Jam 21:10. Dimas baru datang, setelah membeli snack dari minimarket dekat rumah sakit, Dimas meletakkan plastik yang penuh snack kesukaannya didekat sofa dengan perlahan, supaya Clara tidak terbangun yang dkarenakan suara yang ditimbulkan oleh Dimas.
Lalu Dimas beranjak ke jendela untuk menarik gorden supaya besok pagi. Sinar matahari tidak langsung menyorot ke wajahnya Clara. Kemudia Dimas merapikan selimut yang di pakai Clara "Hmm.. gue belum ada keberanian untuk mengungkapkan isi hati gue Clar.." Ucap Dimas ambil melhat wajah Clara yang cantik saat Tidur.
🪐
Keesokan harinya Dimas terbangus tepat saat adzan subuh. Dimas segera untuk mandi, sementara Clara sudah terbangun juga, dia mencoba turun dari ranjang pasien. Setalah berhasil, Clara mulai berjalan pelan pelan sambil berpegangan tiang infus. Clara berjalan menuju jendela untuk membuka gorden.
"Hm.. masih belum terbit, apakah Dimas sedang mandi? Aku.. akan tahan... (ke toilet)" Clara menatap Jendela untuk melihat rumah - rumah sekitar rumah sakit yang lampu rumahnya masih menyala, sambil dia menunggu Dimas selesai mandi.
Dimas yang baru saja keluar dari toilet, dia sekilas melihat Clara yang berdiri didepan jendela, tapi Dimas hanya mengambaikkan dan mengira jika itu ilusi, akan tetapi saat Dimas melihat ranjang yang kosong, dia baru sadar jika yang berdiri itu adalah memang Clara.
"HEI.. BISA - BISANYA LO JALAN, KENAPA KAGAK PANGGIL GUE...., ADUH... CLAR LO... Buat gw ." teriak Dimas saat ia melihat Clara yang sudah berdiri didepan jendela
"Udah selesai mandi?, gue mau pakek toiletnya"
"Udah, sini gue bantu, parah lo.. buat panik saat subuh"
"Maaf"
Dimas membantu Clara ke toilet. Lalu Dimas menunggu Clara di luar sambil mempersiapkan untuk sholat, walau harus mengulang wudhu.
"DIMAS SUDAH..." Teriak Clara dari dalam toilet
Dengan cepat Dimas segera membantu Clara kembali ke ranjang pasien. Setelah membantu Clara, Dimas kembali mengambil wudhu yang batal karena membantu Clara.
Seusai sholat, Dimas membereskan sofa yang ia pakai tidur semalam. Lalu Dimas duduk untuk melihat wa dari grup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Clara dan kesabarannya
Подростковая литератураSeorang gadis berusaha mendapatkan kasih sayang dari ayahnya sendiri. Dia telah kehilangan kasih sayang itu sejak usia 10 tahun, sang ayah sangat membenci dirinya. Gadis itu sekarang telah berusia 18 tahun, dan gadis itu sudah memasuki era berakhirn...