I SAID NO! [2Min]

04 : Hyunjin

Mereka sudah sampai disekolah.
Minho memakirkan mobilnya dan keluar dari mobil.

Seungmin masih didalam mobil, Mempersiapkan dirinya. Ini pertama kalinya dia menginjakkan kaki disini, sekolah barunya. Deg-degan? Pasti.

Seungmin mengambil nafas dan mengeluarkannya lagi. Ia melakukannya 2 kali.
Setelah siap, seungmin membuka pintu mobil dan melangkah keluar.

'Gede banget sih ini sekolahnya' -seungmin

"Ayo," ajak minho

Seungmin mengikuti arah langkah minho.

🐶🐰🐱

"MINHO OPPA"

"LINO OPPA"

"Itu siapa tu yg disampingnya?"

"Kyaaa lucu"

Itu yang Seungmin dengar disepanjang koridor yang mereka lewati.

'Udah biasa nih? Setiap hari?'

Seungmin melirik kearah Minho.
'Mukanya keliatan cuek, tapi dia senyum. Gimana ya njelasinnya. Susah. Aku ga tau itu ekspresi apa. Tapi Minho hyung tetep keliatan keren'

"Lino hyung,"

Seseorang memanggil dari belakang.
Minho dan Seungmin menengok ke arah sumber suara.

Ia berlari kearah Minho dan Seungmin.

Minho menunjukan ekspresi "Apa?" kepada pemilik suara.

"Nitip surat. Chan hyung ga berangkat,"

"Kenapa?" Minho

"Sakit katanya,"

"Oh, yaudah," Minho

Ia berbisik ditelinga Minho "Siapa tuh hyung?"

Minho melirik ke arah Seungmin "Tanyain aja,"

Ia mengulurkan tangannya "Halo, gue Hyunjin,"

"Seungmin :)" membalas uluran tangannya

Mereka kembali berjalan.
Hyunjin jalan disamping Seungmin. Jadi Seungmin ada ditengah Minho dan Hyunjin.

"Kelas berapa?" Hyunjin

"Kelas 11," Seungmin

"Wah sama anjir," Hyunjin

"Wah iya?" Seungmin

Saat mereka berjalan sejajar bertiga. Suara suara yang tadi mulai terdengar lagi.

"Gyaaah pagi-pagi cuci mata,"

"TERTAMPAR VISUAL"

"Nikmat mana yang engkau dustakan"

"Woi yang tengah itu siapa, kenalan kuy!"

Kira kira itu yang orang lain ucapkan pas ngeliat Hyunjin Seungmin Minho.

"EH," hyunjin
Ia baru sadar tangga untuk ke kelasnya sudah terlewat.

"Min, Hyung. Gw kekelas dulu ya. Kelewatan barusan," hyunjin

"Iya," Seungmin Minho

"Kalian mau kemana sih," hyunjin

"Ke ruang guru," minho

"Ohh, yang di hp itu?" hyunjin

"Ruang guru sekolah goblok." minho gemass

"Ohh wkwkwk. Ngapain?" hyunjin

"Ngurusin berkas-berkas pindahanku," seungmin

"Ohh yaudah. Dadah," hyunjin

Ia berbalik arah menjauhi Seungmin dan Minho lalu menaiki tangga.

Mereka sampai di ruang guru. Minho ikut masuk ke dalam, menemui seorang guru.

"Seungmin kan? Ini saudaranya Minho?" tanya guru saat minho dan seungmin menemui nya.

"Iya bu," minho

"Kemarin ibu sudah melihat nilai-nilai rapotmu. Sangat sempurna.
Kamu sudah bawa berkas-berkas yang ibu minta?" Guru

"Sudah bu," seungmin mengambilnya dari dalam tas dan menyerahkannya.

"Baik. Ibu mau kamu mengerjakan soal-soal ini,"

"Setelah mengerjakan soal-soal ini, ibu akan pertimbangkan kamu masuk kelas yang mana,"

"Walaupun nilai-nilai rapot kamu sempurna, ibu mau tau kamu sudah termasuk standar murid disini atau belum," guru

"Baik bu," seungmin

'KILLER WOI'

"Kamu bisa mengerjakan diperpus, nanti ibu susul," guru

"Minho bisa nganterin Seungmin keperpus kan? Ibu ada urusan sebentar," guru

"Iya bu," minho

🐶🐰🐱

Mengenai penempatan kelas, memang sekolah ini mengelompokkan kelas siswanya. Kelas siswa yang nilainya sempurna, kelas siswa yang nilainya baik/masuk rata-rata, dan kelas siswa yang nilainya masih kurang.

Tujuannya, agar semua siswanya memperoleh pelajaran sesuai kebutuhannya. Jadi bukan berarti siswa yang nilainya jelek ditelantarkan. Mereka justru mendapat pelajaran yang ekstra agar bisa menyamai kelas yang lain. Sekolah memang sangat mempertahankan prestasinya.

Sekedar informasi, semua murid yang masuk ke sekolah ini sudah pasti pintar. Kalaupun dia memiliki nilai yang kurang disini, mungkin disekolah lain dia menjadi juara kelas.

-D D A Y N D-

Halo eperiwaaaan
Lumayan panjang nih ;)
Tungguin terus updatenya :))
Makasih :')

Janlup vomment ehe :'v