Debiru : Elemental Kingdom

6. manusia gila

" Dunia fantasi adalah dunia dengan makhluk makhluk aneh dan mengerikan, dan juga kekuatan kekuatan misterius yang bisa membahayakan.

Di dunia ini manusia memiliki elemennya masing masing, umumnya manusia hanya bisa memiliki satu elemen, namun ada beberapa manusia manusia yang langka yang bisa memiliki dua elemen bahkan lebih.

Awalnya elemen terbagi menjadi lima, elemen api, elemen air, elemen angin, elemen petir, dan juga elemen tanah. Setelah berabad abad lamanya, elemen terbagi menjadi beberapa macam lagi dan makin bervariasi, saking banyaknya mungkin bisa ratusan atau ribuan elemen.

Dan ini lah kisah dari seorang petualang yang  telah menjadi prajurit bernama Debiru di dunia fantasi ini "

Debiru yang berlinang air mata karena ibunya telah tiada, kini Debiru dengan tangguhnya dia pergi dari makam ibunya dan mulai pulang ke kerajaan Allment.

Singkat cerita Debiru sampai ke kerajaan Allment, dan Debiru bersikap seperti biasa dan menjalani hidupnya seperti biasa.

Saat malam hari Debiru memutuskan untuk berpesta bir. Singkat cerita Debiru pulang dengan keadaan mabuk.

Saat di perjalanan, Debiru melihat sebuah poster, poster itu adalah poster sebuah turnamen yang akan di adakan 1 bulan mendatang. Turnamen ini adalah turnamen yang di adakan di kerajaan Allment lima tahun sekali.

Turnamen ini akan di ikuti dua belas prajurit, dan yang menang akan mendapatkan upah yang sangat banyak dan juga kenaikan pangkat, menjadi seorang wakil komandan.

Namun mendaftarkan diri di turnamen ini sangatlah sulit, karena akan di uji bertarung dengan prajurit kuat yang terpilih, dan yang lolos akan langsung terdaftar dalam turnamen.

Debiru sangat tertarik dan berencana untuk mendaftarkan dirinya besok. Keesokan harinya, Debiru langsung mendaftarkan dirinya untuk mengikuti turnamen, banyak sekali yang mendaftar, namun kebanyakan gagal lolos.

Debiru melihat di depan, ada seseorang yang tinggi, seseorang yang dia temui di rumah sakit saat itu.
" Kalau gak salah sih, namanya machiru " ucap Debiru.

Singkat cerita, gilirannya machiru untuk di uji, machiru di hadapkan oleh dua orang prajurit sekaligus. Garu yang merupakan kursi ke tiga dari divisi lima, dan juga Yujiro yaitu kursi ketiga dari divisi dua.

Dua orang ini juga tidak menahan dirinya, untuk menyerang machiru, namun machiru dengan mudahnya, membuat dua orang ini terjatuh.

Garu dan Yujiro berlumuran darah, darah mereka terus menerus keluar. Diketahui sekarang, bahwa elemen yang di miliki oleh machiru adalah cairan darah.

Sontak semua orang yang ingin mendaftarkan dirinya, sangat terkejut dengan kejadian tersebut, namun machiru malah terlihat tidak puas, karena di anggapnya terlalu mudah.

Tiba tiba machiru menoleh kearah Debiru.
"Hei kau yang ada di rumah sakit waktu itu kan?, semoga kau lolos dan bisa bertarung denganku"

Entah kenapa, aura machiru membuat Debiru gemetar ketakutan, namun itu tidak membuat tekadnya hancur, Debiru tetap ingin mengikuti turnamen ini.

Garu dan Yujiro langsung di berikan pertolongan pertama dan di bawa ke rumah sakit, dan kini yang akan menjadi lawan adalah Arva, ia adalah kursi ketiga dari divisi satu.

Singkat cerita, semua orang yang ada di antrian depan Debiru, semuanya gagal karena kekuatan Arva. Kekuatannya bisa menandingi wakil komandan, meskipun Arva hanyalah kursi ketiga.

Dan sekarang giliran, Debiru untuk di uji, ujian ini sangatlah simpel, hanya harus membuat Arva terjatuh. Debiru  langsung mengeluarkan Golem es raksasanya.

Namun Golem es itu terbelah, hanya dengan sekali tebasan Arva. Arva memiliki elemen angin. Debiru berusaha menyerang dengan semua skill yang dia punya.

Debiru memutuskan untuk memanggil naga es kecilnya, naganya ini benar benar membuat sekelilingnya sangat dingin bahkan sampai beberapa orang membeku, dengan ini Arva akan sulit untuk bergerak.

Namun ini tetap tidak mudah, Arva masih terlihat sangat cepat dan perlahan memberikan luka gores yang sangat banyak kepada Debiru.

Perih yang di rasakan Debiru benar benar sakit, banyak sekali luka gores yang terdapat di tubuh Debiru.

Naga Debiru ini terus menyerang Arva dengan nafas esnya, namun tak mengenai Arva, karena kecepatannya.

Arva mulai serius dan mulai menggunakan serangan terkuatnya, yaitu tornado angin, tornado ini sangat kuat dan besar. Pohon pohon yang ada di sekelilingnya pun ikut terbawa tornado.

Debiru mencoba bertahan, namun. Sayangnya Debiru ikut terbawa tornado. Di dalam pusaran tornado, Debiru makin banyak mendapatkan luka gores, dan banyak juga benda benda yang terbawa tornado.

Lama kelamaan Debiru semakin lemas karena lukanya yang semakin banyak dan dalam, namun Debiru pantang menyerah.

Di luar tornado, naga Debiru terus mengeluarkan nafas esnya untuk menghentikan tornado itu, namun tak berhasil.

Arva mulai bosan, karena tidak ada perlawanan, dan dia menonaktifkan kekuatan tornadonya. Semuanya terjatuh, termasuk Debiru, namun Debiru masih bisa berdiri dengan luka yang sangatlah banyak dan darah yang bercucuran.

To be continued..