Debiru : Elemental Kingdom

5. ketangguhan dan pengorbanan

" Dunia fantasi adalah dunia dengan makhluk makhluk aneh dan mengerikan, dan juga kekuatan kekuatan misterius yang bisa membahayakan.

Di dunia ini manusia memiliki elemennya masing masing, umumnya manusia hanya bisa memiliki satu elemen, namun ada beberapa manusia manusia yang langka yang bisa memiliki dua elemen bahkan lebih.

Awalnya elemen terbagi menjadi lima, elemen api, elemen air, elemen angin, elemen petir, dan juga elemen tanah. Setelah berabad abad lamanya, elemen terbagi menjadi beberapa macam lagi dan makin bervariasi, saking banyaknya mungkin bisa ratusan atau ribuan elemen.

Dan ini lah kisah dari seorang petualang yang  telah menjadi prajurit bernama Debiru di dunia fantasi ini "

Debiru dan Kuro berhasil selamat dari wilayah ainztal yang sangat berbahaya, dan membawa pulang kristal cyvriel, dengan ini misi pertama Debiru sebagai prajurit kerajaan telah sukses.

Adegan berpindah kepada Homura yang bangun dari pingsannya dan mulai pergi keluar dari wilayah Ainztal, dengan banyak luka dan darah di mana mana, dan tubuh yang lemas, Homura masih bisa membuat monster monster kewalahan.

Homura pun keluar dari wilayah ainztal, dan menuju kerajaannya. Singkat cerita Homura sudah sampai di kerajaannya.

Nama kerajaan yang di tempati oleh Homura adalah kerajaan Crelodst, kerajaan ini dikenal dengan kerajaan paling kejam dan menakutkan, kerajaan ini sudah meruntuhkan ratusan bahkan ribuan kerajaan lain dan semua harta dari kerajaan yang di runtuhkan, akan di ambil.

Kekuatan raja dari kerajaan Crelodst sangatlah mengerikan, bahkan mungkin setara dengan dewa - dewa.

Homura yang sudah sampai pun langsung pergi ke istana, dan menemui raja.
" APA, KAU GAGAL, DASAR TAK BERGUNA!!! " Ucap raja yang marah

Raja itu sangat marah, auranya benar benar mencekam, dan mematikan. Homura terdiam, dengan wajah yang sangat ketakutan dan pasrah, raja memberi Homura hukuman yang sangatlah mengerikan.

Namun adegan berpindah lagi ke Debiru yang sedang menyantap mie di kedai mie yang ada di kerajaan Allment.

Makanan favorit Debiru adalah mie, Debiru benar benar suka sekali dengan mie, terlihat Debiru yang sangat lahap, dan sudah menghabiskan tiga porsi mie.

Upah yang di berikan raja rahira sangatlah banyak, sehingga Debiru memutuskan untuk memberikan separuh upahnya kepada ibunya.

Tujuan awal Debiru pergi berpetualang memanglah untuk mencari uang dengan cara apapun itu, karena keluarganya memang sangatlah miskin dan tidak punya uang sepeser pun.

Debiru mencari uang untuk pindah tempat tinggal yang lebih layak dan lebih nyaman untuk ibunya dan dirinya.

Karena beberapa kerajaan menawarkan rumah yang layak dan nyaman dengan uang yang bisa di bilang sangatlah banyak.

Debiru yang sudah mendapat upah ini, akan mengajak ibunya untuk tinggal di kerajaan Allment, walau Debiru akan tetap tinggal di markasnya komandan Doku, namun Debiru merasa lebih tenang jika ibunya tinggal di sebuah kerajaan, karena sudah aman dari monster monster liar.

Debiru sudah di besarkan oleh ibunya seorang diri, sejak Debiru berusia lima tahun, karena saat Debiru berusia lima tahun, ayahnya meninggal dalam sebuah pertarungan.

Debiru sangat menyayangi ibunya, dan Debiru bersyukur setidaknya dia bisa memberikan tempat tinggal yang layak untuk ibunya itu.

Debiru pun sudah membuat penghalang es yang benar benar kokoh dari monster monster liar. Debiru tau kalau ia pergi, akan banyak monster yang menyerang rumahnya.

Kali ini Debiru benar benar ingin memberikan ibunya tempat tinggal yang layak. Debiru langsung menemui raja dan meminta izin untuk menemui ibunya, dan membelikan ibunya rumah di kerajaan Allment ini.

Tentu saja raja rahira mengizinkan. Debiru langsung bergegas pergi keluar kerajaan, dan berjalan untuk menemui ibunya. Singkat cerita Debiru sampai kerumahnya.

Keadaan rumahnya sangat kacau dan hampir roboh, bahkan penghalang es Debiru sudah hancur, Debiru yang khawatir langsung mengecek kedalam rumahnya.

GUBRAK...
" HALO, IBU?? IBU DIMANA?, APAKAH ADA ORANG? " ucap Debiru yang khawatir dengan ibunya.

Namun tiba tiba ibunya menjawab, ibunya Debiru masih sehat. Debiru pun sangat lega dan langsung memeluk ibunya.

Debiru dan ibunya menghabiskan waktu bersama karena sudah lama tidak bertemu kembali, Debiru sangat senang bisa bertemu lagi dengan ibunya, begitu juga dengan ibunya.

Terlihat Debiru yang di berikan masakan khas ibunya, bermain, berlatih, dan hal lainnya.

Debiru menghabiskan banyak waktu hingga malam hari dan waktunya, tidur. Debiru sudah pulas tertidur di atas kasurnya, lalu ibunya memberikan Debiru selimut agar tidak kedinginan.

Ibu Debiru mencium kening Debiru dan mengucapkan selamat malam, meskipun Debiru sudah tertidur pulas, ibunya sangat menyayanginya.

Tiba tiba pintu rumahnya hancur dan membuat suara kencang DUARR... Debiru terbangun dan melihat, seseorang berjubah hitam itu lagi.

" APA YANG KAU LAKUKAN DISINI!! " ucap Debiru yang marah. Debiru langsung melindungi ibunya dan maju kedepan untuk melawan orang berjubah hitam itu.

Lagi lagi orang berjubah hitam itu dengan mudah mengalahkan Debiru. Debiru terluka parah dan tubuhnya penuh luka dan darah. Melihat itu Ibunya Debiru langsung melindungi Debiru.

Debiru terus melarang ibunya, namun ibunya tetap melindungi Debiru, dan serangan orang berjubah hitam itu membuat perut ibunya Debiru berlubang. Ibunya Debiru terjatuh tak sadarkan diri.

Debiru yang melihat itu menangis dan berteriak kencang. Debiru sangat marah, dan itu membuat Debiru tak terkendali, dan mulai menyerang orang berjubah hitam itu dengan membabi buta.

Namun dengan sekali serang, Debiru terjatuh........

Tiba tiba Debiru membuka matanya, dan Debiru melihat matahari yang terbit, Debiru teringat kejadian semalam dan langsung mengecek keadaan ibunya.

Debiru sangat sedih, air matanya tidak bisa berhenti, karena mengetahui kalau ibunya telah tiada, Debiru sangat menyesal, karena tidak mampu melindungi ibunya.

Debiru belum sempat membalas kebaikan yang ibunya berikan selama ini, dan itu adalah penyesalan terbesar bagi Debiru.

Meski sangat sedih, Debiru dengan tangguhnya menguburkan mayat ibunya. Setelah selesai menguburnya, Debiru pun meminta maaf atas semua kesalahan yang ia lakukan kepada ibunya, dan ketidak mampuannya untuk melindungi ibunya, dan juga Debiru belum bisa mengasih ibunya apapun.

Setelah itu Debiru mulai melanjutkan hidupnya, dengan berlinang air mata, Debiru berjalan kembali, pulang ke kerajaan Allment.

To be continued..