Timeless Heart

The Untamed

Dahulu kala, terdapat dunia yang dipenuhi dengan kekuatan spiritual dan klan-klan besar yang menguasai seni kultivasi.

Wei Ying, atau dikenal juga sebagai Wei Wuxian, merupakan seorang kultivator yang ceria, cerdas, dan nakal dari Klan Yunmeng Jiang.

Masa lalu Wei Ying dipenuhi dengan kepahitan. Kehilangan kedua orang tuanya pada usia muda, sehingga dia diadopsi oleh Klan Jiang yang terkenal dengan prinsip-prinsip tegasnya. Meskipun tumbuh dalam keluarga yang tegas, sifat nakalnya tetap ada dan kadang membuat keluarganya pusing. Wei Ying tumbuh bersama dua saudara angkatnya, Jiang Cheng dan Jiang Yanli, yang dia sayangi lebih dari apapun.

Di sisi lain, Lan Wangji, dikenal juga sebagai Lan Zhan, adalah murid teladan dari Klan Gusu Lan. Dengan latar belakang yang berbeda dari Wei Ying, Lan Zhan tumbuh dengan disiplin ketat dan prinsip-prinsip moral yang tinggi.

Kehidupan Lan Zhan terfokus pada aturan-aturan klan yang tidak bisa diganggu gugat, dan dia tidak pernah sekalipun melenceng dari jalurnya. Lan Zhan dikenal dengan sikapnya yang tenang, disiplin, dingin dan sangat taat pada aturan. Namun, di balik sikap dinginnya, Lan Zhan memiliki hati yang lembut dan penuh perhatian, meski jarang terlihat oleh orang lain.

Mereka pertama kali bertemu di Klan Gusu Lan, ketika Wei Wuxian serta saudara angkatnya, Jiang Yanli dan Jiang Cheng dikirim ke sana untuk belajar.

Ketika Wei Wuxian dan Lan Zhan bertemu untuk pertama kalinya di tempat itu, mereka tampak seperti dua kutub yang berlawanan-yang satu liar dan tak terkendali, yang lain tenang dan penuh kendali.

Namun, seiring berjalannya waktu, suatu keajaiban sepertinya telah mengikat benang takdir mereka. Meski awalnya sering bertentangan, Lan Zhan perlahan mulai melihat sesuatu yang berbeda dalam diri Wei Wuxian. Di balik sifatnya yang nakal, Wei Wuxian memiliki hati yang murni, penuh kasih sayang terhadap orang-orang yang ia cintai. Keduanya sering terlibat dalam petualangan bersama, dan setiap misi yang mereka lakukan semakin mempererat ikatan yang tak mereka sadari sedang tumbuh di antara mereka.

Konflik dimulai Ketika klan Wen yang kejam mulai menebar teror dan memusnahkan klan klan lain karena ambisinya untuk menguasai dunia. Salah satu anak dari Klan Wen secara kebetulan sangat membenci Wei Wuxian karena mereka seringkali terlibat dalam perselisihan. Hal itu menyebabkan Klan Jiang, keluarga Wei Wuxian juga ikut di musnahkan oleh klan Wen yang mengakibatkan paman dan bibinya selaku pemimpin klan meninggal dunia.

Kehancuran keluarga Jiang sempat membuat saudara laki lakinya Jiang Cheng membenci Wei Wuxian, namun kakak perempuannya Jiang Yanli menasehatinya bahwa yang terjadi pada keluarga mereka bukanlah salah Wei Wuxian. Wei Wuxian mengalami keterpurukan karena peristiwa ini, namun Lan Zhan dengan tenang selalu berada di sampingnya dan mendukungnya.

Dari peristiwa itu juga, salah satu saudara Wei Wuxian, Jiang Cheng kehilangan golden core yaitu sebuah kendali sihir yang memungkinkan seorang kultivator dapat menggunakan pedang dan kekuatan spiritualnya, karena di patahkan secara paksa oleh Klan Wen. Hal itu membuat Jiang Cheng makin terpuruk, dia kecewa karena tanpa golden core miliknya dia tidak dapat membalaskan dendam atas kematian kedua orangtuanya. Terlebih lagi dia merupakan pewaris Klan Jiang setelah ayahnya, dan tanpa golden core tersebut, dia tidak dapat membangun kembali Klan nya yang telah hancur.

Akhirnya Wei Wuxian memutuskan untuk menyerahkan golden core miliknya kepada Jiang Cheng tanpa sepengetahuan kakak nya dan Jiang Cheng sendiri dengan bantuan kenalannya dari keluarga Wen yang memang tidak terlibat dengan pasukan Klan Wen yang jahat.

Karena telah kehilangan golden core, Wei Wuxian sudah tidak dapat menggunakan pedang serta kehilangan kekuatan sihirnya. Hingga pada akhirnya Wei Wuxian dihadapkan pada pilihan yang sulit. Melindungi yang lemah dan tidak bersalah dari keluarga Wen yang telah membantunya serta kedua saudaranya berlindung ketika Klan Jiang dihancurkan oleh pasukan Klan Wen, sekaligus membalas dendam atas kehancuran Klan Jiang, keluarganya.