6. Menolong

764 64 1
                                    


Satu Minggu telah berlalu.

Dan disore hari yang tidak terlalu sibuk, Sea terlihat baru saja keluar dari ruang rapat dan membawa selembar kertas yang dia lihat cukup seksama.

Sea melihat detail bagaimana ajuan untuk kepindahnya belum juga mendapatkan stempel setuju dari pihak sekolah. Bahkan untuk hari ini sekalipun.

"hmm dua minggu lagi ya.." Gumam Sea saat melihat kalender diponselnya dan kembali pada kertas yang dia genggam. Berusaha mengingat apa yang dikatakan kepala sekolah tadi saat diruang rapat.

Karena katanya, sekitar dua minggu lagi akan ada guru baru yang masuk dischool pattaya. Dan kepala sekolah berjanji akan segera menyetujui kepindahannya setelah guru baru itu masuk dan akan menggantikan posisinya sebagai guru pembimbing dikelas 3A.

Yaa..ini cukup ada harapan untuk sea. Setidaknya dia akan segera pindah dan hanya perlu bersabar untuk sementara waktu.
.
.
Sea masih berjalan sendirian di tengah lorong sekolah. Dengan sesekali akan bersenandung merdu karena ini sudah jam 5 sore waktunya untuk pulang.

Semua murid sudah pulang lebih dulu. Dan Sea dengan perasaan gembiranya karena besok adalah hari libur dan malam ini dia berniat akan begadang dan menonton film kesukaannya sampai pagi.

Tidak ada yang salah seharusnya. Sekolah yang kini tampak sunyi dan hembusan angin sejuk menyapa helaian rambut Sea cukup lembut. Menemani pria manis itu saat membawa tas kecilnya dan berniat akan pergi dari sana.

Tapi belum sempat Sea melangkah lebih jauh, terdengar panggilan samar yang terasa semakin dekat dibarengi larian seseorang dari arah belakang.

"KRHUUUU....KHRUUUU...."
Dan benar saja, Sea seketika langsung menoleh kearah belakang dan mendapati Louis yang tengah berlari panik kearahnya.

" Louis !!" Sea menatap heran saat melihat Louis semakin berlari cepat bahkan sampai bermandikan keringat seolah-olah dia baru saja dikejar binatang buas.

" Khru...khru..Haaah..tung-gu..sebentar"

Louis dengan suara yang tersenggal saat baru sampai dihadapan Sea dan segera meredakan rasa lelahnya. Louis sampai setengah berjongkok dan terlihat menelan ludah kasarnya cukup sering.

Sea" Louis, apa yang terjadi ?? kenapa kamu belum pulang jam segini !! dan kemana teman-teman mu yang lain ?" Tanya Sea sembari menepuk pundak Louis berusaha membatu agar satu muridnya itu sedikit membaik. Sea ingat Louis adalah salah satu teman Jimmy.

Louis" khruuu..khruu...tolong bantu kita..Jim..my...da..n yang lai..n..." Ucap Louis masih dengan nafas beratnya. Membuat Sea sampai menautkan alis hitamnya karena merasa bingung arah pembicaraan Louis akan kemana.

Sea" Jimmy dan yang lain kenapa ?? Ada apa denganmu, hah !! Dan kenapa kamu harus berlarian seperti itu." Sea yang tadinya merasa bingung pun, kini malah ikut penasaran dan berusaha menafsirkan apa yang dimaksud Louis.

Sedangkan Louis yang masih setengah berlutut disana, dia akhirnya terdiam sebentar dan kembali menghela nafasnya cukup berat. "Khruu.. Jimmy sedang berantem dibelakang sekolah. dan..sepertinya dia akan dikroyok.."

Sea" HAH !!!! Jimmy berantem !!??"

Tentu saja Sea yang mendengar itu, dengan sangat terkejut dia sampai menatap Louis seperti meminta informasi lebih dan dijawab anggukan yakin oleh Louis.

Louis" krub kruu..."

Sea" lalu..dimana yang lainnya louis. Teman-teman mu yang lain kemana ???!!! Dan jimmy berantem sama siapa ??"

OBSESI 18+ ( JIMMYSEA ) Jimmy Sea- DwjllTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang