23 : First Kiss

987 40 21
                                        

Kemarin Hyunjin bilang ke Minho kalo belom nanyain tujuan Seungmin ngeliatin dia mandi kan? Kenyataanya, Hyunjin udah nanyain ke Seungmin waktu mereka berduaan doang di ruang kesehatan.

Mari kita flashback sebentar.






































Hari itu, di ruang kesehatan, Hyunjin masih setia menemani Seungmin yang berbaring diatas brankar.

Sebenernya Seungmin ga merasa sakit, darah dari idungnya juga udah ga keluar. Tapi tadi Bu Dokter yang piket di ruang kesehatan minta Seungmin buat istirahat sebentar dan Hyunjin diminta buat nemenin Seungmin disini, dikarenakan dia ada urusan diluar.

Biasanya kalo masalah bolos-membolos Hyunjin mah seneng banget. Tapi dikarenakan mbolosnya ini harus dengan seseorang yang lagi dia hindarin, Hyunjin ngelakuinnya dengan setengah hati. Dia ga enak juga sih buat ninggalin Seungmin, mereka kan otw jadi sahabat. Masa ditinggalin sendirian?

"Ini Lino-hyung lagi ngapain sih? Chat gue ga dibaca," dia tetep nyari cara buat keluar dari sini

Hyunjin yang lagi beradu dengan pikirannya sendiri, tiba-tiba mendengar Seungmin membuka obrolan.

"Hyunjin, makasih ya," -seungmin

"Hah?" hyunjin loading

"Makasih, udah mau nenenin,"

"Ohh, santui aja sih min," ucap Hyunjin mencoba santai

"Kamu sebenernya lagi ga pengen interaksi sama aku kan?" Seungmin menebak

Hyunjin terkejut karena tebakannya tepat. "Emang kenapa?"

"Kemaren kan....." Seungmin menggantungkan ucapannya

"........................" dua-duanya malah diem

"M-min," Hyunjin buka suara duluan kali ini

"Iya?" -seungmin

"Sebenernya waktu itu, kamu kenapa si ngeliatin aku?" -hyunjin

"Aku tuh pengen ngagetin kamu," -seungmin

"......" -hyunjin

"Kan saklar lampu kamar mandi ada didepan, dideket pintu," -seungmin

"Aku tu pengen matiin lampunya, biar kamu panik," -seungmin

"Terus?" -hyunjin

"Tapi pas di pencet off lampunya ga mau mati," -seungmin

"Serius?" -hyunjin

"Serius. Bahkan beberapa kali dipencet pun, lampunya tetep nyala," -seungmin

"Bukannya waktu kita mau balik, lampu kamar mandinya mati ya?" Hyunjin heran

"Iya. Sebelum kamu masuk juga lampu kamar mandinya bisa di nyala-matiin," -seungmin

"Anjir ko gue merinding," ucap hyunjin di dalem hati

"Palingan ada makhluk yang suka sama kamu," seungmin nakut-nakutin

"G-gausah gitu deh min," hyunjin beneran merinding

"Haha, iya. Kan pintu kamar mandi cuma burem, tapi kamu ko sama sekali ga nyadar aku berdiri didepan?" -seungmin

"Serius banget mandinya. Mikirin apa sih?" -seungmin

"Aku kan ng-- ," hyunjin inget, waktu itu dia kebayang wajah adiknya. terus tanpa sadar tangannya bergerak-

"Ehm! Ga usah dibahas," hayo hyunjin ngapain? saya serahkan saja pada bayangan kalian masing-masing

I SAID NO! [2Min]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang