LUDIS 14.

263 28 2
                                    

14. PEMUDA BERDARAH EARL.

***

Stop berpikir jika Bastion adalah pengawal atau prajurit biasa.

Ada kisahnya kenapa Bastion datang ke Eutaman sebagai prajurit.

Bastion adalah putra dari seorang dari tanah gurun Rufas yang tinggal hanya dengan ayahnya. Bastion adalah pria yang memiliki keterampilan berpedang dan bertarung yang mumpuni sebagai prajurit. Ia bergabung dengan prajurit Eutaman juga karena ketua kesatria istana utama merekomendasikan dirinya.

Tapi sebenarnya, latar belakang Bastion tidak hanya itu. Jika tirai yang menutupi kisahnya di buka, semua orang akan terkejut.

Rufas adalah korban dari perang perebutan wilayah kala itu. Setelah perang dimenangkan oleh Eutaman, Rufas otomatis menjadi wilayah kerajaan Eutaman. Begitu perang berakhir Rufas porak poranda seperti desa lainnya. Untungnya ada angin segar yang menolong Rufas.

Angin segar itu adalah seorang Earl yang setia  bangsawan marques, yang menjadi pasukan perang juga. Dia pria yang sangat di hormati dan memiliki seorang istri yang dulunya berpangkat Viscountness. Kontribusinya dalam perang membuahkan hasil yang lumayan banyak hingga akhirnya ia menolong Rufas secara bertahap atas izin raja masa itu. Malah, begitu Rufas bangkit dia diangkat jadi pemimpin wilayah dan diberi gelar sebagai Duke.

Lantas, dimana keterkaitan Bastion dengan kisah itu?

Ada darah Earl dalam nadi Bastion. Walau bukan anak sang duke, tapi jika di telusuri lebih dalam keluarganya tercatat sebagai keturunan langsung Duke tersebut.

Kisah Duke berlangsung ratusan tahun lalu. Namun Rufas masih menjunjung tinggi kebaikan Duke. Bahkan ilmu berpedang yang dipelajari Duke diturunkan sebagai warisan. Semua prajurit dan anak muda yang menyukai bertarung boleh mempelajarinya. Itulah kenapa Ilmu berpedang Bastion tidak berbeda jauh dengan Eutaman.

Ayahnya yang menjadi satu-satunya anggota keluarga yang dia miliki saat ini adalah mantan pedagang kaya raya yang harus bangkrut menjadi pedagang kecil. Namanya adalah Err Barham.

Bastion Err Barham. Tidak ada yang tahu nama lengkap itu kecuali Bastion dan Ketua kesatria di istana utama selama dia di Eutaman.

Bagaimana mereka bisa bertemu?

Ah, itu hanya kisah klise dimana Bastion datang ke Eutaman untuk mengikuti pesta terbuka di istana guna mencari koneksi dengan harapan keluarganya bisa bangkit lagi sebagai pedagang. Lalu, karena seorang putri di culik dia ikut andil dalam pertarungannya.

Namun, ia sempat menolak karena Bastion masih yakin keluarganya masih bisa jadi pedagang. Namun sekali lagi dunia kejam, ayah Bastion jatuh sakit dan tidak bisa berkeliling sebagai pedagang lagi seperti dulu. Akhirnya, Bastion datang menemui kesatria itu lalu ikut tes masuk ujian kesatria kerajaan.

Dan disinilah Bastion yang mereka kenal. Putra mantan pedagang yang bangkrut ternyata memiliki kemampuan yang mumpuni sebagai kesatria akhirnya bergabung dengan mereka. Orang-orang mengenalnya hanya sebatas itu.

Bahkan Bastion tidak tahu soal sejarah buyutnya dulu yang seorang Duke.

"Pendapat ku soal Bastion? Dia pria yang dingin. Beberapa kali saat Ludgadis menghadiri pesta teh ku dia datang sebagai pengawal. Beberapa gadis bangsawan berusaha menyapanya. Tapi dia selalu abai. Yah, ku akui dia tampan. Sangat. Dia menarik karena dia berbeda dari yang lain. Kulitnya yang kecoklatan terlihat Maco dibandingkan kesatria lain."

Kata putri sulung ketika Carlos bertanya mendapatnya soal Bastion. Tapi baginya prajurit satu itu tidak dingin sama sekali. Apalagi saat tahu bahwa dia sangat mengkhawatirkan adiknya. Carlos pikir pria itu akan menjadi pria paling gentle dan romantis.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LUDISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang