happiness

07

Sebelum membaca usahakan untuk vote dulu ya 🌟

Happy reading

•

•

•

Dinginnya angin malam yang berhembus ke tubuh Alexa disertai tatapan yang menatapnya dingin dan datar dari anak laki-laki didepan nya membuat tubuh Alexa merinding sekilas

Alexa ingin lari dari tatapan itu namun justru tubuhnya terpaku ditempat dengan pikiran yang malah kemana-mana

"Brrr, Rasanya dingin sekali....... Apa dia itu hantu es"

Hhh sepertinya Alexa masih mengira kalau sosok didepannya adalah hantu

"Matanya sangat indah, warnanya seperti lautan, ughh rasanya aku akan tenggelam jika dia menatap ku lebih lama lagi, siapapun tolonggg akuu"

Sayang nya ditaman yang luas itu tidak ada orang lain selain Mereka berdua, tapi untungnya tak lama kemudian Alexa mendengar suara orang dewasa yang memanggilnya

"Alexa "

"Akhirnyaaaa.... Oh ayah aku mencintaimu......"

*********

Di dalam ruangan pesta saat Duke William sedang berbincang dengan beberapa pria disekitar nya, tiba-tiba seorang wanita menghampiri nya

Duke William mengalihkan pandangannya kepada sosok yang berjalan kearahnya, ahh itu istrinya lihatlah bahkan meskipun berada diantara banyaknya wanita-wanita bangsawan dengan pakaian yang begitu mewah, istrinya tetap terlihat yang paling cantik dimatanya

Dengan gaun hijau yang elegan senada dengan warna matanya, wajah yang sangat cantik, dan rambut yang disanggul menampilkan leher jenjang indahnya membuat tampilan istrinya begitu memukau

Apalagi saat mata istrinya itu menatap matanya, rasanya dia selalu dibuat jatuh cinta lagi dan lagi olehnya

Matanya dimanjakan oleh keindahan istrinya lalu telinga nya mendengar suara istrinya yang mengalun lembut dan begitu merdu

Rasanya dia tidak mau orang lain ikut menikmati keindahan istrinya dan ingin mengurung istrinya untuk dirinya sendiri, istrinya itu hanya miliknya seorang!!!

"Sayang dimana Alexa, bukankah harusnya dia bersama mu?"

Ahh sepertinya pikiran tentang istrinya hanya miliknya seorang harus pupus karena pertanyaan itu, tolong ingatkan lagi padanya bahwa sekarang dia sudah memiliki seorang anak

Dan mau tidak mau perhatian istrinya itu juga harus terbagi bukan cuma untuk nya namun juga anaknya

Duke William sebal jika mengingat kenyataan itu, dan dia baru sadar sekarang kalau raut khawatir tercetak jelas di wajah istrinya

tidak bisa dipungkiri jika bukan karena istrinya yang bertanya dia pasti tidak akan mengingat kalau putrinya tidak sedang bersama nya sekarang, yahh lagian dia mana peduli dengan bocah tengik itu

Duke William berkata dalam hatinya

"Pokoknya aku harus membela diri, image ku tidak boleh jelek Dimata istriku"