16 : Tidur Bareng

1.4K 169 22
                                    


Seungmin memandang keluar jendela lagi. Kepalanya bersender di kaca

"Hyung,"

"Hm?" Jawab singkat Minho yang masih fokus menyetir.

Langit diluar terlihat sangat gelap. Minho agak ngebut agar sampai di rumah sebelum hujan.

"Mm, hyung beneran ga pernah pacaran?"

". . . ?"

'Napa nih tiba-tiba?' -batin minho

"Iya. Kenapa?"

"Tanya doang," seungmin

'Spontan bet sih jadi orang' -minho

"Ada yang cerita?" minho

"Ada," seungmin

"Siapa?"

"Chan hyung,"

"Ohh," minho























Skip

























JDUAR!

2 jam setelah Seungmin Minho sampai dirumah, hujan mulai turun. Awan mendung yang ada sejak sore tadi menghasilkan hujan besar disertai petir.

Minho baru selesai mandi ketika hujan turun diluar. Sementara Seungmin belum keluar kamar setelah mandi 1 jam yang lalu. Tidak ada tugas yang harus dikerjakannya, di kamar ia hanya sedang menonton film dari pc nya.

"Anjing kaget," kata Minho setelah mendengar bunyi petir, saat ia berkaca di kamar mandi

Handuk kecil ada di atas kepalanya. Air masih banyak menetes dari rambut Minho. Ia menggunakan bathrobe untuk mengeringkan dan menutupi badannya.

JDUAR!

Bunyi petir kali ini lebih ngegas dari yang sebelumnya. Minho cepat-cepat keluar kamar mandi, menuju kamar untuk mengenakan baju. Tapi

JDUAR! Lagi-lagi petir menyambar. Minho berbalik menuju kamar Seungmin, yang ada di sebelah kanan kamar mandi.

Minho terlalu takut dengan sambaran petir.

'Engga! Gue cuma kagetan aja sama bunyi-bunyian yang keras. Gue ga takut apapun!'

Emm oke, kita iya-in aja apa kata Minho

TOK TOK TOK TOK TOK!

"MIN MIN,"

Belum ada respons dari dalam kamar.

TOK TOK TOK!

"MIN SEUNGMIN," masih belum ada respons juga

Cklek Cklek

Minho mencoba memutar gagang pintu

I SAID NO! [2Min]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang