Ia yang kebetulan membawa mobil walaupun bukan miliknya tetapi, milik temannya karena ia menitipkan motornya kepada temannya dikarenakan motornya memiliki sedikit masalah dan diharuskan masuk bengkel sejak sebelum tanding tapi ia merasa jika itu tidak akan terjadi apapun pada motornya.

Lalu, setelah selesai pertandingan barulah ia merasa jika motornya mulai tak beres barulah ia akhirnya meminta temannya untuk membawanya menuju bengkel.

Setelahnya, akhirnya Akbar pun duduk dikursi yang berada didepan ruang rawat inap adelio dan menghubungi seseorang.

"Halo " ujar Akbar.

"Hay, tumben. Kenapa? " Tanya sang lawan bicara.

"Adelio kecelakaan, masuk rumah sakit " jawab Akbar yang sontak membuat Aksa terkejut.

"Apa! Oke, rumah sakit mana? Gua otw " ujar Aksa lalu kembali menuju garasinya kembali dan mengendarai motor nya kembali.

"Rumah sakit mutiara " jawab Akbar lalu mematikan teleponnya.

A Good Girl For Bad Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang