8. Menginap

1K 75 9
                                    


01:10 malam

Detik jam terus terdengar dimalam itu. Malam yang ditemani guyuran hujan deras dan sunyi senyap dalam kegelapan.

Menjebak dua orang sebagai guru dan muridnya itu dalam satu kamar. Karena setelah pertimbangan yang cukup lama, Jimmy yang tidak bisa pulang karena masih hujan, akhirnya memutuskan menginap dimalam itu.

Dan kini pencahayaan semakin terasa meredup saat cahaya senter dari ponsel milik Sea tersisa 2% lagi.
.
.
Jimmy tampak berbaring diatas sofa dengan mencari posisi ternyaman agar bisa tidur. Sedikit merebahkan tubuhnya dan menjadikan tangan kirinya sebagai bantal untuk menopang kepalanya.

Sedangkan disisi lain, Sea terlihat berbaring diatas kasur dengan rasa ketakutannya saat melirik kesana kemari dengan perasaan was-was. ( Takut jika disampingnya ada hantu yang menemani dia tidur )

" Jimmy...." Sea terdengar memanggil cukup pelan. panggilan yang ke 10x nya untuk memastikan jika Jimmy belum tidur.

Sebenarnya jimmy mendengar panggilan itu. Tapi rasa lelahnya sudah pada tahap tidak ingin menjawab dan hanya diam saja berpura-pura menjadi bisu.

Sea" Jimmy...hey..kamu sudah tidur ??" Sea memanggil sekali lagi dengan berharap agar Jimmy menjawab panggilannya.

Sea" Jimmy...Jimmy..."

Dan Jimmy yang mulai merasa terganggu pun, dia terlihat menghela nafas panjang dan kemudian melirik pria manis yang ada diatas kasur. "Haaaah..Apa yang kamu inginkan Sea !!" ucapnya dengan nada jengkel.

Sea" kamu sudah tidur ?"  Tanya Sea dengan suara yang sedikit berbisik dan mata yang mengintip dibalik selimut seperti anak kecil yang ketakutan.

Jimmy" Mm..tapi kamu sangat berisik," Jawab Jimmy cukup malas dan kembali menutup matanya.

Sea menatap diam dari jauhan. dengan selimut yang dia naikan semakin tinggi sampai menutupi seluruh tubuhnya. Merasa tenang karena Jimmy akhirnya menjawab, dan merasa takut karena Sea belum juga bisa tidur.

Jimmy tidur diatas sofa sedikit lebih jauh dari arah kasur. Mereka tidak mungkin tidur bersama bukan !!? karena selain kasurnya cukup sempit, mereka juga tidak sampai sedekat itu untuk bisa berbagi tempat tidur.

Tapi...untuk Sea yang masih saja tidak tenang karena rasa takutnya semakin menggila, membuat pria manis itu mulai merasa gelisah saat membuka tutup buka tutup selimutnya sendiri.

Sea" Jim-my...." Panggil sea dengan menatap Jimmy dari kejauhan. Sedangkan yang ditatap hanya melirik sekilas dengan malasnya.

Jimmy" Hm ?! Tidak bisa tidur ?" Tanya Jimmy yang akhirnya menanggapi orang didepannya.

Sea" Mm..sedikit hehehe. Memangnya kamu tidak merasa sakit tidur diatas sofa ?" Sea dengan basa basi klasiknya saat berusaha mengobrol dengan Jimmy agar tidak merasa takut.

Jimmy" Apa disini ada tempat lain lagi yang bisa aku gunakan, hm !? Ini tidak seperti kamu akan berbagi tempat tidur.." Ejek Jimmy dengan seringaian kecil dibibirnya.

Seketika Sea langsung termenung. Seperti; eh benar juga ya !! Kenapa Jimmy tidak tidur di sampingnya saja !!! Karena jika mereka tidur bersama, otomatis Sea akan lebih yakin jika dia tidak sendirian dikamar itu.

Tapi...jika secara gamblang meminta tidur bersama, sudah pasti Jimmy akan merasa curiga dan mungkin saja akan mengolok-ngoloknya setelah tahu alasan sebenarnya karena Sea takut hantu.

Ayo berpikir extra lagi Sea. Berpikir apa yang harus dia lakukan agar Jimmy tidur disampingnya tapi jangan sampai harga dirinya jatuh.

Sea" euh.. sofa itu memang sudah rusak dan akan terasa sakit jika kamu tidur terlalu lama. Yaah..kalau kamu memang ingin, kamu bisa tidur disampingku. Ini masih muat untuk satu orang.."

OBSESI 18+ ( JIMMYSEA ) Jimmy Sea- DwjllTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang