episode lima

172 15 0
                                    

Hari ini, saat Yunia keluar dari rumah sakit, kerumunan penggemar langsung berkumpul di depan dengan semangat tinggi untuk menyambut idolanya

. Dengan penampilan yang menawan, rambut peraknya diikat rapi dan wajahnya yang natural tanpa makeup, Yunia tampak begitu memukau.

Tanpa disadari, senyumnya muncul saat melihat para penggemar yang bersemangat, dan dia tidak pernah membayangkan akan berada di tengah kerumunan yang menjadikannya seorang idola.

Suara teriakan dari para penggemar semakin membahana, memanggil namanya, "AVIRA! AVIRA, LIHAT SINI!" Suara-suara itu membangkitkan semangat Yunia, yang berusaha untuk memperhatikan setiap wajah penuh antusiasme di sekelilingnya.

Sebelum melangkah masuk ke dalam mobil, Yunia mengucapkan, "I love you," yang membuat suasana semakin riuh, dan reaksi kagetnya terlihat jelas saat teriakan penuh semangat itu menyambutnya. "Jir, kaget," gumamnya dengan napas tersendat.

💋💋💋

Setelah menjalani perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan, Yunia akhirnya tiba di sebuah gedung apartemen.

Setelah turun dari mobil, Yunia melangkah ke dalam
apartemen, tanpa sadar menekan tombol lift menuju lantai empat, tempat tinggalnya.

Ketika menyadari betapa mudahnya dia menemukan lantai itu, kebingungan menyelimuti pikiran Yunia, "Eh?" Dia mencoba meyakinkan diri bahwa mungkin semua ini adalah kebiasaan Avira yang sudah melekat.

Setibanya di lantai, dia berhenti di depan pintu berwarna hitam gelap, namun panik ketika menyadari tidak mengetahui kode pintu.

Dalam kebingungannya, dia berkeliling mencari petunjuk, hanya menemukan lorong kosong dan pintu-pintu lain.

Merasa tak berdaya, dia berucap, "Masa iya aku berdiri di sini kayak orang gila?" Keringat dingin mulai mengalir, tetapi kemudian terlintas di benaknya bahwa anggota grup sering saling masuk apartemen  tanpa izin, berarti mereka pasti tahu kode apartemen satu sama lain.

Dengan cepat, dia merogoh tasnya dan mengeluarkan ponsel terbaru, melihat foto Sunghoon dari ENHYPEN di layar.

Tiba-tiba, kenangan akan tatapan berkilau Avira saat melihat Sunghoon muncul di pikirannya.

"Sepertinya avira memang menyukai sunghoon"gumam yunia

Namun segera yunia tersadar  dan segera dia  menelepon Queen, merasa lebih dekat dengannya dibanding anggota lain.

"Halo," sapa Queen dengan suara terburu-buru. Setelah menjelaskan kebingungannya mengenai kode apartemen, Queen dengan cepat memberikannya.

"Oh, itu kode apartemenmu adalah 12345678910."

Yunia terkejut mendengar panjangnya kode itu, namun juga merasa itu sederhana.

Tak lama setelah itu, dia memasukkan pin dan pintu terbuka otomatis, wajahnya terpesona oleh keindahan interior ruang tamu yang elegan dengan dominasi warna putih. Masuk ke dalam kamar, rasa takjubnya semakin mendalam.

"Wow," ujarnya, terpesona oleh keindahan yang mengelilinginya.

Informasi

Author gak enak badan jadi nanti dulu ubah alurnya  

pemalas jadi idola (Sudah Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang