14 : Kurang Tidur

1.1K 147 7
                                    

"L-lu kurang tidur min?" Hyunjin membuka percakapan,

Hyunjin dan Seungmin baru saja sampai dikelas dan akhirnya duduk. Seungmin duduk dibarisan ke-3 dekat jendela, sementara Hyunjin duduk di meja sebelahnya.

Barusan Hyunjin bertanya tentang hal yang ingin ia ketahui daritadi. Yang ditanyai belum menjawab apapun, pandangannya hanya melihat kedepan seperti sedang fokus memikirkan sesuatu.

Hyunjin pikir, sepertinya Seungmin tidak ada niatan untuk menjawab pertanyaannya. Ia yang sudah merasa terabaikan pun akhirnya mengeluarkan ponsel dari saku celananya, dan memainkannya.










"HYUNJIN"

Hyunjin tersentak karena tiba-tiba Seungmin meneriakkan namanya. Ponselnya pun sempat ia lempar kedepan, dan sekarang sudah tergeletak di lantai.

Pandangan Seungmin yang tadinya fokus kedepan perlahan menengok ke samping, melihat arah Hyunjin. Pandangan mata yang terlihat suram pun berubah melembut. Seperti Seungmin yang biasanya.

"A-apa?" hyunjin

"Aku ngantuk," seungmin

Hyunjin melongo, ia kira Seungmin akan mengatakan sesuatu yang penting.

"Ck! Kirain apa," hyunjin menunduk, berjongkok mengambil ponselnya yang jatuh dibawah meja barisan depannya.

"Tapi..." kata Seungmin yang terlihat berpikir

Hyunjin masih berjongkok tapi matanya melihat kearah Seungmin, penuh pertanyaan

"Aku mau tanya sesuatu," seungmin

Hyunjin berdiri "Kalo kamu mau tanya, tanyain aja,"

Hyunjin mengikuti lawan bicaranya, Seungmin yang menggunakan aku-kamu. Menurutnya aneh jika lawan bicara menggunakan aku-kamu dibalas lo-gue. Ga selaras!

"Penting banget?" Lanjut Hyunjin. Ia menarik kursinya mendekat ke meja Seungmin

•Komposisi duduknya:

(meja)
⬛️▫️(hyunjin)
▫️(seungmin)


























"Sering nonton bokep?" seungmin

'Eh kenapa bahas beginian?' -hyunjin

"Jarang. Kenapa? Mau minta link? Aku ga update sih," hyunjin

"Engga," seungmin

Hyunjin baru menyadari sesuatu "Eh,"

"Kamu suka nonton begituan min?" hyunjin kaget

Wajah Seungmin memanas "E-engga. Tapi pernah sih,"

"Haha," hyunjin

'Anak cowo seumuran kita mana yang belom pernah nonton? Wkwkwk. Orang kayak seungmin aja pernah. Ga ada yang polos kita mah!' -batin hyunjin

"Tanya gitu doang?" hyunjin

"Oh iya, semalem kurang tidur min? Lino hyung juga keliatan kurang tidur. Ngapain semalem?" Sebenarnya Hyunjin ragu-ragu untuk bertanya, karena disaat bersamaan dia akan berpikir 'seharusnya gue ga kepo'

"Itu..." Mata Seungmin terlihat bergerak-gerak

Melihat reaksi Seungmin yang seperti itu, Hyunjin jadi merasa canggung

"I-itu bukan dalem konteks negatif kok," hyunjin berusaha mencari alasan

"H-hah? Maksudnya?" mata Seungmin mencoba fokus melihat wajah orang yang bertanya, ia kaget dan bingung dengan pertanyaan Hyunjin

'Maksudnya gimana sih? Hyunjin mikir apaan? Ceritain aja kali ya biar ga salah paham'

Seungmin mengambil napas dan membuangnya. Lalu mulai bercerita

"Senenernya...
Semalem Minho hyung nonton begituan, telinganya udah pake earphone tapi kabelnya ga dicolokin ke hp. Aku kebangun tengah malem, ngira Minho hyung bawa orang ke kamarnya. Buru-buru lah aku ke kamarnya, ternyata suara desahannya itu dari hp. Malu, kepikiran sampe ga bisa tidur,"

Hyunjin masih loading, berusaha mencerna kata-kata Seungmin.

Sedetik kemudian "WAHAHAHA" suara ketawanya menggelegar. Tangannya juga memukul-mukul meja Seungmin. Cerita itu sangat lucu menurutnya.

Seungmin yang melihat Hyunjin justru tertawa setelah mendengar ceritanya, berdecak kesal.

"Lucu hah?_-" seungmin

"Hahaha hisk, iya maap lucu banget soalnya hisk," Hyunjin mengusap butiran air yang keluar dari matanya. "Kenapa bisa lupa nyolokin dah," dan tertawa lagi

"Untung ga ada orang lain beneran ya, kalo ada kan parah. Lagi begituan tiba-tiba aja ada yang buka pintu kamar. Ngahaha," hyunjin

'Iya juga.._-' seungmin


















"Eh, Jin,"

"Katanya kalo sekarang kita ketawa-ketawa terus, nanti tiba-tiba ada hal yang ngebuat sedih banget," seungmin

Mendengar perkataan Seungmin, seketika Hyunjin berhenti tertawa.

'Eh iya? Gue juga pernah denger si' -hyunjin

"Jangan nakut-nakutin elah," hyunjin menautkan kedua alisnya

"Katanya beneran.." seungmin serius

"Katanya doang!" hyunjin

Seungmin mengunci bibirnya agar tidak kelepasan tertawa, melihat perubahan drastis dari ekspresi Hyunjin.

Hyunjin mengambil napas dalam-dalam dan mengeluarkannya. Cape juga ketawa terus.

"Jadi.." Hyunjin

"Hm?" Seungmin

"Kayaknya Lino hyung bukan orang yang suka one night stand relationship deh. Bisa dibilang, ga tertarik(?) Mungkin kebetulan aja dia lagi nonton dan malah kepergok. Kamu tenang aja ga usah khawatir," hyunjin

' kenapa hyunjin ngomong seolah-olah aku orang yang lagi ragu sama pacarnya sendiri'_- batin seungmin

"Iya-iya," seungmin

'Gue juga ga tertarik sama hal kayak gitu, apalagi sama cewe' -hyunjin

"H-hah? Gimana Jin?"-author

🐕🦙


























"Chan. Pelajaran pertama apa?"

Tempat duduk Minho ada di pojok kiri belakang. Dan tempat Chan ada didepannya.

"Bio," chan

"Oh. Yaudah, mau gue tinggal tidur,"

"Hilih pagi-pagi tidur, biasanya ngajak bolos," chan

"Ngantuk, semalem ga tidur,"

"Kenapa?" chan

"Gue nonton bokep. Tiba-tiba Seungmin buka pintu kamar. Gue kaget lah. Dia bilang suruh jangan lupa nyolokin kabel earphone ke hp. Lah iya gue lupa masang. Terus ga bisa tidur sampe pagi,"

"Lah goblok lu, Seungmin denger dong," chan

"Emang,"

"Gue kira lu ga tertarik sama begitua," chan

". . ."

"Eh bayangin, misal lu beneran bawa seseorang ke kamar, mainan di kasur. Tiba-tiba Seungmin dobrak pintu, apa ga awkward? Wkwkw," chan

"Dih. Ga bakal, ga tertarik,"

"Percaya 100% gue," chan

"Ga tertarik apa no? Percaya sama apa chan? Ambigu kalyan"_-author

🐺 🦘🐈 🐰




























D D A Y N D

15/11/2020

I SAID NO! [2Min]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang